TUGAS REVIEW JURNAL MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DI SD

 

Format Review Jurnal 1

Judul	META ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Jurnal	MAHA GURU PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Vol & Hal	2 & 122-128
Tahun	2021
Penulis	Elkana Linggarsari
Tanggal	20 Desember 2023
Reviewer	Veronika puji
Abstrak	Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Penggunaan Media Video Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan dengan metode meta analisis. Teknik pengumpulan data dengan menelusuri artikel pada jurnal onlinedengan bantuan Google Scholar. Dari hasil analisis penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar mulai dari yang terendah 1% sampai dengan yang tertinggi yaitu 19,6 %.
Pendahuluan	Pendidikan merupakan suatu proses yang memiliki peran yang penting yaitu untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas bagi masa depan. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 (ayat 1), bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan dapat kita peroleh salah satunya yaitu melalui pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar(Moh Suardi, 2018:7). Dalam pembelajaran guru harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan untuk menarik minat siswa untuk beljar. Salah satu hal yang dapat membangkitkan minat siswa yaitu media pembelajaran. Pratiwi (2018:36) mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan faktor yang dapat memotivasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran dan mampu mendorong siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Media yang menarik serta nyata akan membuat siswa lebih memahami materi yang ingin disampaikan oleh guru. Sehingga siswa tidak hanya membayangkan dalam pikirannya tetapi siswa dapat melihat langsung sehingga media video pembelajaran merupakan salah satu media yang dapat memperlihatkan objek nyata untuk pemahaman siswa. Media video adalah kumpulan dari beberapa gambar yang dapat bergerak dan terlihat seperti gambar hifup (Arsyad dalam Reyaldo Akbarjaya Jatmika dan Suryanti, 2017). Ketika siswa tertarik akan media video pembelajaran sehingga siswa mudah dalam memahami akan berpengaruh dalam hasil belajarnya. Hasil belajar yaitu sebagai perolehan nilai atau angka dari penilaian satu pelajaran. Konsep hasil belajar dikemukakan Hamalik (2013:15) yang berpendapat bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, serta apersepi dan abilitas. Kemudian Nawawi (2013:5) juga mengemukakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh hasil tes mengenai sejumlah materi pembelajaran tertentu. Melalui penjabaran di atas, maka penulisan jurnal ini dengan judul “Meta Analisis Pembelajaran Berbasis Media Video Pembelajaran terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar” bertujan untuk membuktikan adanya penggunaan media video pembelajaran akan meningkatkan hasil belajar pada siswa sekolah dasar.
Metode Penelitian	Penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Meta analisis merupakan salah satu upaya merangkum, mereview, dan menganalisis data dari berbagai hasil penelitian yang sudah ada Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penelurusan sejumlah jurnal online dengan menggunakan Google Cendekia dan Google Scholar dengan mencari kata kunci “Pembelajaran Berbasis Media Video Pembelajaran” dan “Hasil Belajar”. Dari pencarian menggunakan kata kunci tersbut diperoleh berbagai macam artikel. Dari beberapa artikel yang telah diperoleh dipilih yang memenuhi kriteria yaitu pembahasan mengenai pembelajaran berbasis media video pembelajaran serta data sebelum dan sesudah penggunaan video pembelajaran tersebut diterapkan dalam pembelajaran. analisis dilakukan dengan cara membandingkan skor hasil pretest dan posttes dari penerapan media video pembelajaran. Sesudah itu, skor sebelum dan sesudah penerapan media video dikurangkan untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Hasil Penelitian	Berdasarkan tabel penelitian di atas, seluruh pembelajaran yang menggunakan media video mampu meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari selisih dari pretes dan posttes yang telah dilakukan. Selisih yang ada yaitu dari yang terendah dengan angka 1 % dan yang tertinggi mencapai angka 19,6 %.. Seluruhnya mengalami peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya media video pembelajaran. . Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Dimana terlihat dalam penelitian tersebut saat membandingkan pembelajaran menggunakan video pembelajaran dengan pembelajaran metode ceramah. Kesepuluh jurnal diatas memperkuat adanya peningkatan hasil belajar siswa sekolah dasar dengan diterapkannya media video.
Kesimpulan	Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijabarkan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan digunakannya media video pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat melalui hasil pretest dan posttes siswa dimana terdapat peningktan dengan ditujukan dengan selisih tertinggi yaitu 19,6 % dan selisih terendah yaitu 1 %.
Kelebihan	·        Pembahasan detail dan terperinci ·        Menyajikan abstrak dan kesimpulan secara jelas ·        Memuat identitas peneliti secara jelas ·         Dalam penyajian data berupa table yang jelas sehingga mudah dipahami urutan penulisan tersususn rapi ·        menggunakan bahasa yang lugas ·        terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dengan kesimpulan
Kekurangan	·        tidak mendorong adanya penelitian lanjutan ·        batasan pada bukti sampel penelitian ·        Pembahasan kurang detail dan terperinci ·        Tidak terdapat bagian saran

