The Pirates of Rhio

The Pirates of Rhio

Once upon time there was an Island called The Rhio Islands. The Rhio Islands was a group of small Islands thirty miles south from Singapore. Over a hundred year ago, a gang of pirates from Borneo decided to hide there. Their captain called Kebo Ireng, he was very big and had a dark skin.

                “ Isn’t easy to land, the king of Rhio is verystrict and he has a lot of man to help him. Let’s disguise ourselves as traders from Johore! “ said Kebo Ireng.

                “Aye!! “ shouted Kebo Ireng's men.

The next morning, the pirates approached the shore when the king was waiting for them.

                “Where do you come from?” asked The King.

                “ We are traders from Johore, we’ve some clothes and lace we’d like to sell.” Kebo Ireng said.

Because the king had a pretty daughter, Normah, who was looking for some cothes and lace to make a wedding dress, he admited them to land.

So, the pirates landed with their weapons hidden under their shirt. Ina flash, they seized the king and held sword at his throat.

             

               “ Haha, I catch the king.. I catch the kingg.. Look, look, look, if any of you try to move, we’ll kill the king!! Men, lock the villagers in the store, I’ll held this king in the other side, hahahaha!”

                “ Aye, captain. Come on! Move! Hurry up!! “

But secretly, Normah tried to ran away from the back of the house but she was easily caught by Kebo Ireng’s men.

                “ Whoahahahaha, where will you go? “ Kebo Ireng’s man walked closer.

                “Huh.. huh.. huh.. “ Normah panic.

And Kebo Ireng's men catched Normah.

                “ Captain.” said Kebo Ireng's men who brought Normah to his captain.

                “ Whoho, look! Pretty girl, I’m looking for a wife, would you like to marry me? “ asked Kebo Ireng.

                “ In your dream, jerk pirates! Go to hell !” said Normah.

                “ Shut her up! “

But the pirates didn’t know that Rahim, Normah’s husbnad to be had seen everything that had happened. Without waiting a minute longer, he jumped into his boat and sailed for Singapore for asked help. Soon he arrived at Tanjung Rhu and was surrounded by a fisherman.

                “ Acha, acha, you’d better come with us to see The Chinese Headman , acha. The chief of the Island.” Said the fisherman.

                “ All right, thanks for help.”

And then they sailed for Singapore together. Soon they arrived at Singapore and reported their information to The Chinese Headman. When The Chinese Headman heard their report he said,

                “ Haiya, it’s terrible , Ma. The pirates must be stop, Ma. I think I shall ask our Chinese friends to help. I will discuss a plan with them.”

Beforedawn the next morning, a Chinese junk left Singapore for Rhio. Soon, they arrived at Rhio then the Chinese Headman shouted out to the pirates who were guarding the beach.

                “ Can I speak to the king, Ma?”

                “ I’m the king, what do you want? “ Kebo Ireng came forward.

                “ We’re on our way to Singapore, Ma. One of my officers died at sea. He begged us riot to bury him at sea as he wanted to be buried near famous chinese temple on this Island. Don’t worry about money, Ma. We have plenty of gold on board, Cha. If you can allow us to land, I shall give you a big reward, Ma.”

                “ Hmm, all right you can land, but you must come ashore with all your sailors. My men will guard your ship and the gold.”

                “ Thanks, Ma.”

So, the Chinese Headman rowed ashore in a boat with Rahim, ten of his men and a coffin. But, suddenly..

                “ Stop! Are you carrying any arms? " asked Kebo Ireng to the Chineseman.

                “ We are merchants, Ma” said The Chineseman.

                “ I don’t believe you, Men! Search them all! “ shouted Kebo Ireng.

                “ Aye, Captain” said the men.”There’s no weapon, Captain.”

                “ All right, you can land”

Then, the Chinese landed but, what happened?

                “ Let’s seize their ship! “ Kebo Ireng shouted

                “ Ayeee!! “

But the pirates didn’t knew that there was a trap on the Chinese junk. Before they knew what had happened, they seized by The Chinese and a short fight began.

                “ Men, Now!! “

In the middle of the fight, led by Rahim, he set free the king with the Chinese.

                “ Are you okay? “

                “ Praise be to god you come in time. The pirates a re going to kill me and my daughter.”

                “ I’m glad hear that, Normah, I’ll set free the villagers now. Keep yourselves.”

Then he set free the villagers. Not a long minute later, the pirates lost and ran away from Rhio. By this time, the king thanked to The Chinese and Rahim for saved his life. Then he invited them all to a big feast. Rhio Island cameback to normally life. And what happened with Rahim and Normah? They were get married and live together happily ever after.

Pirates of Rhio

Sekali waktu ada sebuah pulau yang disebut The Rhio Islands. Kepulauan Rhio adalah sekelompok Kepulauan kecil tiga puluh mil selatan dari Singapura. Lebih dari seratus tahun yang lalu, sekelompok bajak laut dari Borneo memutuskan untuk bersembunyi di sana. kapten mereka disebut Kebo Ireng, ia sangat besar dan memiliki kulit gelap.

                "Apakah tidak mudah untuk mendarat, raja Rhio adalah verystrict dan dia memiliki banyak pria untuk membantunya. Mari kita menyamarkan diri sebagai pedagang dari Johor! "Kata Kebo Ireng.

                "Ya!! "Teriak pria Kebo Ireng ini.

Keesokan paginya, para bajak laut mendekati pantai ketika raja sedang menunggu mereka.

                "Di mana Anda berasal?" Tanya Raja.

