PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kritik sastra mencakup penilaian guna
memberi keputusan bermutu tidaknya suatu karya sastra. Kritik sastra biasanya
dihasilkan oleh kritikus sastra. Penting bagi seorang kritikus sastra untuk
memiliki wawasan mengenai ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan karya sastra,
sejarah, biografi, penciptaan karya sastra, latar belakang karya sastra, dan
ilmu lain yang terkait. Kritik sastra memungkinkan suatu karya dapat
dianalisis, diklasifikasi dan akhirnya dinilai.Seorang kritikus sastra mengurai
pemikiran, paham-paham, filsafat, pandangan hidup yang terdapat dalam suatu
karya sastra. Sebuah kritik sastra yang baik harus menyertakan alasan-alasan
dan bukti-bukti baik langsung maupun tidak langsung dalam penilaiannya.
Berdasarkan pendekatannya terhadap karya sastra, jenis kritik sastra dapat
dibedakan menjadi kritik mimetik,kritik pragmatik, kritik ekspresif, kritik
objektif. Dalam mengkritik yang baik dan benar diperlukannya langkah-langkah
yang tepat. Oleh sebab itu, di makalah ini akan dibahas tentang langkah-langkah
membuat kritik sastra yang baik dan benar yang berdasarkan pendekatan yang
digunakan.
B.
Rumusan masalah
1. Apa saja rancangan dalam penulisan karya kritik
sastra?
2. Apa saja
teknik menulis kritik sastra ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja rancangan dalam kritik
sastra
2. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam kritik
sastra
PEMBAHASAN
A. Rancangan Dalam Menulis Karya Kritik Sastra
Menurut
Mahayana (2015) merancang penulisan kritik sastra, sebagai berikut:
8)
Kritikus menyajikan deskripsi, analisis, interpretasi
dan evalusi.
B. Teknik Menulis Kritik Sastra Tingkat
Pemula
a. Membaca karya sastra dengan teliti.
d. Mencari unsur sosial (masyarakat) yang
mungkin terdapat dalam karya sastra.
Format tesis dapat terlihat seperti ______
benar karena dan ______.
C. Teknik
Menulis Kritik Sastra Tingkat Lanjut
1) Membaca karya sastra secara kritis
2) Melakukan evaluasi sambil membaca
3) Menelaah aspek mana yang harus ditulis
4) Merumuskan pernyataan tesis
6) Memilih kutipan dan pola yang mendukung
tesis
7) Mencari kritik lain yang mendukung tesis
Anda
8) Menggunakan kerangka untuk menulis
9) Memperhatikan ketentuan penugasan dan
pedoman gaya.
10) Mendiskusikan kutipan Anda
izinkan aku berdoa bukan agar terhindar dari
bahaya, melainkan agar aku tiada takut menghadapinya.
Izinkan aku memohon bukan agar penderitaanku
hilang melainkan agar hatiku teguh menghadapinya,
b. Penyair dan Kenyataan Sejarah
No comments:
Post a Comment