BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dilakukannya PPL
Pendidikan merupakan kegiatan yang universal
dalam kehidupan manusia. Artinya tidak mungkin dijumpai suatu kehidupan
masyarakat tanpa adanya kegiatan pendidikan. Peran guru dalam kegiatan
pendidikan sangat penting. Seorang calon guru dituntut untuk mengetahui
berbagai hal antara lain untuk mengetahui keberhasilannya yang tidak hanya
ditentukan dari faktor penguasaan mated dan teori namun prakteknya juga. Banyak
orang pandai, cerdas dan mudah menerima penjelasan dari orang lain akan tetapi
ia mengalami kesulitan dan tidak mengetahui bagaimana cara untuk menyampaikan
dan menjelaskan ilmunya kepada orang lain.
Hal-hal tersebut di atas merupakan suatu
kriteria yang harus dipenuhi seorang calon guru. Sebagai seorang guru, ia tidak
hanya sekedar pandai teori tetapi juga harus pandai dalam prakteknya, yaitu
harus bisa menyampaikan apa yang ia ketahui dan dipandang kondusif dengan
kondisi siswa.
Pengalaman mengajar tidak saja memudahkan guru dalam
proses belajar mengajar di saat-saat berikutnya, tetapi juga memberikan
penjelasan dalam pencapaian tujuan umum dan khusus yang telah direncanakan.
Semakin idealis, sehingga secara idealis, semakin banyak kuantitas mengajar,
maka seorang pendidik akan lebih mampu mengetahui kondisi dan situasi kelas
yang sebenamya sehingga meningkatkan kualitas pendidikan akhirnya akan
tercapai.
Dalam menerapkan pola pikir di atas, STKIP PGRI Bandar
Lampung, yang berspesifikasi mempersiapkan calon-calon pendidik yang
professional mewajibkan kepada semua mahasiswanya untuk melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah-sekolah yang telah dipercayai untuk
membantu program tersebut.
SMP Negeri 23 Bandar
Lampung merupakan salah satu sekolah yang dipercaya oleh STKIP PGRI Bandar
Lampung untuk menjadi tempat pelaksanaan PPL, tahun pelajaran 2015/2016.
Diharapkan SMP Negeri 23 Bandar Lampung dapat memberikan kontribusi kepada
mahasiswa yang melaksanakan PPL, dan sebaliknya mahasiswa pun harus dapat
sepenuhnya berlaku sebagai praktikan yang baik, ilmiah, aktif dan memberikan
angin segar kognitif bagi para siswa di sekolah ini khususnya.
Seiring dengan telah berakhirnya pelaksanaan PPL tahun
pelajaran 2015/2016, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka segala
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan PPL perlu dituangkan dalam laporan
tertulis yang dari laporan tersebut di lapangan dapat memberi kontribusi
ataupun input bagi mahasiswa praktikan, sekolah dan STKIP PGRI Bandar Lampung.
1.2 Dasar Pelaksanaan PPL
Yang menjadi dasar dari Program Pengalaman
Lapangan (PPL) ini adalah Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 039/5/1980 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
013/5/1980 yang mengarahkan kepada:
1. Terpautnya
rancangan dan proses pelaksanaan kurikulum Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), di atas satu wawasan kependidikan yang berarti terpadunya teori dan praktek dalam mengatur tenaga kependidikan yang professional.
2. Terkoordinasinya
dengan mantap kegiatan-kegiatan pembinaan tenaga kependidikan, prajabatan,
pengangkatan, penempatan, latihan dalam jabatan dan pengembangan karier.
Atas tuntutan konsep keterpaduan tersebut, maka
salah satu komponen kegiatan yang harus mendapat penanganan sungguh-sungghu
adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL) atau praktik pendidikan yang merupakan
muara di mana semua unsur setiap komponen kurikulum memadu, sehingga
menampakkan wajah kependidikan.
1.3 Pengertian Praktek
Pengalaman Lapangan
Program Pengalaman
Lapangan (PPL) merupakan suatu program dalam pendidikan yang dirancang untuk
melatih para calon guru agar menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan
terintegrasi sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka telah siap
secara mandiri untuk mengemban tugasnya sebagai seorang guru.
Program Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh
mahasiswa, yang mencakup latihan mengajar maupun tugas-tugas pendidikan di luar
mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan
profesi kependidikan sebagai pendidik dan pengajar.
