Thursday, December 21, 2023

HASIL OBSERVASI KESULITAN BERFIKIR POSITIF MENGAKIBATKAN GANGGUAN EMOSIONAL

 

Identitas Pribadi

 

Nama (inisial)   : DA

Jenis Kelamin   : Perempuan

Umur                : 20 Tahun

Agama             : Islam

 

Masalah:

KESULITAN BERFIKIR POSITIF MENGAKIBATKAN

GANGGUAN EMOSIONAL

 

Gambaran masalah:   

Klien menyadari bahwa dirinya merasa kesulitan dalam meyelesaikan perkulihannya akibat adanya rasa rendah diri akibat tidak bisa menyelesaikan tugas Bahasa inggris yang di berikaan oleh dosen, akibatnya klien dimarahi oleh dosen tersebut klien malu akan pristiwa tersebut menjadikan klien tidak ada semangat dalam perkulihaan mengakibatkan klien jarang masuk kuliah sehingga nilai perkuliahannya terbengkalai, di karenakan klien tidak fokus dalam belajar, klien selalu merasa gagal dan depresi.

 

Hubungan awal :

Klien adalah seorang mahasiswa semester 5, klien mencari tahu konselor melalui iklan di internet klien menemukan konselor yang menurutnya cocok untuknya dalam membantu permasalahan yang dialaminya , klien datang ke tempat konseling atas dasar kemaunya sendiri.

 

Objek kajian: pengalaman klien, persepsi, tingka laku, kebiasaan, kondisi, keinginan, perlakuan orang lain

 

Pengkajian Keadaan Awal  

1.      Dikaji klien selalu merasa cemas dan sedih terungkap merasakan cemas dan sedih setiap berangkat kuliah

2.      Dikaji klien setiap berangkat kuliah merasakan cemas terungkap klien mengalami peristiwa memalukan.

3.      Dikaji Klien menceritakan peristiwanya terungkap teryata klien merasa rendah diri (malu) akibat di marahi dosen di depan teman-teamn klien

4.      Dikaji klien tidak bisa menahan rasa malu itu terungkap klien selalu merasa  frustasi akan kegagalan

5.      Dikaji upaya-upaya yang sudah mencoba klien untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam belajar terungkap bahwa klien selalu merasa gagal dalam belajar bahasa asing.

6.      Dikaji  Klien selalu merasa dosen tersebut tidak suka dengan dirinya  terungkap bahwa itu hanya pemikiran irasional Klien.

7.      Dikaji Klien merasa hanya dirinya yang di marahi dosen ketika mengerjakan soal tersebut terungkap sebenarnya dosen tersebut bukan hanya dirinya saja yang di marahi tetapi ada juga sebagian teman nya.

8.      Dikaji Klien telah menyadari bahwasanya bukan hanya dirinya saja yang di marahi terungkap klien ingin membuat peta konsep belajar.

9.      Dikaji klien ingin merubah kegagalannya terungkap klien menyadari akan ada harapan nya untuk berubah.

 

               

 

PENETAPAN APA YANG AKAN DIUBAH:  

  1. Sudut pandang tentang dosen yang selalu memarahi klien,agar klien tidak selalu merasa rendah diri
  2. Tidak percaya diri klien untuk mengerjakaan tugas bahasa inggris
  3. Berfikir negatif akan situasi yang dihadapi.

 

 

Tujuan Perubahan:  

  1.  Membantu klien untuk menemukaan pentingnya rasa percaya diri agar klien bisa menghadapi rasa rendah dirinya
  2.  Agar klien dapat semangat dalam melaksanakaan perkulihannya
  3.  Agar klien termotivasi dan terus berusaha.

 

 

RENCANA USAHA MENCAPAI TUJUAN:( Berisi uraian tentang  cara-cara dan suasana yang diperlukan dalam mencapai tujuan perubahan)

  1. Klien akan berusaha berubah menjadi lebih baik lagi tidak berpikiran negatif tentang hal yang belum terjadi/ sudah terjadi teknik yang cocok ialah Dispute Kongnitif, agar klien berpikir rasional
  2. Menciptakaan rasa percaya diri pada klien
  3. Klien berusaha menerima keadaan yang terjadinya
  4. Klien akan berusaha menurunkan rasa cemas yang berlebihan

 

 

No comments:

Post a Comment

TINDAK TUTUR LOKUSI DALAM FILM 'TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK' DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA

  TINDAK TUTUR LOKUSI DALAM FILM 'TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK' DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA   BAB I PEND...