Thursday, December 21, 2023

Bimbingan Konseling Di Pendidikan Berkebutuhan Khusus

 

Langkah awal dalam melaksanakan bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus adalah melakukan identifikasi anak.Untuk menghimpun informasi yang lengkap mengenai kondisi anak dalam rangka penyusunan program bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan nya.Sebab-sebab timbulnya kebutuhan khusus yaitu faktor internal, faktor eksternal dan kombinasi faktor eksternal dan internal.

Tunanetra yaitu orang yang kehilangan penglihatan sedemikian rupa, sehingga seseorang itu sukar atau tidak mungkin dapat mengikuti pendidikan dengan metode yang biasa nya dipergunakan disekolah biasa.Penyebab terjadinya ketunanetra Yaitu

1. Prenatal

    a.Keturunan

    b.Pertumbuhan anak dalam kandungan

2. Postnatal

Tunarungu merupakan kondisi seseorang mengalami kendala untuk mendengar.Kendala tersebut berarti tidak bisa mendengar secara total atau hanya sebagian saja.

 

Cara Pencegahan Terjadinya Tunarungu

1. Upaya yang dapat dilakukan sebelum nikah

- melakukan pemeriksaan darah

- melakukan konseling genetika

2. Upaya yang dapat dilakukan pada waktu hamil

   - mengosumsi gizi yang baik atau seimbang

   - melakukan imunisasi anti tetanus

 

Anak Tunadaksa dapat didefinisikan sebagai penyandang Bentuk kelainan atau kecacatan pada sistem otot, tulang dan persendian yang dapat mengakibatkan gangguan koordinasi, komunikasi, adaptasi,mobilisasi,dan gangguan perkembangan keutuhan pribadi.

 

Klasifikasi anak tunagrahita penting dilakukan untuk mempermudah guru dalam menyusun program dan melaksanakan layanan pendidikan.Penting bagi anda untuk memahami bahwa pada anak tunagrahita terdapat perbedaan individual yang variasinya sangat besar.

 

Jenis jenis layanan bagi anak Tunalaras

Mengurangi atau menghilangkan kondisi yang tidak menguntungkan yang menimbulkan atau menambah adanya gangguan perilaku

 

Lingkungan fisik yang kurang memenuhi persyaratan, seperti bangunan sekolah dan fasilitas yang tidak memadai, seperti ukuran kelas yang kecil dan sanitasi yang buruk.

 

Gangguan Disgrafia anak anak normal dan anak disgarfia Secara fisik dan psikologis pada umumnya sama, tetapi ketika dalam proses belajar di dalam kelas,anak disgarfia terlihat sulit atau lambat dalam menulis.

 

Karakteristik Disgarfia yaitu terdapat ketidakkonskstenan bentuk huruf dalam tulisannya,saat menulis, penggunaan huruf besar dan huruf kecil masih tercampur, ukuran dan bentuk huruf dalam tulisannya tidak proporsional.

No comments:

Post a Comment

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

    PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD      BAB I PENDAHULUAN   A.  ...