1.4 Maksud dan Tujuan PPL
1.4.1 Maksud PPL
Pelaksanaan PPL ditujukan untuk membentuk calon
tenaga pendidik yang professional sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
Melalui kegiatan PPL, diharapkan mahasiswa STKIP PGRI Bandar Lampung dalam
memiliki keterampilan, kecakapan serta pengalaman dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik maupun pengajar. Sebagai pengajar, seorang guru berkewajiban
memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa. Sebagai
pendidik, seorang guru harus memberikan pembinaan terhadap kepribadian murid,
yang meliputi: sikap mental, serta akhlak yang sesuai dengan norma-norma
kemanusiaan dan kepribadian bangsa, sehingga pada akhirnya siswa dengan bekal
pengetahuan yang telah didapatkannya akan siap baik secara konseptual maupun
secara mental. Oleh karena itu, para mahasiswa PPL sebagai calon guru
diharapkan memiliki sikap kedewasaan, kepribadian yang mantap, ketulusan dalam
menjalankan kewajiban dan tanggung jawab, keterampilan dan kemampuan mengelola
kelas dengan sebaik-baiknya.
1.4.2 Tujuan PPL
Adapun tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
adalah sebagai berikut:
1.
Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam
bidang pembelajaran dan manajerial sekolah, dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi kependidikan.
2.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahn lembaga pendidikan baik yang
terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan.
3.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah dikuasai ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau institusi lainnya.
4.
Memacu mengembangkan sekolah atau institusi lainnya dengan cara menumbuhkan motivasi atas kekuatan sendiri.
5.
Meningkatkan hubungan kemitraan antara STKIP
PGRI Bandar Lampung dengan pemerintah daerah, sekolah dan lembaga terkait.
Selain itu juga,
seorang guru diharapkan memiliki keterampilan proses belajar mengajar dan
mengelola kelas. Dengan demikian diharapkan seseorang calon guru mempunyai
seperangkat pengetahuan, nilai serta pola tingkah laku yang diperlukan dalam
profesinya.
1.5 Sasaran PPL
Sasaran yang ingin dicapai
dari pelaksanaan PPL adalah membentuk pribadi calon guru agar memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku
yang diperlukan bagi profesinya, sebagai calon guru serta cakap dan tepat
menggunakan di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah
maupun di luar sekolah.
1.6
Pelaksanaan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelaksanaan PPL di sekolah dilaksanakan sesuai dengan
kalender akademik atau sistem unit waktu yang ditentukan oleh kepala LPMP,
Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung, dan Kepala Sekolah tempat latihan. Pelaksanaan PPL dilakukan dalam tiga tahap,
yaitu:
1.
Tahap Observasi
2.
Tahap Latihan Keterampilan Terbatas
3.
Tahap latihan Mengajar dan Latihan Tugas
Kependidikan yang lain
Mahasiswa
sebagai calon pendidik diwajibkan memperoleh informasi mengenai penyelenggaraan
dan pengelolaan yang berkenaan edukatif, administrasi, personil tugas tersebut
yang meliputi:
1. Organisasi sekolah
2. Kurikulum
3. Kepegawaian
4. Murid
5. Gedung dan fasilitas sekolah
1.7 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PPL
Kegiatan PPL berlangsung pada semester ganjil
tahun pelajaran 2016/2017 di SMP Negeri 23 Bandar
Lampung.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini memakan waktu 8 Minggu terhitung dari tanggal 01 September 2016
- 01 November 2017.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Tahap Observasi Sekolah dan Observasi Kelas
Sebagai langkah awal dalam pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melaksanakan kegiatan yang berupa obsevasi
(peninjauan) yang dilakukan di semua bidang meliputi situasi kelas, kegiatan
pembelajaran, dan kegiatan kesiswaan. Kegiatan observasi ini dilaksanakan pada
minggu pertama pelaksanaan PPL. Dalam
kegiatan observasi kelas penulis mengikuti, melihat, dan memperhatikan kegiatan
pembelajaran dalam kelas yang di lakukan oleh guru pamong, sedangkan untuk
obsevasi sekolah di lakukuan dengan pengamatan tentang kondisi sekolah, suasana
sekolah, wawancara dengan siswa dan pengelola sekolah. Hal ini di maksudkan
untuk mengetahui situasi dan kondisi sekolah secara umum sehingga dapat mempermudah
pelaksanaan kegiatan PPL.
2.1.1 Sejarah
Berdirinya SMP Negeri 23 Bandar Lampung
Dalam usaha turut mencerdaskan kehidupan bangsa, SMP Negeri 23 Bandar Lampung yang
beralamat di Jl. Jend. Sudirman No. 76 No. Telp. (0721) 252383 Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan
Enggal, Bandar Lampung. SMP Negeri 23 Bandar
Lampung berdiri pada tahun 1948 bernama SKP dan pada tanggal 15 Mei 1992 berganti
nama menjadi SMP Negeri 23 Bandar Lampung. SMP Negeri 23 Bandar Lampung
dibangun di atas tanah seluas 5915 m². SMP Negeri 23 Bandar Lampung telah
"TERAKREDITASI A" dan diakui oleh DIKNAS Pendidikan dengan nomor NPSN 10807179 dan nomor Statistik Sekolah
201126005002.
