KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat allah SWT,berkat rahmat dan hidayahnya tugas ini dapat
diselesaikan.semoga ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan.
Penulis
menyadari bahwa penyusunan makalah masih banyak kekurangan.oleh karena itu,
penulis sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini
lebih baik lagi.demikian yang dapat penulis sampaikan,semoga melalui makalah
ini dapat memberika manfaat bagi kita
semua.
Bandar
Lampung,5 Desember 2016
|
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang........................................................................................ 1
1.2
Rumusan
masalah................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
dari komunikasi dalam kelompok........................................ 2
2.2
Bentuk
komunikasi dalam kelompok..................................................... 3
2.3
Faktor-faktor
yang mempengaruhi keefektifan kelompok..................... 4
2.4
Fungsi
komunikasi dalam kelompok ..................................................... 4
2.5
Kelebihan
dan kekurangan komunikasi dalam kelompk........................ 5
BAB III PENUTUP
3.1
Simpulan................................................................................................ 7
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Manusia dalam kehidupannya
harus berkomunikasi artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau
masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa
sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama
dalam kelompok ataupun organisasi, selalu terdapat kepemimpinan yang merupakan
masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok yang terdiri dari atasan dan
bawahannya.
Diantara kedua belah pihak
antara atasan dan bawahan harus ada komunikasi dua arah atau komunikasi timbal
balik, untuk itu diperlukan adanya kerjasama yang diharapkan untuk mencapai
cita-cita, baik cita-cita pribadi maupun kelompok untuk mencapai tujuan suatu
organisasi.
1.2
Rumusan
masalah
1.
Apa Pengertian dari
komunikasi dalam kelompok?
2.
Bagaimana Bentuk
komunikasi dalam kelompok?
3.
Apa saja Faktor-faktor
yang mempengaruhi keefektifan kelompok?
4.
Apa Fungsi komunikasi
dalam kelompok?
5.
Sebutkan Kelebihan dan
kekurangan komunikasi dalam kelompok?
BAB 11
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi kelompok adalah
komunikasi yang berlangsung antar beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil”
seperti dalam rapat (Anwar Arifin,1984). Michael Burgoon (dalam wiryanto,2005)
mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara
tiga orang atau lebih dengan tujuan yang telah diketahui seperti berbagai
informasi, pemecahan masalah yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat
karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat. Kedua definisi
komunikasi kelompok tersebut mempunyai kesamaan yakni adanya komunikasi tatap
muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu untuk mencapai tujuan
kelompok.
Sekelompok orang yang menjadi
komunikan itu bisa sedikit, bisa banyak. Jika orang yang ada dalam kelompok itu
sedikit maka itu disebut kelompok kecil. Dan apabila dalam kelompok itu banyak
maka disebut juga kelompok besar.
A.
Komunikasi
kelompok kecil
Komunikasi kelompok kecil terjadi ketika tiga
orang atau lebih bertatap muka, biasanya dibawah pengarah seorang pemimpin
untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama dan mempengaruhi satu sama lain.
Inti dari definisi ini adalah bahwa masyarakat berinteraksi, mereka saling
bergantung, dan saling mempengaruhi. Komunikasi kelompok kecil adalah
komunikasi yang :
a.
Proses nya berlangsung secara
diagnosis
b. Tidak
linear melainkan sirkular
c. Umpan
balik
d.
Komunikan dapat menanggapi
uraian komunikator , bisa bertanya jika tidak dimengerti, dan menyanggah jika
tidak setuju.
B.
Komunikasi
kelompok besar
Sebagai kebalikan dari
komunikasi kelompok kecil, komunikasi kelompok besar adalah komunikasi yang:
a.
Ditujukan kepada efeksi
komunikan
b.
Prosesnya berlangsung secara
linear
2.2
Bentuk
komunikasi dalam kelompok
Bentuk komunikasi kelompok
terdiri dari 2 yaitu :
a.
Komunikasi
kelompok Deskriptif
Dalam komunikasi kelompok
deskriptif, Pengelompokan sejumlah orang terdiri atas kelompok tugas , kelompok
pertemuan dan kelompok penyadar.
b.
Komunikasi
kelompok perspektif
Dalam komunikasi kelompok
perspektif, akan dijelaskan bagaimana suatu kelompok dapat menyelesaikan suatu
persoalan ,tugas , menyampaikan gagasan, dan hal-hal lain yang dapat
dikomunikasikan antara sejumlah orang yang terlibat dalam kelompok tersebut.
Berikut ini adalah format yang biasa dilakukan pada komunikasi kelompok
perspektif , antara lain :
1.
Diskusi
meja bundar
Berdiskusi dengan cara
melingkar dimana tidak ada seorang moderator yang ditunjuk secara khusus.
2.
