DAFTAR ISI
BAB I
I . PENDAHULUAN ......................................................................................... 2
BAB II
II . PEMBAHASAN............................................................................................
3
A . PENGERTIAN SEKTOR PUBLIK DAN
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ..... 3
B . SIFAT DAN KARAKTERISTIK SEKTOR
PUBLIK ........................... 4
C . SEJARAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ........................................ 5
D . PEKERMANGAN AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK .......................... 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
I. Pendahuluan
Dalam perkembangannya, akuntansi sektor publik sekarang telah menjadi salah
satu bidang mata kuliah konsentrasi pada program jurusan akuntansi. Oleh karena
itu, proses pembelajaran mata kuliah akuntansi sektor publik di program D3 dan S-1 harus lebih mengarahkan ketertarikan dan pemahaman mahasiswa terhadap
materi di bidang akuntansi sektor publik ini. Inovasi sistem pembelajaran
menjadi terbuka dengan melibatkan wawasan dari para dosen dan mahasiswa.
Makalah yang berjudul Perkembangan Akuntansi Sektor Publik ini buat dari
hasil pembelajaran. Namun, mungkin di dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan sangat membantu atas kekurangan makalah yang di buat
ini. Akan tetapi, terlepas dari segala kekurangan tersebut, saya berharap
makalah ini akan sangat bermanfaat bagi saya dan kita semua sehingga dapat
membantu kita untuk lebih memahami tentang Akuntansi sektor publik.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sektor Publik dan
Akuntansi Sektor Publik
- Secara Kelembagaan
Sektor Publik meliputi badan-badan pemerintahan (pemerintah pusat dan
daerah serta unit-unit kerja pemerintah), perusahaan milik negara (BUMN/BUMD,
yayasan, ormas dan orpol, LSM, Universitas, orgnisasi nir laba lainnya.
- Dalam Pandangan Ilmu Ekonomi
Sektor publik dapat diartikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya
berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.
c.
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi
sektor publik adalah sistem yang di pakai oleh lembaga-lembaga publik sebagai
salah satu alat pertanggung jawaban kepada publik.
B. Sifat dan Karateristik Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik bergerak dalam lingkungan yang sangat komplek.
Lingkungan organisasi sektor publik dipengaruhi oleh faktor-faktor :
- Faktor Ekonomi
Meliputi : Pertumbuhan ekonomi; tingkat inflasi; pertumbuhan pendapatan per
kapita, struktur produksi; tanaga kerja; arus modal dalam negeri; cadangan
devisa; nilai tukar uang; utang dan bantuan luar negeri, infrastruktur;
teknologi; kemiskinan dan kesenjangan ekonomi; dan sektor informal
- Faktor Politik
Meliputi : Hubungan negara dengan masyarakat; legitimasi pemerintah; tipe
rezim yang berkuasa; ideologi negara; elit politik dan massa; jaringan
internasional; dan kelembagaan
- Faktor Kultural
Meliputi: Keragaman suku, ras, agama, bahasa, dan budaya; sistem nilai di
masyarakat; historis; sosiologi masyarakat; karateristik masyarakat; dan
tingkat pendidikan.
- Faktor Demografi
Meliputi: Pertumbuhan penduduk; struktur usia penduduk; migrasi, dan
tingkat kesehatan.
C.
Sejarah Akuntansi Sektor Publik
Sejak awal tahun 1990-an, paradigma pemerintahan di berbagai negara
bergeser dari kelola pemerintah formal (ruling
goverenment,menuju ke tata pemerintahan yang baik (good governance). Sebenarnya, sejarah organisasi sektor publik
telah di mulai sejak ribuan tahun ysng lalu. Bahkan, dalam bukunya, Vernon Kam
(1989)bmengilustrasikan keberadaan praktek akuntansi sektor publik sejak ribuan
tahun sebelum Masehi.