.
2.1.2 Situasi dan Kondisi Sekolah
Staf pengajar SMP Negeri 23 Bandar Lampung terdiri
dari lulusan SI dan Diploma baik dan FKIP maupun
dan jurusan-jurusan yang lainnya. Staf TU SMP Negeri 23 Bandar Lampung berjumlah
6 orang, PTT berjumlah 11 orang dan GTT 4 orang. SMP
Negeri 23 Bandar Lampung memiliki lokal yang dilengkapi lab. Komputer,
perpustakaan, lab. IPA, dan lab. Bahasa
Inggris. Jumlah
kelas yang di miliki adalah sebanyak 16 ruangan
kelas, masing- masing kelas VII, VIII, dan IX.
Tabel 1
Daftar
Nama Guru SMP Negeri 23 Bandar Lampung
No
|
Nama
|
No. Induk Pegawai
|
Pend
Akhir
|
TH
|
GT/
GTT
|
Absensi
|
Jml
Hadir
|
Ket
|
||||
S
|
I
|
A
|
C
|
DL
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
1
|
Drs.
Irwan Qalbi, M.Pd
|
19640930
198603 1 004
|
S2
|
2007
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Kepsek
|
2
|
Dra.
Hj. Listiarini
|
19590101
198703 2 003
|
S1
|
1984
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
3
|
Dra.
Hj. Tri. Faniza
|
19620216
198803 2 003
|
S1
|
1986
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Wakasek Kurikulum
|
4
|
Dra.
Sanarita
|
19620407
198803 2 005
|
S1
|
1987
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
5
|
Drs.
M. Firli
|
19581030
197903 1 001
|
S1
|
1992
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Wakasek Humas
|
6
|
Dra.
Endang Purwanti
|
19630723
198901 2 001
|
S1
|
1983
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Wakasek Kesiswaan
|
7
|
Dra.
Elyana
|
19681230
199512 2 001
|
S1
|
1992
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
8
|
Drs.Mirza
|
19610514
198603 1 001
|
S1
|
1977
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
9
|
Lisna
Farida, S.Pd
|
19640726
198601 2 001
|
S1
|
1997
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
10
|
Hj.
Maryani, S.Pd, M.Pd
|
19660913
198803 2 003
|
S2
|
2009
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
11
|
Marita,
S.Pd
|
19651019
198803 2 005
|
S1
|
2005
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
12
|
Rosniar,
S.Pd
|
19610924
198301 2 003
|
S1
|
2004
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
13
|
Hj.
Astrida, S.Pd
|
19620508
198603 2 003
|
S1
|
1998
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
14
|
Hj.
Elva M, S.Pd, M.Pd
|
19680216
199512 2 002
|
S2
|
2010
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
15
|
Mislawati,
BA
|
19571116
198211 2 001
|
SM
|
1980
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
16
|
Dra.
Umyum S
|
19680312
199512 2 004
|
S1
|
1992
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
17
|
Hj.
Yuli Akhira Devi, S.Pd
|
19690727
199512 2 003
|
S1
|
1993
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
18
|
Dra.
Ekosari Kurniasih
|
19681223
199702 2 004
|
S1
|
1991
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
19
|
Drs.
Irsad
|
19670816
199702 1 001
|
S1
|
1992
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
20
|
Neben
Iradah , S.Pd
|
19670402
198903 2 003
|
S1
|
2004
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
21
|
Sri
Wahyuningsih, S.Pd
|
19610912
199103 2 001
|
S1
|
1997
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
22
|
Pusfarini,
M.Pd
|
19690907
199302 2 001
|
S2
|
2008
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
23
|
Hj.
Ayu Maryani, S.Pd
|
19680708
199003 2 006
|
S1
|
2009
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
24
|
Diana
Ananti, S.Pd
|
19641225
198603 2 008
|
S1
|
2011
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
25
|
Fahruddin
|
19620817
198610 1 002
|
D1
|
1985
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
26
|
Dra.
