Friday, November 4, 2016

KOMUNIKASI BAHASA INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
       Komunikasi merupakan hal penting yang tidak bisa lepas dari seluruh bidang kehidupan. Sehingga satu-satunya cara dan alat yang digunakan agar tetap bisa saling berhubungan adalah dengan berkomunikasi satu sama lain. Baik itu melalui komunikasi sederhana maupun komunikasi yang tergolong canggih karena proses penyampainnya melalui saluran yang disebut media Massa. Dengan seringnnya melakukan komunikasi akan melatih kita bagaimana caranya berbahasa yang baik dan benar, sopan santun jika berbicara dengan orang lain, serta membuat kita tidak lagi merasa canggung berbicara di hadapan orang banyak.
1.2  Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
2.    Apa saja unsur komunikasi?
3.    Bagaimana proses komunikasi?
4.    Apa saja ragam tingkat komunikasi?
5.    Apa fungsi komunikasi?

1.3  Tujuan Pembuatan Makalah
       1. untuk mengetahui apa yang dimaksud komunikasi
       2. untuk mengetahui apa saja unsure komunikasi
       3. untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi
       4. untuk mengetahui apa saja ragam tingkat komunikasi
       5. untuk mengetahui apa fungsi komunikasi
1.4   Manfaat Pembuatan Makalah
Adapun manfaat pembuatan makalah ini adalah untuk dijadikan referensi dalam informasi serta data-data yang akan dibahas terutama mengenai komunikasi.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1         Pengertian Komunikasi
Komunikasi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah Pengiriman dan Penerimaan pesan, atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Kata atau istilah dari komunikasi (communication) secara etimologi atau asal katanya dari bahasa latin communicatus, komunikasi secara termologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain .
Secara umum komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, pesan, gagasan, ide dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu, agar tercapai kesamaan pandangan terhadap suatu hal.

2.2      Unsur-Unsur Komunikasi
1.      Komunikator ( siapa yang mengatakan )
Orang yang mempunyai ide untuk disampaikankepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya.
2.      Komunikan ( kepada siapa )
Orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk kode atau isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim.
3.      Pesan ( isi dari pesan yang yang disampaikan )
Informasi yang disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas. Materi pesan dapat berupa informasi, ajakan, rencana kerja, pertanyaan dan sebagainya.
4.      Salur anatomi ( melalui saluran/media)
Alat untuk menyampaikan pesan seperti : tv, radio, surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi, dan sebagainya.
5.      Efek komunikasi ( efek apa/ dengan dampak )
Berupa ekspresi yang diberikan dalam bentuk senang ataupun sedih.
6.      Umpan balik ( tanggapan dari isi pertanyaan )
Tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk erbal maupun non verbal. Tanpa umpan balik seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya bagi sipenerima

2.3      Proses Komunikasi
1.      Proses Komunikasi secara primer
Komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan orang lain
dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media.
Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa),
Dan pesan non-verbal (kial/gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara
Langsung dapat/mampu menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada
Komunikan.
2.   Proses Komunikasi secara sekunder
Komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian oleh komunikator kepada
Komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai
Lambang sebagai media utama, proses sekunder itu menggunakan media massa (surat kabar,
Televisi, radio, dan sebagainya) dan media nimassa ( telepon, surat, megapon, dan
sebagainya).

2.4     Ragam Tingkatan Komunikasi
¡     Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)
Komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang yang berupa proses pengolahan
Informasi melalui panca indra dan sistem syaraf manusia.
¡  Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
Komunikasi seseorang dengan orang lain dengan corak komunikasinya
Lebih bersifat pribadi dan sampai pada tataran prediksi hasil komunikasinya.
¡  Komunikasi kelompok (group communication)
Komunikasi yang berlangsung diantara anggota suatu kelompok atau pemecahan
Masalah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan karakteristik pribadi
anggota lainya dengan akurat.
¡  Komunikasi organisasi (organization communication)
Pengiriman dan penerimaan pesan organisasi didalam kelompok formal maupun
Informal dari suatu organisasi.

2.5     Fungsi Komunikasi
¡    Sebagai komunikasi sosial
Komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk
Membangun konsep diri kita,aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup.
¡  Sebagai komunikasi ekspresif
Untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita, melalui pesan-pesan non-
Verbal dan dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan secara
Lebih ekspresif lewat prilaku non-verbal.
¡  Sebagai komunikasi ritual
Suatu komunitas sering melakukan acara-acara berlainan sepanjang tahun dan
sepanjang hidup, dalam acara itu orang menyebutkan kata-kata atau prilaku
tertentu yang bersifat simbolik.
¡  Sebagai komunikasi instrumental
Komunikasi yang mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu menginformasikan,
Mengajar,mendorong,mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan juga
Menghibur.









BAB III
PENUTUP


3.1    Kesimpulan
         Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dan komunikator kepada komunikan untuk mencapai suatu kesamaan pemahan terhadap suatu hal.



















DAFTAR PUSTAKA

No comments:

Post a Comment

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

    PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD      BAB I PENDAHULUAN   A.  ...