Thursday, November 17, 2016

KALIMAT EFEKTIF DAN UNSUR-UNSURNYA

KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah karena atas kekuatannya penulis bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini penulis susun guna memenuhi tugas mata kuliah yang diberikan dosen kepada penulis. Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan kemamampuan kritis pembaca.

Penulis menyadari penulisan makalah ini masih banyak kekeliruan baik dari segi tatabahasa maupun sistematika penulisannya, oleh sebab itu saran dan kritik sangat penulis harapkan guna perbaikan penulisan mendatang.

Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


Bandar Lampung,  November 2016



Penulis





ii

 

DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kalimat Efektif......................................................................... ....... 2
2.2 Prinsip-prinsip Kalimat Efektif................................................................... ....... 2

BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan ........................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahami apa maksud yang diucapkan atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit.
Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan kenyataan inilah penulis tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan segala permasalahannya.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat Efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda baca sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksud oleh penulis.

Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut :
1)      Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya
2)      Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis
3)      Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengar dengan tepat
4)      Sistematis dan tidak bertele-tele

2.2 Prinsip-prinsip Kalimat Efektif
1)      Kesepadanan struktur
Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan dtruktur bahasa yag dipakai dengan kalimat.  Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur yaitu :
a)      Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh :
Bagi semua siswa kleas 2 harus mengikuti kegiatan study tour (tidak efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour (efektif)
Untuk menghindari ketidak jelasan kata subjek, hindarilah pemakaian kata depan (Preposisi) didepan subjek.
b)      Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal.
Contoh :
 Pembangunan jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa. (tidak efektif)
Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa. (efektif)

2)      Kepararelan Bentuk
Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.
Contoh :
Langkah-langkah  dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kalimat efektif. (tidak efektif)
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif. (efektif)

3)      Kehematan kata
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah :
a)      Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk.
Contoh :
Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren .(tidak efektif)
Saya tidak suka buah apel dan duren (efektif)
b)      Menghindari kesinoniman dalam kalimat
Contoh :
Saya hanya memiliki 3 buah buku saja (tidak efektif)
Saya hanya memiliki 3 buah buku (efektif)
c)      Menghindari penjamakan kata pada kata jamak
Contoh :
Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa didepan gedung rektorat (tidak efektif)
Para mahasiswa berunjuk rasa didepan gedung rektorat (efektif)


4)      Kecermatan
Yang dimaksud kecrmatan adalah cermat dan tepat dlam memilih kata sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh :
Guru baru pergi ke ruang guru (tidak efektif)
Guru yang baru pergi ke ruang guru (efektif)

5)      Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokoknya sehingga ide pokoknya menonjol didalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif.
a)      Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh :
Sudah saya baca buku itu (tidak efektif )
Buku itu sudah saya baca (efektif)
b)      Mengurutkan kata secara bertahap
Contoh :
Pertemuan itu dihadiri oleh para menteri pendidikan, gubernur dan presiden (tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh predien, menteri pendidikan dan gubernur (efektif )

6)      Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.
Contoh :
Budi membicarakan tentang pengalama liburnya (tidak efektif)
Budi membicakan pengalaman liburnya (efektif)

7)      Kelogisan
Ide kalimat dalam kalimat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akan dan sesuai dengan kaidah EYD.
Contoh :
Waktu dan tempat kami persilahkan! (tidak efektif)
Bapak keala sekolah kami persilahkan! (efektif)

Itulah prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yang harus ada atau dipenuhi dalam pembuatan kalimat efektif agar tujuan komunikatif klimat tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada pendengar atau pembacanya.

Adapun Contoh-contoh kalimat efektif sebagai berikut :
·         Karena tidak tidur semalaman, dia terlambat datang kesekolah.
·         Dia memakai baju merah.
·         Saya sedang membuat nasi goreng.

·         Tugas itu bagi saya sangat mudah.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kalimat Efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda baca sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksud oleh penulis.

Prinsip-prinsip kalimat efektif diantaranya:
-          Kesepadanan struktur
-          Kepararelan Bentuk
-          Kehematan kata
-          Kecermatan
-          Ketegasan
-          Kepaduan, dan
-          Kelogisan. 

No comments:

Post a Comment

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

    PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD      BAB I PENDAHULUAN   A.  ...