Charnella
|
19650328
199903 2 001
|
S1
|
1990
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
27
|
Sutriani,
S.Pd
|
19740927
200012 2 002
|
S1
|
1999
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Wakasek
Prasarana
|
28
|
M. Taufik,
S.Sos
|
19620609
198603 1 012
|
S1
|
2001
|
GT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
|
29
|
Asnawati, S.Pd
|
19630903 198602 2 002
|
S1
|
2010
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
30
|
Eny Haryati, S.Pd
|
19641124
198601 2 004
|
S1
|
1999
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
31
|
Zuryati, S.Pd
|
19640904 198803 2 003
|
S1
|
2001
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
32
|
Susilawati
|
19600115 198603 2 001
|
D1
|
1984
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
33
|
Ermawati
|
19640217 199103 2 002
|
D1
|
1988
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
34
|
Nuryah
Indarwati, S.Pd
|
19740803
200604 2 005
|
S1
|
1997
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
35
|
Eni
Haryati, S.Pd
|
19641124
198601 2 004
|
S1
|
1999
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
36
|
Hayaniwati, S.Pd
|
19640415
198602 2 006
|
S1
|
2007
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Bahasa
Indonesia
|
37
|
Mardianto,
S.Pd
|
19770617
200501 1 005
|
S1
|
2007
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
38
|
Efrilia Irawati, S.Pd
|
19800419 200902 2 003
|
S1
|
2005
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
39
|
Sri Widodo, A.Md
|
19650712 199003 1 003
|
DIII
|
1988
|
GT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
|
40
|
Susiyanto, S.Pd
|
19680515 200501 1 014
|
S1
|
2011
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
41
|
Petrus Bruariyanto, S.Pd
|
19820202
200902 1 010
|
S1
|
2005
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
42
|
Dahlia
Rina, S.Pd
|
19780225
200501 2 008
|
S1
|
2010
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
43
|
Emmayuni,
S.Pd
|
19631202
200604 2 003
|
S1
|
2010
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
44
|
Merinda Septirina, S.Pd
|
19870918
201001 2 004
|
S1
|
2009
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
45
|
Ema
Erlinda, S.Pd
|
19810119
200604 2 005
|
S1
|
2010
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
46
|
Winda K.D, S.Pd, M.M
|
19860822 201001 2 006
|
S2
|
2009
|
GT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
|
47
|
Kurniasari, S.Pd
|
19841223
201101 2 002
|
S1
|
2007
|
GT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
|
48
|
Elsa Usmaningsih
|
1834763664300122
|
D1
|
2005
|
GTT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
Tinkom
|
49
|
Novita Sari
|
-
|
S1
|
-
|
GTT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Tinkom
|
50
|
Tri Listyorini, S.Pd
|
5750764665200012
|
S1
|
2008
|
GTT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
Seni
Budaya
|
51
|
Eko Restiawan, S.Pd
|
-
|
S1
|
-
|
GTT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Lab.Bahasa
|
52
|
Aji Ma’ruf Nugroho, S.Pd
|
-
|
S1
|
-
|
GTT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
Lab.Bahasa
|
53
|
Ayu Rahayu, S.Pd
|
-
|
S1
|
2011
|
GTT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
Seni
Budaya
|
54
|
Nur Hikmah, S.Pd
|
-
|
S1
|
-
|
GTT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
Penjas
|
55
|
Nirmalina S.Pd
|
-
|
S1
|
-
|
GTT
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
25
|
Agama
Islam
|
56
|
Dra Suri Diryati
|
-
|
S1
|
-
|
GTT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
PKn
|
57
|
Avis Sofyansyah, S.Pd
|
-
|
S1
|
-
|
GTT
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Penjaskes
|
Tabel 2
Data Siswa SMP Negeri 23
Bandar Lampung
No.
|
KELAS
|
JUMLAH
|
JUMLAH
MURID
|
MUTASI
|
|||||||
MURID
MASUK
|
MURID
KELUAR
|
||||||||||
L
|
P
|
JUMLAH
|
L
|
P
|
JUMLAH
|
L
|
P
|
JUMLAH
|
|||
1.
2.
3.
|
7
8
9
|
10
10
9
|
139
131
132
|
148
177
150
|
287
308
282
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
|
JUMLAH
|
29
|
402
|
475
|
877
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
SMP Negeri 23 Bandar
Lampung Juga di lengkapi dengan ruang TU, Ruang BP, Ruang KEPSEK, ruang dewan
guru, ruang wakil Kepsek, ruang UKS, ruang OSIS, Mushola, gudang, rumah penjaga
sekolah, koperasi/kantin, dan WC.
2.1.3 Observasi Tugas dan Fungsi Perangkat
Mengajar
2.1.3.1 Kepala
Sekolah
Kepala Sekolah selaku pimpinan
1. Menyusun
Perencanaan
2. Mengorganisasikan
kegiatan
3. Mengarahkan
kegiatan
4. Mengkoordinasikan
kegiatan
5. Melaksanakan
pengawasan
6. Melakukan
evaluasi terhadap kegiatan
7. Menentukan
kebijaksanaan
8. Mengadakan
rapat
9. Mengambil
keputusan
10. Mengatur
proses KBM
11. Mengatur
administrasi
Kepala Sekolah selaku administrator Bertugas
melaksanakan administrasi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
6. Kurikulum
7. Kesiswaan
8. Kantor
9. Kepegawaian
10. Perlengkapan
11. Keuangan
12. Perpustakaan
Kepala Sekolah selaku supervisor Bertugas
melaksanakan supervise mengenai:
1. KBM
2. Kegiatan
bimbingan dan penyuluhan
3. Kegiatan
kurikulum dan ekstrakurikuler
4. Kegiatan
ketatausahaan
5. Kegiatan
kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha
2.1.3.2 Wakil
Kepala Sekolah
2.1.3.2.1
Urusan Kurikulum
1. Menyusun
program pengajaran
2. Menyusun
pembagian tugas guru
3. Menyusun
jadwal pelajaran
4. Menyusun
jadwal evaluasi belajar
5. Menyusun
kriteria dan persyaratan naik/ tidak kelas serta
lulus/ tidak
6. Menyusun
jadwal penerimaan buku laporan pendidikan
7. Mengkoordinir
dan mengarahkan penyusunan program satuan pelajaran
8. Menyediakan
agenda guru dan siswa
9. Menyusun
laporan pelaksanaan secara berkala
2.1.3.2.2
Urusan Sarana dan Prasarana Pendidikan
1.
