Monday, October 31, 2016

PERKEMBANGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK BAIK DI DUNIA MAUPUN DI INDONESIA





DAFTAR ISI

BAB I
I . PENDAHULUAN ......................................................................................... 2

BAB II
II . PEMBAHASAN............................................................................................ 3
A . PENGERTIAN SEKTOR PUBLIK DAN AKUNTANSI SEKTOR  PUBLIK ..... 3
B . SIFAT DAN KARAKTERISTIK SEKTOR PUBLIK ........................... 4
C . SEJARAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ........................................ 5
D . PEKERMANGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK .......................... 6  

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10



BAB I
PENDAHULUAN


I.          Pendahuluan
Dalam perkembangannya, akuntansi sektor publik sekarang telah menjadi salah satu bidang mata kuliah konsentrasi pada program jurusan akuntansi. Oleh karena itu, proses pembelajaran mata kuliah akuntansi sektor publik di program D3 dan S-1 harus lebih mengarahkan ketertarikan dan pemahaman mahasiswa terhadap materi di bidang akuntansi sektor publik ini. Inovasi sistem pembelajaran menjadi terbuka dengan melibatkan wawasan dari para dosen dan mahasiswa.
Makalah yang berjudul Perkembangan Akuntansi Sektor Publik ini buat dari hasil pembelajaran. Namun, mungkin di dalam penyusunan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu atas kekurangan makalah yang di buat ini. Akan tetapi, terlepas dari segala kekurangan tersebut, saya berharap makalah ini akan sangat bermanfaat bagi saya dan kita semua sehingga dapat membantu kita untuk lebih memahami tentang Akuntansi sektor publik.


BAB II
PEMBAHASAN


A.            Pengertian Sektor Publik dan Akuntansi Sektor Publik
  1. Secara Kelembagaan
Sektor Publik meliputi badan-badan pemerintahan (pemerintah pusat dan daerah serta unit-unit kerja pemerintah), perusahaan milik negara (BUMN/BUMD, yayasan, ormas dan orpol, LSM, Universitas, orgnisasi nir laba lainnya.
  1. Dalam Pandangan Ilmu Ekonomi
Sektor publik dapat diartikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.

c.       Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik adalah sistem yang di pakai oleh lembaga-lembaga publik sebagai salah satu alat pertanggung jawaban kepada publik.






B.     Sifat dan Karateristik Sektor Publik

Akuntansi Sektor Publik bergerak dalam lingkungan yang sangat komplek. Lingkungan organisasi sektor publik dipengaruhi oleh faktor-faktor :
  1. Faktor Ekonomi
Meliputi : Pertumbuhan ekonomi; tingkat inflasi; pertumbuhan pendapatan per kapita, struktur produksi; tanaga kerja; arus modal dalam negeri; cadangan devisa; nilai tukar uang; utang dan bantuan luar negeri, infrastruktur; teknologi; kemiskinan dan kesenjangan ekonomi; dan sektor informal
  1. Faktor Politik
Meliputi : Hubungan negara dengan masyarakat; legitimasi pemerintah; tipe rezim yang berkuasa; ideologi negara; elit politik dan massa; jaringan internasional; dan kelembagaan 
  1. Faktor Kultural
Meliputi: Keragaman suku, ras, agama, bahasa, dan budaya; sistem nilai di masyarakat; historis; sosiologi masyarakat; karateristik masyarakat; dan tingkat pendidikan.
           
  1. Faktor Demografi
Meliputi: Pertumbuhan penduduk; struktur usia penduduk; migrasi, dan tingkat kesehatan.





C.       Sejarah Akuntansi Sektor Publik
               
  Sejak awal tahun 1990-an, paradigma pemerintahan di berbagai negara bergeser dari kelola pemerintah formal (ruling goverenment,menuju ke tata pemerintahan yang baik (good governance). Sebenarnya, sejarah organisasi sektor publik telah di mulai sejak ribuan tahun ysng lalu. Bahkan, dalam bukunya, Vernon Kam (1989)bmengilustrasikan keberadaan praktek akuntansi sektor publik sejak ribuan tahun sebelum Masehi.

      Sejarah Akuntansi Sektor Publik
Periode
Peradaban
Aktivitas
3000SM-1000SM
Babilonia
Praktek pencatatan telah dilakukan dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan pendapatan dan produksi

Mesir Kuno
Praktek sistem pencatatan telah ada sejak zaman Mesir Kuno. Orga isasi Kementerian didirikan dengan tujuan mengadministrasi laporan untuk Perdana Menteri. Para Menteri melakukan praktek laporan bulanan yang terkait dengan hasil pemungutan pajak
1000SM- Abad ke-1
Yunani
Di masa Yunani, pemerintahan yang berkuasa membagi secara adil berbagai sumber pendapatan yang diterima.
Abad ke-1 – Abad ke-5
Roma
Di masa Roma, praktek akuntansi untuk mendukung mekanisme pajak dilakukan oleh semua pejabat,baik itu di gubernuran maupun kekaisaran
Pertengahan abad ke-14
Eropa
Pada pertengahan akhir abad ke-14 praktek pencatatan transaksi keuangan di Genoa adalah berupa bukti transaksi keuangan antara pemerintahan yang berkuasa dan rakyat. Selanjutnya, proses pencatatan berkembang dalam proses perdagangan antar negara. Pada saat yang sama, di belahan dunia lain gereja memasuki era peranan gereja pemerintahan.
Awal abad ke-15
Eropa
Pada awal adad ke-15,kekuatan perekonomian bergeser dari Italia ke Inggris, dimana proses pelaporan dikembangkan lebih rinci,terutama informasi tentang tenaga kerja,metode produksi,jenis dan kualitas barang yang di produksi,harga jual dan metode pemasaran.
Akhir abad ke-18
Eropa
Pada akhir abad ke-18,terjadi perubahan mendasar dalam aturn bisnis. Inisiatif individu menjadi lebih di hargai dan di beri peluang seluas-luasnya. Akibatnyarevolusi industri muncul di inggris. Kejadian ini menunjukkan bahwa pengembangan akuntansi keuangan dan biaya di perusahaan lebih di picu oleh perkembangan praktek akuntansi sektor publik
Abad ke-19 – Abad ke-20
Eropa
Praktek akuntansi sektor publikdapat dikatakan berkembang lebihlambat. Interpretasi yang salah mulai muncul dengan menyamakan akuntansi sektor publik sebagai proses pencatatan penarikan pajak yang di pungut pihak pemerintah.

