Gejala-gejala gangguan seksual
1.
pedofilia
hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri biasanya
terjadi setelah seseorang melewati masa puber dan ia memiliki kecenderungan
seksual terhadapa anak-anak dibandingkan dengan sebaya. Akibat dari kelainan
seksual tersebut membuat mereka merasa aneh dan berusaha untuk
menyembunyikannya. Meskipun begitu akhirnya ada juga penderita pedofilian yang
mau bekerja sama demi penetahuan.
Berikut in adalah beberapa gejala pedofilia menurut penderita tesebut.
Memiliki perasaan inverior terhadap orang lain mengalami depresi berlebih
ketakutan seseorang mengetahui kelainan seksualnya, yang akhirnya membuat
mereka mengisolasi diri.
2.
Ekshibisionisme
Pada dasarnya secara kasat mata penderita
ekshibisionisme ini tidak memiliki ciri ciri yang tampak dari luar. Jadi para
penderita ekshibisionisme ini sama seperti orang kebanyakan. Banyak di antara
mereka pemalu, kurang percaya diri berasal dari keluarga yang keras dalam soal
seks para peneliti menyatakan ekshibisionis memiliki pendekatan yang tidak
dewasa terhadap kebutuhan yang besar untuk di perhatikan. Sebelum bereaksi
mereka selalu gelisah, tercekam dan tegang. perasaan akan terasa lega setelah
berhasil memamerkan kemaluannya kepada lawan jenisnya. Gejala ekshibisionistis
itu banyak tedapat dikalangan kaum pria
jarang sekali terjadi pada wanita.
Penderita ekshibisionis ini sering menimbulkan
gangguan ketertiban umum meskipun jarang membahayakan masyarakat. Sebanyak
30-40% wanita pernah menjadi korban/ terpapar oleh ekshibisionisme.
3.
Fetisisme gejala gejalanya sebagai berikut:
v sangat tertarik dengan
payudara wanita
v sering memikirkan
tentang payudara, bahkan dalam waktu yang abnormal.
v Mempunyai fantasi yang
berulang dan intens tentang payudara.
v Dorongan seksual yang intens
dan selalu di picu oleh payudara.
v Menyukai ha-lhal yang
berhubungan dengan payudara(seperti gambar, patung/ukiran).
4.
Voyeurism
Terdapat beberapa tanda
yang mengindikasikan bahwa seseorang merupakan penderita voyeurisme tanda tanda
tersebut ialah : selain suka mengintip orang lain berganti baju, adalah
mencapai kepuasan seksual hanya dengan melihat orang lain berganti baju atau
melakukan hubungan suami istri.
Mempunyai hasrat untuk
melihat orang orang asing dan membayangkan mereka melepas baju mereka satu
persatu untuk mencapai kepuasan seksual tersebut.
Ketika
melihat seseorang berganti baju, para penderita voyeurisme ini memiliki fantasi
yang membuat hasrat seksual mereka menjadi jauh lebih tinggi.
No comments:
Post a Comment