Inventarisasi barang
2.
Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan
penunjang KBM
3.
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
4.
Pengelolaan alat- alat penunjang pengajaran
5.
Penyusunan program KBM
6.
Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru
7.
Memeriksa program satuan pembelajaran guru
8.
Mengatasi hambatan terhadap KBM
9.
Mengatur penyediaan kelengkapan guru dalam KBM
10. Mengkoordinir
KBM dan laporan pelaksanaan KBM
2.1.3.2.3
Urusan
Hubungan Masyarakat
1.
Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah
dengan orang tua murid
2.
Membina hubungan antar sekolah dengan komite
sekolah
3.
Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga terkait
4.
Berkonsultasi dengan dunia usaha
5.
Menyusun laporan pelaksanaan hubungan
masyarakat secara berkala
2.1.3.2.4
Urusan Kesiswaan
1.
Menyusun program pembinaan kesiswaan dan OSIS
2.
Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan
pengendalian kegiatan siswa
3.
Membina dan melaksanakan 5K
4.
Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS
5.
Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam
berorganisasi
6.
Menyusun program jadwal pembinaan siswa secara
berkala dan insidentil
7.
Melaksanakan pemilihan siswa untuk mewakili
sekolah
8.
Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan
siswa penerima beasiswa
9.
Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili
sekolah dalam kegiatan diluar sekolah
10.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan
secara berkala
2.1.3.3 BK/BP
1. Penyusunan
program dan pelaksanaan bimbingan penyuluhan
2.
Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka
mengatasi masalah- masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar
3.
Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir
kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
4.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
5.
Penyusunan dan pemberian saran serta
pertimbangan pemilihan jurusan
6.
Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa
dalam memperoleh gambaran tentang
lanjutan pendidikan
7.
Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/ BK
8.
Melaksanakan home visit kepada siswa/ orang tua
siswa yang bermasalah
9.
Menyusun statistik hasil penilaian BP/ BK
10. Menyusun
laporan pelaksanaan BP/ BK secara berkala
2.1.3.4 Penanggung Jawab Laboratorium
1. Membantu
untuk mempersiapkan ruang laboratorium
2. Mempersiapkan
ruang laboratorium
3. Pemeliharaan
dan penyimpanan alat- alat praktek
4. Pengawasan
pelaksanaan praktek
5. Penyusunan
laporan keadaan alat praktek
6.
Menerima, memeriksa dan meneliti alat- alat
yang telah dikembalikan oleh guru
7.
Mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang menjadi
wewenangnya
8.
Melaporkan kalau ada alat rusak, hilang kepada
kepala sekolah
9.
Menjaga dan melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan
10.
Membuka daftar skala prioritas kebutuhan untuk
kelancaran praktikum
2.1.3.5 Pengelola Perpustakaan
1.
Perencanaan program kerja perpustakaan
2.
Pengurusan pelaksanaan perpustakaan
3.
Perencanaan pengembangan perpustakaan
4.
Pemeliharaan dan perbaikan buku perpustakaan
5.
Penyimpanan buku- buku perpustakaan
6.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
perpustakaan
7.
Menjaga dan melaksanakan keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan dan kekeluargaan.
2.1.3.6 Wali Kelas
1.
Pengelolaan kelas
2.
Penyelenggaraan administrasi kelas
3.
Penyusunan statistik bulanan siswa
4.
Pengisian daftar nilai siswa
5.
Pembuatan catatan khusus tentang siswa
6.
Pencatatan mutasi siswa
7.
Pengisian raport
8.
Pembagian
raport
9.
Menjaga dan melaksanakan ketertiban, keamanan, kebersihan, keindahan,
dan kekeluargaan
10.
Mengisi daftar nilai (legger).
2.1.3.7 Guru
Secara Umum
1.
Membuat program pengajaran
2.
Penguasaan materi pelajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
3.
Melaksanakan KBM
4.
Melaksanakan kegiatan evaluasi
5.