 

 

 

 

 

 

 

Format Review Jurnal 2

Judul	PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS ZOOM MEETING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR
Jurnal	BASICEDU
Vol & Hal	Volume 5 & Halaman 1940 - 1945
Tahun	2021
Penulis	Mayang Ayu Sunami1
Tanggal	20 Desember 2023
Reviewer	Veronika puji Astuti
Abstrak	Di dalam penelitian ini tujuannya untuk melihat apakah ada pengaruh minat belajar peserta didik terhadap penggunaan video animasi dan apakah ada pengaruh peningkatan hasil belajar setelah menggunakan media pembelajaran video animasi. Jumlah populasi totalnya 64 orang dalam penelitian ini, diantaranya VA berjumlah 32 orang dan VB berjumlah  32 orang. Pada penelitian ini, saya memakai metode kuantitatif dengan desain quasi-experimental, khususnya desain kontrol non-equivalent. Setelah dilakukan perhitungan uji normalitas dan homogenitas data tersebut normal dan homogen. Penggunaan media video animasi untuk pembelajaran ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan media video animasi dengan media pembelajaran guru biasa gunakan. Hasil belajar menggunakan media pembelajaran video animasi mengalami peningkatan yang sangat baik dari sebelumnya sedangkan penggunaan media yang digunakan guru nilai belajar IPA tetap sama dari sebelumnya karena dilihat selama penelitian siswa kurang aktif dibandingkan dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran video animasi. Penggunaan media video animasi membuat minat belajar siswa, dari yang memperhatikan video dan aktif di dalam kelas kemudian mempengaruhi nilai IPA siswa-siswi kelas VA dan VB SDN Kalisari 01, sehingga berdampak baik untuk meningkatkan minat belajar, meningkatkan hasi belajar dari sebelumnya dan sangat membantu dalam pembelajaran secara jarak jauh yang memudahkan membagikan materi pembelajaran dan bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan. .
Pendahuluan	Teknologi mulai berkembang di Indonesia sudah cukup banyak teknologi pembelajaran yang dipakai pada setiap sekolah. guru masih banyak yang tidak memanfaatkan teknologi. Media pembelajaran merupakansarana untuk memudahkan dalam menyampaikan pembelajaran IPA yaitu mata pelajaran yang wajib di ajarkan di SD karena mempelajari tentang lingkungan sekitar dan aktivitas sehari-hari matapelajaran ini membahas tentang berbagai penemuan, melakukan percobaan dan dikaitkan dengan teori selama proses pembelajaran
Metode Penelitian	Penelitian ini termasuk metode kuantitatif deskriptif, yaitu metode eksperimen semu. Metode ini adalah yang pertama untuk menentukan bahwa dua kelas diberikan materi yang sama tetapi ditangani cara yang berbeda. kelas VB sebagai kelas eksperimen diberikan materi siklus air dengan menggunakan media yang dibuat peneliti, sedangkan untuk kelas VA sebagai kelas kontrol diberikan materi siklus air dan menggunakan media pembelajaran yang biasa digunakan guru.
Hasil Penelitian	Menentukan bahwa minat belajar siswa muncul karena adanya penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran yaitu alat untuk mempercepat menyampaikan materi dalam pembelajaran (Audia et al., 2021). Salah satunya adalah video animasi yang di rancang semenarik mungkin yang membuat siswa ingin memperhatikan dan memiliki semangat belajar. Video animasi sama seperti audio visual. Audio visual yang menggabungkan antara gambar dan suara (Sari & Miaz, 2019).   