            




D.     Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

Sejarah organisasi sektor publik sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam bukunya,Vernon Karn (1989) dalam Indra Bastian (2001) menjelaskan bahwa praktik akuntansi sektor publik sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. Kemunculannya lebih dipengaruhi pada interaksi yang terjadi pada masyarakat dan kekuatan sosial di dalam masyarakat.
            Sejarah juga menunjukkan bahwa praktik pencatatan telah dilakukan di zaman mesir kuno. Menteri-menteri kerajaan melakukan praktik laporan bulananterkait dengan hasil pemungutan pajak. Saat itu, pemerintah Mesir tersusun atas distrik-distrik. Setiap distrik diawasi oleh gubernur yang bertugas menyimpan catatan kekayaan setiap distrik sebagai dasar pemungutan pajak. Di masa Babilonia, praktik pencatatan juga telah dilakukan untuk setiap kegiatan pendapatan dan produksi.
Setelah datang banyak kritikan dan serangan dari teori perkembangan radikal, di negara-negara indusri sektor publik mengalami reformasi. Reformasi tersebut tampak dalam adopsi New Public Management (NPM) dan reinventing goverment di banyak negra terutama Anglo-Saxon. Dengan adanya perubahan pada sektor tersebut, terjadi pula perubahan pada akuntansi sektor publik. Contohnya perubahan sistem akuntansi dari akuntansi berbasis kas menjadi akuntansi berbasis akrual. Pemerintah New Zeland yang dianggap berhasil dalam menerapkan akuntansi berbasis akrual telah mengadopsi sistem akuntansi tersebut sejk tahun 1991.

Perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia mulai mendapat perhatian semenjak menguatnya tuntutan masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas publik. Sementara itu,perkembangan akuntansi sektor publik di negara-negara lain dan badan internasional sudah berkembang pesat. Perkembangan akuntansi sektor publik bisa dilihat pada Tabel.




Tabel. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik di Negara/Badan Internasional
Negara/Badan Internasional
Tahun
Aktivitas
Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB)
1950
Menerbitkan publikasi dalam bidang akuntansi,auditing,dan pemerintahan
Kanada
1981
The Board of the Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA) membentuk the Public Sector Accounting and Auditing (PSAAC). PSAAC mendorong pertumbuhan literatur akuntansi dan auditing untuk sektor publik Kanada dan mempunyai otoritas yang diterapkan di pemerintah federal,provinsi dan teritorial.
Selandia Baru
1982
Accounting Research and Standards Board (ARSB) menerbitkan pelaporan keuangan sektor publik.
Inggris
1083
The Accounting Standards Committee (ASC) membentuk the Public Sector Liassion Group untuk memberikan asistensi dan advis mengenai hal-hal yang berkaitan dengan akuntansi sektor publik,termasuk relevansi dan standar akuntansi yang di terbitkan oleh ASC dan pedoman untuk sektor publik.
Australia
1983
Membentuk Australian Accounting Research Foundation (AARF) untuk meningkatkan perkembangan laporan keuangan umum (general purpose) di sektor publik.
Amerika Serikat
1984
Financial Accounting Foundation (FAF) membentuk Goverenmental Accounting Standards Board (GASB) untuk memberikan pernyataan resmi (promulgate) standar-standar akuntansi dan pelaporan untuk entitas pemerintah.
International Federation of Accountants (IFAC)
1987
Membentuk Public Sector Committee (PSC) untuk meningkatkan kinerja sektor publik. PSC bertujuan menyelaraskan akuntansi,pelaporan keuangan, dan auditing serta basis-basis akuntansi dan ekonomi.

Kini muncul isu bahwa akuntansi sektor publik di negara berkembang mengalami kebangkrutan. Namun hal tersebut dapat disangkal dengan negara-negara yang memiliki kepercayaan publik tinggi seperti Malaysia, Taiwan, Thailand dan Korea Selatan.
Kontribusi sektor publik dapat memantu pembangunan nasional dan stabilitas publik. Oleh karena itu perbaikan kinerja sektor publik terus dilakukan agar dapat tercipta good publik and corporate govermance. Seiring dengan perbaikan sektor publik, akuntansi publik pun ikut berkembang dengan pesat. Hal ini tampak pada dua dasawarsa terakhir, istilah “akuntabilitas publik, value for money, reformasi sektor publik, privatisasi, good publik governance.” yang begitu cepat masuk ke kamus sektor publik.
Isu-isu sektor publik masih terus bermunculan misalnya isu perlunya dilakukan reformasi akuntansi, auditing, sistem anajemen keuangan pubik, privatisasi perusahaan-perusahaan publik, dan tuntutan dibuatnya laporan laporan keungan eksternal.


DAFTAR PUSTAKA


id.scribd.com/doc/84770299/Silabus-ASP-20Juni2012

http://renoparay,blogspot.co.id/2013/07/pengertian -dan-ruang-lingkup-akuntansi.htnl?m=1

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

    PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD      BAB I PENDAHULUAN   A.  ...