Mengadakan pengembangan
setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
6.
Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pelajaran
7.
Membuat dan menyusun lembar kerja
8.
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
masing- masing siswa
9.
Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan, dan
pengawasan ketertiban, keamanan, kebersihan, keindahan, dan kekeluargaan
10.
Menganalisa hasil evaluasi KBM.
2.1.3.8 Tugas Guru Piket
1.
Mengisi buku piket
2.
Guru piket sekaligus bertindak sebagai
pengganti guru yang terlambat dan guru yang berhalangan hadir
3.
Mencatat siswa yang kabur padajam pelajaran
tertentu
4.
Koordinasi dengan wakasek urusan kesiswaan.
2.1.4 Orientasi Pelaksanaan Tugas Guru dan Pamong
Tugas
guru dapat diperinci sebagai berikut:
1.
Tugas profesional, yaitu membentuk dan mengembangkan
kepribadian anak.
2.
Tugas manusia yaitu membina anak didik dalam
rangka meningkatkan dan mengembangkan
martabat diri sendiri serta kemampuan manusiawi yang optimal serta
pribadi mandiri.
3.
Tugas masyarakat, yaitu mengembangkan masyarakat
berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Dalam rangka
pelaksanaan PPL, SMP Negeri 23 Bandar
Lampung sebagai tempat praktik, menunjukkan beberapa
guru pamong yang bertugas:
1.
Membimbing praktikan dalam hal persiapan
mengajar.
2.
Memantau pelaksanaan mengajar praktikan di
dalam kelas.
3.
Membimbing dan memantau menyelesaikan masalah
yang mungkin dihadapi.
4.
Memberikan masukan
kritik yang bersifat membangun terhadap kekurangan yang mungkin ditemui dalam melaksanakan tugas dari
praktikan.
5.
Memberikan penilaian yang objektif terhadap
hasil tugas dari PPL.
2.1.5 Observasi Keadaan Sekolah dan Hubungan dengan Teman Sejawat
Hubungan dengan teman sejawat sebagai sesama
peserta PPL terjalin dengan baik berkat adanya saling pengertian untuk saling
membantu bila ada yang mengalami kesulitan, terlibat lagi sesama praktikan mempunyai
kesamaan tujuan yaitu melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan bidangnya masing-masing.
Untuk mempermudah pembagian tugas dalam melaksanakan PPL
ini dipilih seorang koordinator kegiatan yang dilaksanakan selama
berlangsungnya Program Pengalaman Lapangan dalam mengajar di kelas yang telah
ditentukan oleh guru pamong, membantu administrasi TU, membantu guru piket
serta banyak lagi tugas yang lainnya.
Peserta PPL di SMP Negeri 23 Bandar Lampung berjumlah
12 orang, yaitu:
Tabel 3
Daftar Nama Mahasiswa PPL STKIP PGRI Bandar Lampung
Di SMP Negeri 23 Bandar
Lampung
NO
|
NAMA
|
NPM
|
PRODI
|
GURU PAMONG
|
1.
|
Ayu Fajlia
|
12130013
|
MAT
|
Drs.M.Firli
|
2.
|
Deta Puspa Sari
|
12130022
|
MAT
|
Drs. Irwan Qalbi, M.Pd
|
3.
|
Dian Nofita Sari
|
12130026
|
MAT
|
Hj.Astrida, S.Pd
|
4.
|
Fitria Kasih
|
12130037
|
MAT
|
Asnawati, S.Pd
|
5.
|
Wira Eka Wandila
|
121220192
|
BING
|
Dra. Sanarita
|
6.
|
Febria Hariska
|
121220051
|
BING
|
Hj.Yuli Akhira Devi, S.Pd
|
7.
|
Heni Afrilianes
|
121220065
|
BING
|
Efrilia Irawati, S.Pd
|
8.
|
Komang Siska Yuli Yanti
|
12140032
|
SEJ
|
Sutriani, S.Pd
|
9.
|
Novida Nurul Fadilah
|
12140044
|
SEJ
|
Dra.Listiarini
|
10.
|
Devi Lestari
|
12140013
|
SEJ
|
Neben Iradah, S.Pd
|
11.
|
Herni Yuli Widayanti
|
12110045
|
BK
|
Zuryati, S.Pd
|
12.
|
Ariestantya Dhita Safitri
|
121210011
|
BINA
|
Diana Ananti, S.Pd
|
2.1.6 Observasi Hubungan Siswa
Dalam mendidik, melatih dan mengajar, pada
dasarnya adalah pergaulan antara siswa dan guru. Antara guru dengan siswa
terdapat suatu interaksi yang bersifat edukatif, dimana guru dengan sengaja
mengubah perilaku siswa kearah kebaikan. Untuk membantu tercapainya
keberhasilan kegiatan belajar mengajar, langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa adalah:
1.