Sejarah
Akuntansi Sektor Publik
Periode
|
Peradaban
|
Aktivitas
|
3000SM-1000SM
|
Babilonia
|
Praktek pencatatan telah
dilakukan dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan pendapatan dan produksi
|
|
Mesir Kuno
|
Praktek sistem pencatatan
telah ada sejak zaman Mesir Kuno. Orga isasi Kementerian didirikan dengan
tujuan mengadministrasi laporan untuk Perdana Menteri. Para Menteri melakukan
praktek laporan bulanan yang terkait dengan hasil pemungutan pajak
|
1000SM- Abad
ke-1
|
Yunani
|
Di masa Yunani,
pemerintahan yang berkuasa membagi secara adil berbagai sumber pendapatan
yang diterima.
|
Abad ke-1 –
Abad ke-5
|
Roma
|
Di masa Roma, praktek
akuntansi untuk mendukung mekanisme pajak dilakukan oleh semua pejabat,baik
itu di gubernuran maupun kekaisaran
|
Pertengahan
abad ke-14
|
Eropa
|
Pada pertengahan akhir
abad ke-14 praktek pencatatan transaksi keuangan di Genoa adalah berupa bukti
transaksi keuangan antara pemerintahan yang berkuasa dan rakyat. Selanjutnya,
proses pencatatan berkembang dalam proses perdagangan antar negara. Pada saat
yang sama, di belahan dunia lain gereja memasuki era peranan gereja pemerintahan.
|
Awal abad
ke-15
|
Eropa
|
Pada awal adad
ke-15,kekuatan perekonomian bergeser dari Italia ke Inggris, dimana proses
pelaporan dikembangkan lebih rinci,terutama informasi tentang tenaga
kerja,metode produksi,jenis dan kualitas barang yang di produksi,harga jual
dan metode pemasaran.
|
Akhir abad
ke-18
|
Eropa
|
Pada akhir abad
ke-18,terjadi perubahan mendasar dalam aturn bisnis. Inisiatif individu
menjadi lebih di hargai dan di beri peluang seluas-luasnya. Akibatnyarevolusi
industri muncul di inggris. Kejadian ini menunjukkan bahwa pengembangan
akuntansi keuangan dan biaya di perusahaan lebih di picu oleh perkembangan
praktek akuntansi sektor publik
|
Abad ke-19 –
Abad ke-20
|
Eropa
|
Praktek akuntansi sektor
publikdapat dikatakan berkembang lebihlambat. Interpretasi yang salah mulai
muncul dengan menyamakan akuntansi sektor publik sebagai proses pencatatan
penarikan pajak yang di pungut pihak pemerintah.
|
D. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik
Sejarah
organisasi sektor publik sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Dalam bukunya,Vernon Karn (1989) dalam Indra Bastian (2001) menjelaskan bahwa praktik akuntansi sektor
publik sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. Kemunculannya lebih dipengaruhi
pada interaksi yang terjadi pada masyarakat dan kekuatan sosial di dalam masyarakat.
Sejarah juga menunjukkan bahwa
praktik pencatatan telah dilakukan di zaman mesir kuno. Menteri-menteri
kerajaan melakukan praktik laporan bulananterkait dengan hasil pemungutan
pajak. Saat itu, pemerintah Mesir tersusun atas distrik-distrik. Setiap distrik
diawasi oleh gubernur yang bertugas menyimpan catatan kekayaan setiap distrik
sebagai dasar pemungutan pajak. Di masa Babilonia, praktik pencatatan juga
telah dilakukan untuk setiap kegiatan pendapatan dan produksi.
Setelah
datang banyak kritikan dan serangan dari teori perkembangan radikal, di
negara-negara indusri sektor publik mengalami reformasi. Reformasi tersebut
tampak dalam adopsi New Public Management (NPM) dan reinventing
goverment di banyak negra terutama Anglo-Saxon. Dengan adanya perubahan
pada sektor tersebut, terjadi pula perubahan pada akuntansi sektor publik.