                "Kami adalah pedagang dari Johor, kami sudah beberapa pakaian dan renda kami ingin menjual." Kata Kebo Ireng.

Karena raja memiliki seorang putri cantik, Normah, yang sedang mencari beberapa cothes dan renda untuk membuat gaun pengantin, dia admited mereka untuk mendarat.

Jadi, para perompak mendarat dengan senjata mereka yang tersembunyi di bawah baju mereka. Ina flash, mereka menangkap raja dan diadakan pedang di tenggorokannya.

             

               "Haha, aku menangkap raja .. saya menangkap kingg .. Lihat, lihat, lihat, jika salah satu dari Anda mencoba untuk bergerak, kami akan membunuh raja !! Pria, mengunci desa di toko, saya akan diadakan raja ini di sisi lain, hahahaha! "

                "Aye, Kapten. Ayolah! Pindah! Percepat!! "

Tapi diam-diam, Normah berusaha lari dari belakang rumah, tapi ia mudah ditangkap oleh pria Kebo Ireng ini.

                "Whoahahahaha, di mana Anda akan pergi? "Orang Kebo Ireng ini berjalan lebih dekat.

                "Huh .. huh .. huh .." Normah panik.

Dan laki-laki Kebo Ireng ini ditangkap Normah.

                "Kapten." Kata pria Kebo Ireng ini yang membawa Normah untuk kaptennya.

                "Whoho, lihat! gadis cantik, Saya mencari istri, Anda ingin menikah? "Tanya Kebo Ireng.

                "Dalam mimpi Anda, brengsek bajak laut! Pergilah ke neraka! "Kata Normah.

                "Diam dia! "

Tapi para perompak tidak tahu bahwa husbnad Rahim, Normah untuk bisa memiliki melihat segala sesuatu yang telah terjadi. Tanpa menunggu lebih lama lagi, ia melompat ke perahu dan berlayar ke Singapura untuk bantuan bertanya. Segera dia tiba di Tanjung Rhu dan dikelilingi oleh nelayan.

                "Acha, acha, sebaiknya Anda datang dengan kami untuk melihat The Chinese Lurah, acha. Kepala pulau. "Kata nelayan.

                "Baiklah, terima kasih atas bantuan."

Dan kemudian mereka berlayar ke Singapura bersama-sama. Segera mereka tiba di Singapura dan melaporkan informasi mereka ke Cina Lurah. Ketika Cina Lurah mendengar laporan mereka katanya,

                "Haiya, itu mengerikan, Ma. Para perompak harus berhenti, Ma. Saya pikir saya akan meminta teman-teman Cina untuk membantu. Saya akan membahas rencana dengan mereka. "

Beforedawn keesokan harinya, kapal China meninggalkan Singapura untuk Rhio. Tak lama kemudian, mereka tiba di Rhio maka Lurah Cina berteriak kepada bajak laut yang menjaga pantai.

                "Bisakah saya berbicara dengan raja, Ma?"

                "Aku raja, apa yang Anda inginkan? "Kebo Ireng maju.

                "Kami sedang dalam perjalanan ke Singapura, Ma. Salah satu petugas saya meninggal di laut. Dia memohon kami anti huru hara untuk menguburkannya di laut karena ia ingin dikuburkan di dekat kuil Cina yang terkenal di pulau ini. Jangan khawatir tentang uang, Ma. Kami memiliki banyak emas di papan, Cha. Jika Anda dapat memungkinkan kita untuk mendarat, saya akan memberikan hadiah besar, Ma."

                "Hmm, baiklah Anda bisa mendarat, tapi Anda harus datang ke darat dengan semua pelaut Anda. laki-laki saya akan menjaga kapal Anda dan emas. "

                "Terima kasih, Ma."

Jadi, Lurah Cina mendayung darat di perahu dengan Rahim, sepuluh anak buahnya dan peti mati. Tapi tiba-tiba..

                " Berhenti! Apakah Anda membawa senjata apapun? "Tanya Kebo Ireng ke Chineseman.

                "Kami adalah pedagang, Ma" kata The Chineseman.

                "Saya tidak percaya Anda, Men! Cari mereka semua! "Teriak Kebo Ireng.

                "Aye, Kapten" kata laki-laki. "Tidak ada senjata, Kapten."

                "Baiklah, Anda bisa mendarat"

Kemudian, orang Cina mendarat tetapi, apa yang terjadi?

                "Mari kita merebut kapal mereka! "Teriak Kebo Ireng

                "Ayeee !! "

Tapi para perompak tidak tahu bahwa ada perangkap di junk Cina. Sebelum mereka tahu apa yang telah terjadi, mereka disita oleh Cina dan pertarungan singkat dimulai.

                "Pria, Sekarang !! "

Di tengah pertarungan, yang dipimpin oleh Rahim, ia mengatur membebaskan raja dengan Cina.

                " Apakah kamu baik-baik saja? "

                "Segala puji bagi Allah Anda datang di waktu. Para perompak ulang akan membunuh saya dan anak saya. "

                "Aku senang mendengarnya, Normah, saya akan dibebaskan penduduk desa sekarang. Jauhkan dirimu. "

Lalu ia mengatur membebaskan desa. Tidak beberapa lama kemudian, para bajak laut hilang dan lari dari Rhio. Pada saat ini, raja mengucapkan terima kasih untuk Cina dan Rahim untuk menyelamatkan hidupnya. Kemudian ia mengundang mereka semua ke pesta besar. Rhio Pulau cameback ke normal kehidupan. Dan apa yang terjadi dengan Rahim dan Normah? Mereka menikah dan hidup bersama bahagia selamanya.