Mendorong siswa mengembangkan perilaku positif.
2.
Mendorong siswa menumbuhkan sikap percaya diri.
3.
Bersikap lunak, baik di dalam maupun di luar
kelas.
4.
Menampilkan kesungguhan dalam mengajar.
5.
Mengembangkan hubungan yang harmonis antar pribadi
dalam kelas maupun di luar kelas.
6.
Menangani tingkah laku siswa yang tidak
diinginkan dengan adanya hubungan yang baik dan wajar antara guru dengan siswa,
maka kegiatan belajar mengajar akan tercapai dengan baik.
2.1.7 Observasi Kegiatan Administrasi Sekolah
Untuk observasi kegiatan administrasi sekolah,
mahasiswa PPL melakukan observasi pada staf Tata Usaha SMP Negeri 23 Bandar Lampung. Dalam
masa observasi ini mahasiswa lebih banyak melakukan wawancara dan melakukan
pengamatan terhadap program kerja yang dilakukan oleh staf TU khususnya yang
berkaitan dengan administrasi sekolah. Administrasi SMP Negeri 23 Bandar Lampung diantaranya
meliputi administrasi kurikulum, administrasi kepegawaian, administrasi siswa,
administrasi keuangan, dan administrasi kantor. Untuk
praktik administrasi sekolah, mahasiswa PPL lebih banyak melakukan praktek pada
administrasi kurikulum. Diantaranya yaitu pembuatan program tahunan, program
semester, silabus, satuan pembelajaran, dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Selain administrasi kurikulum, mahasiswa juga melakukan praktik administrasi
siswa yang meliputi pengecekan daftar hadir siswa dan daftar siswa baru kelas
VII.
2.2 Tahap
Penyusunan Program Sekolah,
Tugas Mengajar dan Non Mengajar
2.2.1 Tahap
Penyusunan Program Sekolah
Kegiatan
mengajar mahasiswa dibimbing oleh guru pamong dan meliputi:
1.
Menyiapkan Program Semester
2.
Menentukan alokasi waktu pembelajaran untuk
satu semester
3.
Menyusun satuan pelajaran dan program rencana pelaksanaan pembelajaran
4.
Menentukan teknik dan metode belajar yang
sesuai
5.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai
dengan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
6.
Melaksanakan penilaian secara lisan dan
tertulis.
Tahap
penyusunan program kurikulum untuk kegiatan non mengajar meliputi:
1. Jadwal pelajaran
dan kalender pendidikan
2. Program
Semester
3. Membuat
kisi-kisi soal tes
4. Lembaran
rencana kerja tahunan
5. Silabus/RPP
dan kumpulan bahan evaluasi
Untuk
administrasi siswa, tugas-tugasnya meliputi:
1.
Surat pendaftaran siswa atau penerimaan siswa
baru
2.
Daftar calon siswa baru
3.
Daftar hadir siswa
4.
Buku raport siswa
5.
Buku mutasi siswa dan surat keterangan pindah
6.
Daftar prestasi siswa dan hasil surat
keterangan pindah siswa
Administrasi
keuangan di SMP Negeri 23 Bandar
Lampung meliputi:
1.
Menerima dana BOS.
2.
Membayar honor guru dan karyawan.
3.
Melaporkan tentang keadaan keuangan kepada
kepala sekolah.
4.
Mengatur keluar masuknya uang sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
Dan urusan administrasi kantor pada SMP Negeri 23 Bandar Lampung, meliputi:
1.
Organisasi dan struktur kepegawaian
2.
Anggaran belanja sekolah
3.
Surat menyurat agenda
4.
Membuat laporan, pengisian buku induk, buku
absent guru, buku tamu, buku absensi siswa dan sebagainya
2.2.2 Tahap
Pelatihan Mengajar dan Tugas Kependidikan
Non Mengajar
2.2.2.1 Terbimbing
Setelah melaksanakan masa observasi selama satu
minggu, maka latihan terbimbing mulai dijalani pada tanggal 14 September – 26 September 2015. dalam rangka latihan terbimbing ini,
masing-masing mahasiswa PPL mulai mengajar di kelas yang telah ditunjuk oleh kepala
sekolah serta guru pembimbing. Ketika mengajar di kelas yang telah ditunjuk,
masing-masing mahasiswa didampingi oleh seorang guru pembimbing. Dengan
demikian ketika proses belajar mengajar selesai, guru pembimbing tersebut dapat
memberikan masukan berupa kritik dan saran yang sifatnya membangun kepada
masing-masing mahasiswa bimbingannya. Dengan adanya masukan berupa kritik dan
saran dari guru pembimbing, mahasiswa dapat memperbaiki metode yang
digunakannya dalam proses belajar mengajar menjadi lebih baik lagi.