Diskusi
panel
Format khusus yang
anggota-anggota kelompoknya berinteraksi, baik berhadap-hadapan maupun melalui
seorang mediator, diantara mereka sendiri dan dengan hadirin tentang masalah
yang kontroversial.
3.
Simposium
Serangkaian pidato pendek
yang menyajikan berbagai aspek dari sebuah tofik atau posisi yang pro dan
kontra terhadap masalah-masalah yang kontroversial, dalam format diskusi yang
sudah direncanakan sebelumnya.
4.
Forum
ceramah
Format diskusi yang dilakukan
terutama sekali untuk saling berbagi informasi.
5.
Kolokium
Sejenis format diskusi yang
memberikan kesempatan pada wakil-wakil khalayak untuk mengajukan pertanyaan
yang sudah dipersiapkan kepada seorang atau beberapa orang ahli.
6.
Prosedur
parlementer
Format diskusi yang secara
ketat mengatur peserta diskusi yang besar pada periode waktu yang tertentu
ketika sejumlah keputusan harus dibuat.
7.
Konferensi
Wakil-wakil organisasi
berkumpul untuk membicarakan masalah tertentu
8.
Seminar
Seorang/kelompok ahli yang
bertugas menjawabpertanyaan-pertanyaan hadirin atau pers.
2.3
Faktor-faktor
yang mempengaruhi komunikasi dalam kelompok
Dalam kelompok ada beberapa faktor
yang mempengaruhi keefektifan kelompok yaitu :
a. Anggota-anggota
kelompok bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
b. Melaksanakan
tugas kelompok yang diukur dengan hasil kerja
(prestasi)
c. Memelihara
moral anggota-anggota (tingkat kepuasan), kepuasan terjadi bila kelompok
dimaksudkan untuk saling berbagi informasi misalnya, efektifnya dapat dilihat
dari beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok, apakah
informasinya dibutuhkan oleh satu sama lain.
2.4
Fungsi
komunikasi dalam kelompok
a. Menjalin
hubungan sosial antara anggota dan kelompok. Bagaimana individu dalam suatu
kelompok bisa berhubungan sosial tanpa komunikasi atau sejauh mana suatu
kelompok dapat memelihara hubungan sosial diantara aggota dengan anggota maupun
anggota dengan kelompok.
b. Fungsi
pendidikan atau adukasi. Hal ini berkaitan dengan pertukaran informasi antara
anggota. Melalui fungsi ini kebutuhan anggota akan informasi baru dapat
terpenuhi dan secara tidak langsung kemampuan para anggota dibidangnya
masing-masing dapat membawa pengaruh baru
untuk anggota lainnya ataupun kelompok
c. Kemampuan
persuasi, fungsi ini sebelumnya dapat menguntungkan atau merugikan pihak yang
mempersuasi
d. Masalah
problem solving, hal ini berkaitan erat dengan jalan-jalan alternative dari
para anggota kelompok untuk memecahkan masalah. Keuntungan problem solving :
·
banyak orang : banyak masukan
atau pendapat
·
dari pendidikan yang berbeda
memungkinkan pemasukan jalan alternative dari banyak sudut pandang sehingga
akan lebih bijaksana dalam pengambilan suatu keputusan
e. sebagai
terapi, para individu yam memiliki masalah yang sama dikumpulkan, dan mereka
diminta saling terbuka dalam mengungkapkan masalah mereka. Dalam kelompok ini
juga tetap membutuhkan pemimpin sebagai pengatur atau pengarah jika terjadi
konflik atau perbedaan pendapat.
2.5
Kelebihan
dan kekurangan dalam kelompok
a.
Kelebihan
·
Keterbukaan antar anggota
kelompok untuk memberi dan menerima informasi dan pendapat anggota yang lain
·
Kemauan anggota kelompok
untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan
kepentingan pribadi demi kepentingan kelompok
·
Kemauan secara emosional
dalam mengungkapkan kaidah yang telah disepakati kelompok
b.
Kekurangan
·
Kelemahan pada kelompok bisa
disebabkan karena waktu penugasan, tempat atau jarak anggota kelompok yang berjauhan
yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi kelompok adalah
sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih dengan tujuan
yang telah diketahui seperti berbagai informasi, pemecahan masalah yang mana
anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang
lain secara tepat. Kedua definisi komunikasi kelompok tersebut mempunyai
kesamaan yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja
tertentu untuk mencapai tujuan kelompok.
Bentuk komunikasi kelompok
terdiri dari 2 yaitu : Komunikasi kelompok Deskriptif dan komunikasi kelompok deskriptif.Diskusi meja
bundar,Diskusi panel,Simposium Forum ceramah,Kolokium,Prosedur parlementer, Konferensi, Seminar
No comments:
Post a Comment