Contohnya perubahan sistem akuntansi dari akuntansi berbasis kas menjadi
akuntansi berbasis akrual. Pemerintah New Zeland yang dianggap berhasil dalam
menerapkan akuntansi berbasis akrual telah mengadopsi sistem akuntansi tersebut
sejk tahun 1991.
Perkembangan akuntansi sektor publik
di Indonesia mulai mendapat perhatian semenjak menguatnya tuntutan masyarakat
terhadap transparansi dan akuntabilitas publik. Sementara itu,perkembangan
akuntansi sektor publik di negara-negara lain dan badan internasional sudah
berkembang pesat. Perkembangan akuntansi sektor publik bisa dilihat pada Tabel.
Tabel.
Perkembangan Akuntansi Sektor Publik di Negara/Badan Internasional
Negara/Badan Internasional
|
Tahun
|
Aktivitas
|
Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB)
|
1950
|
Menerbitkan publikasi dalam bidang
akuntansi,auditing,dan pemerintahan
|
Kanada
|
1981
|
The Board
of the Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA) membentuk the Public Sector Accounting and Auditing
(PSAAC). PSAAC mendorong pertumbuhan literatur akuntansi dan auditing
untuk sektor publik Kanada dan mempunyai otoritas yang diterapkan di
pemerintah federal,provinsi dan teritorial.
|
Selandia Baru
|
1982
|
Accounting
Research and Standards Board (ARSB) menerbitkan
pelaporan keuangan sektor publik.
|
Inggris
|
1083
|
The
Accounting Standards Committee (ASC) membentuk the Public Sector Liassion Group
untuk memberikan asistensi dan advis mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
akuntansi sektor publik,termasuk relevansi dan standar akuntansi yang di
terbitkan oleh ASC dan pedoman untuk sektor publik.
|
Australia
|
1983
|
Membentuk
Australian Accounting Research Foundation (AARF) untuk meningkatkan
perkembangan laporan keuangan umum (general purpose) di sektor publik.
|
Amerika Serikat
|
1984
|
Financial
Accounting Foundation (FAF) membentuk Goverenmental Accounting Standards Board (GASB) untuk memberikan
pernyataan resmi (promulgate) standar-standar akuntansi dan pelaporan untuk
entitas pemerintah.
|
International Federation of Accountants (IFAC)
|
1987
|
Membentuk Public
Sector Committee (PSC) untuk meningkatkan kinerja sektor publik. PSC
bertujuan menyelaraskan akuntansi,pelaporan keuangan, dan auditing serta
basis-basis akuntansi dan ekonomi.
|
Kini muncul
isu bahwa akuntansi sektor publik di negara berkembang mengalami kebangkrutan.
Namun hal tersebut dapat disangkal dengan negara-negara yang memiliki
kepercayaan publik tinggi seperti Malaysia, Taiwan, Thailand dan Korea Selatan.
Kontribusi
sektor publik dapat memantu pembangunan nasional dan stabilitas publik. Oleh
karena itu perbaikan kinerja sektor publik terus dilakukan agar dapat
tercipta good publik and corporate govermance. Seiring dengan perbaikan
sektor publik, akuntansi publik pun ikut berkembang dengan pesat. Hal ini
tampak pada dua dasawarsa terakhir, istilah “akuntabilitas publik, value
for money, reformasi sektor publik, privatisasi, good publik governance.”
yang begitu cepat masuk ke kamus sektor publik.
Isu-isu
sektor publik masih terus bermunculan misalnya isu perlunya dilakukan reformasi
akuntansi, auditing, sistem anajemen keuangan pubik, privatisasi
perusahaan-perusahaan publik, dan tuntutan dibuatnya laporan laporan keungan
eksternal.
DAFTAR
PUSTAKA
id.scribd.com/doc/84770299/Silabus-ASP-20Juni2012
http://renoparay,blogspot.co.id/2013/07/pengertian
-dan-ruang-lingkup-akuntansi.htnl?m=1