2.2.2.2 Mandiri
Dalam latihan mandiri yang dimulai tanggal 28 September - 31 Oktober 2015, mahasiswa PPL telah dipercaya untuk praktik
mengajar tanpa didampingi oleh guru pembimbing. Pada saat masa latihan mandiri
ini, masing-masing mahasiswa dituntut untuk
dapat mengendalikan kelas dan menyampaikan materi kepada siswa dengan metodenya
sendiri. Pada masa inilah mahasiswa PPL dapat mempraktekkan semua teori yang
telah didapat di bangku kuliah selama ini. Banyaknya interaksi dengan siswa
membuat proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
2.3 Hambatan dan Penanggulangan Pada Saat
Pelaksana Praktik Pengalaman
Lapangan
2.3.1 Hambatan-hambatan
1.
Pada saat guru praktikan mengajar, masih ada
siswa yang menunjukkan kurang berminat
untuk mengikuti pelajaran.
2.
Ketidaksiapan siswa dalam menerima pelajaran yang
akan disampaikan.
3.
Terkadang siswa kelihatannya menyimak dan
memperhatikan, setelah diberikan latihan atau tugas belum dapat dimengerti apa
yang seharusnya ia lakukan.
4.
Siswa kurang memiliki disiplin waktu. Hal ini
terlihat dari masih adanya siswa yang
datang terlambat atau masuk setelah pelajaran berlangsung beberapa waktu.
2.3.2 Penanggulangannya
1. Melakukan
pendekatan khusus dengan memberikan motivasi dalam mengikuti pelajaran serta
memberikan pandangan tentang pentingnya pelajaran, serta menggunakan metode
pengajaran yang bervariasi sehingga bisa mencegah kebosanan siswa dalam
mengikuti pelajaran.
2.
Memberikan sanksi dan peringatan kepada siswa
dengan memberikan tugas atau soal-soal
latihan.
3.
Menentukan metode pengajaran yang paling sesuai
dengan kondisi kelas dan sesuai dengan guru pembimbing.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh praktikan
selama mengikuti PPL dalam waktu 8 minggu,
dapat disimpulkan beberapa hal antara lain:
1.
Program Pengalaman Lapangan sangat bermanfaat,
bagi mahasiswa karena merupakan suatu wadah untuk melatih diri dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran baik di kelas maupun di luar
kelas.
2.
Menambah wawasan mengenai keadaan di sekolah,
sehingga dapat menyiapkan diri
menjadi guru yang professional.
4.
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung dapat
berjalan dengan baik, antara mahasiswa PPL dan guru pamong, DPL, dewan guru lainnya, petugas perpustakaan,
staf tata usaha, staf BK, staf UKS, dan
siswa siswinya.
5.
Bagi perguruan tinggi yang mencetak calon-calon
guru, PPL dapat dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan kurikulum untuk
menghasilkan calon guru yang berkualitas.
3.2 Saran
1) Saran
untuk penyelenggara PPL tingkat perguruan tinggi:
·
Penyelenggara PPL diharapkan banyak melakukan
komunikasi dengan pihak sekolah yang terlibat dalam kegiatan PPL, agar tercipta
hubungan yang baik antara pihak STKIP-PGRI Bandar Lampung dan pihak sekolah.
·
Penyelenggara PPL diharapkan lebih banyak
menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan PPL kepada pihak
sekolah.
2) Saran
untuk pihak sekolah adalah diharapkan dapat
meningkatkan kerjasama yang lebih baik antara pihak SMP Negeri 23 Bandar Lampung dengan
STKIP-PGRI Bandar Lampung.
3) Saran
untuk dosen pembimbing lapangan:
·
DPL diharapkan selalu memantau
mahasiswa bimbingannya agar dapat mengetahui kesulitan dan kendala yang
dihadapi oleh mahasiswa bimbingannya.
·
DPL diharapkan dapat
menjadi jembatan penghubung antara mahasiswa dengan sekolah dan sekolah dengan
pihak lembaga, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
4)
Saran
untuk guru pamong yaitu PPL ini merupakan kegiatan
pertama mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dibangku
kuliah sehingga diharapkan guru pamong sabar dalam membimbing mahasiswa PPL. Tidak
relevannya materi yang diperoleh di bangku kuliah dengan kejadian di lapangan
membuat mahasiswa merasa bingung, sehingga diperlukan kesabaran dalam
membimbing dan mengarahkan mahasiswa PPL.
DAFTAR
PUSTAKA
STKIP-PGRI Bandar Lampung, (2005). Panduan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Sekolah Tinggi
Keguruan dan Pendidikan (STKIP-PGRI) Bandar Lampung.
Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 23 Bandar
Lampung. 2013. Pembagian Tugas Guru SMPNi 23 Bandar Lampung. Bandar
Lampung: SMPN 23 Bandar Lampung.
No comments:
Post a Comment