Bedanya video animasi di tambahkan animasi yang gambarnya seolah-olah menjadi hidup yang membuat menarik dalam video tersebut. berdasarkan angket kelas eksperimen sangat menyukai penggunaan media pembelajaran video animasi. Akan tetapi kelas yang tidak diberikan media tersebut semangat belajar siswa sama seperti biasa dan setelah di berikan angket minat siswa banyak yang tidak menyukai media pembelajaran video animasi. Mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu siswa tidak tau apa itu media pembelajaran video animasi, kemudian siswa sudah nyaman dengan media yang guru biasa gunakan selama pandemic ini yaitu PPT dan WAG yang menyebabkan kurangnya minat siswa kelas V-A. Berdasarkan hasi pretest dan posttest kelas V-A dengan menggunakan media yang dipakai oleh guru membuat siswa merasa jenuh yang menyebabkan nilai siswa menjadi rendah dan sama dengan hasil pengamatan sebelumnya tidak ada yang berubah dari sebelumnya. Untuk siswa kelas V-B mengalami perubahan dengan diberikan pretest sebelum diberikan materi pembelajaran dan setelah di berikan materi pembelajaran nilai kelas V-B sangat meningkat. Dalam proses belajar mengajar kelas V-B jauh lebih semangat dan memperhatikan pada peneliti bertanya mengenai pembelajaran respon siswa tersebut langsung menjawab dengan penuh percaya diri.   Hasil dari penelitian ini selaras dengan beberapa artikel yaitu dalam penelitian yang dilakukan oleh Viviantini, Amaram Rede dan Sahrul Saehana dalam penelitian “pengaruh media video pembelajaran terhadap minat dan hasil belajar ipa siswa kelas VI SD” menunjukan adanya perbedaan pengaruh dimana media video animasi lebih berpengaruh dibandingkan dengan media yang biasa guru gunakan (Viviantini, Amram Rede, 2015), sehingga siswa lebih cepat menerima materi pembelajaran. Hubungan penelitian ini bahwa peran media pembelajaran video animasi sangat bagus untuk meningkatkan minat dan hasil belajar.   Kemudian dalam penelitian yang dilakukan oleh Selamat Febriadi Ramadhona “pengaruh penggunaan media pembelajaran animasi terhadap minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA” menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kegiatan pembelajaran (Ramadhona & Trisnawati, n.d.). Sehingga dalam menggunakan media video animasi dapat berdampak baik dati sebelumnya. Selanjutnya Muhammad Ikhwanul Muslimin mengemukkan dalam penelitiannya yang berjudul “pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar Pendidikan kewarganegaraan kelas II SD” bahwa penggunaan media pembelajaran video animasi sangat bermanfaat dan berdampak baik dalam proses pembelajaran (M. I. Muslimin, 2012). Namun dalam pengaruh yang baik ini juga masih terdapat keterbatasan terutama pada permasalahan pada penggunaan media pembelajaran video animasi guru harus banyak bersabar dalam mengajarkan, sehingga akan tercapai hasil yang lebih baik.
Kesimpulan	Kesimpulannya adalah sebelum siswa kelas V menggunakan media, nilai siswa-siswi kelas VA dan VB cukup rendah dan siswa kurang berminat untuk mempelajari mata pelajaran IPA. Setelah penggunaan media video animasi untuk pembelajaran sangat mempengaruhi minat belajar siswa, dari yang memperhatikan video dan aktif di dalam kelas kemudian mempengaruhi nilai IPA siswa-siswi kelas VA dan VB SDN Kalisari 01,sehingga berdampak baik untuk meningkatkan minat dan menghasilkan nilai -nilai yang memuaskan dan mencapai tujuan pembelajaran.
Kelebihan	·        Table mudah dipahami ·        Pembahasan detail dan terperinci ·        Menyajikan abstrak dan kesimpulan secara jelas ·        Memuat identitas peneliti secara lengkap ·        Dalam penyajian data berupa table yabg jelas sehingga mudah dipahami ·        urutan penulisan tersususn rapi ·        menggunakan bahasa yang lugas
Kekurangan	·        Bagian halaman depan jurnal kurang menarik ·        tidak mendorong adanya penelitian lanjutan ·        batasan pada bukti sampel penelitian ·        Pembahasan kurang detail dan terperinci