Wednesday, December 13, 2023

LAPORAN TUGAS AKHIR PENILAIAN PEMBELAJARAN BSI

 

LAPORAN TUGAS AKHIR

PENILAIAN PEMBELAJARAN BSI

 

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar BSI

 


 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir penilaian pembelajaran BSI.

Dalam penulisan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan tugas akhir  ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.

Dalam penyusunan lapran tugas akhir penilaian pembelajaran BSI, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini.

           

 

Bandar Lampung, 28 November 2023

 

 

 

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

1.2  Rumusan Masalah

1.3  Tujuan Masalah

 

BAB II KAJIAN TEORI

2.1  Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

2.2  Keterampilan Menulis

2.3  Keterampilan Berbicara

 

BAB III IMPLIKASI

3.1  Penilaian dalam Menulis Teks Narasi

3.1.1        Silabus

3.1.2        Rubik Penilaian Menulis Teks Narasi

3.1.3        Soal Unjuk Kerja Menulis

3.1.4        Hasil Jawaban Siswa

3.1.5        Hasil Penilaian

3.2   Penilaian Berbicara dalam Membaca Puisi

3.2.1        Silabus

3.2.2        Rubik Penilaian Membaca Puisi

3.2.3        Soal Unjuk Kerja Berbicara

3.2.4        Hasil Jawaban Siswa

3.2.5        Hasil Penilaian

 

 

BAB VI PENUTUP

4.1  Simpulan

4.2  Saran

 

DAFTAR PUSTAKA


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk memberikan pengetahuan tentang kebahasaan serta melatih siswa agar terampil dalam berbahasa baik secara lisan maupun tulisan. Keterampilan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi keterampilan berbahasa yang mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan menyimak dan berbicara merupakan keterampilan dengan menggunakan bahasa lisan, sementara keterampilan membaca dan menulis merupakan keterampilan dengan menggunakan bahasa tulis.  Keterampilan menulis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu menulis dengan baik dan benar, oleh karena itu menulis disebut kegiatan produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya dalam kehidupan pendidikan tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat.

 

Keterampilan menulis, salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan dengan baik. Keterampilan menulis mampu mengasah kemampuan otak untuk mengeluarkan daya imajinasi dengan baik. Jika keterampilan menulis dikembangkan dengan baik dan secara terarah, akan menghasilkan tulisan yang maksimal. Namun, dalam keterampilan menulis,

siswa harusmemperhatikan penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 

Hal ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan penilain terhadap tulisan siswa. Kaidah penulisan bahasa Indonesia terdapat di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) seperti pemakaian huruf, Penulisan kata, penggunaan tanda baca, dan unsur serapan asing terdapat di dalam PUEBI. Ejaan dalam bahasa Indonesia sangat memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar. Sehingga ketika siswa menulis, siswa harus mampu memperhatikan dan menerapkan penggunaan ejaan dengan baik dan benar.

 

1.2  Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah penilaian dalam menulis teks narasi?

2.      Bagaimanakah penilaian dalam membaca puisi?

 

1.3  Tujuan Masalah

1.      Untuk mengetahui penilaian dalam menulis teks narasi.

2.      Untuk mengetahui penilaian dalam membaca puisi.

 

 

 


 

BAB II

KAJIAN TEORI

 

2.1  Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Kegiatan penilaian merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam proses belajar mengajar. Menurut Nurgiyantoro (2016: 5) hakikat penilaian dibagi menjadi tiga istilah karena sering digunakan dalam dunia pendidikan, istilah tersebut adalah penilaian (evaluation/evaluasi), pengukuran (measurement), dan tes (test). Adanya kegiatan penelitian ini untuk mengetahui sampai di mana keberhasilan siswa, sehingga membutuhkan alat ukur penilain sebagai penentu.

 

Untuk memberikan penilaian terhadap kemampuan siswa, perlunya mengumpulkan data yang berwujud dalam bentuk angka atau bentuk skor. Dalam mencari informasi tentang tingkat kemampuan siswa melalui bentuk angka atau skor, membutuhkan cara dan alat pengukur hasil skor siswa sesuai dengan tujuan penafsiran tersebut.

 

Proses menganalisis angka skor menjadi nilai membutuhkan pendekatan yang nantinya dapat menentukan hasil angka. Menurut Nurgiyantoro (2016: 274) pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK) adalah pendekatan yang mengukur standar atau kriteria pasti, standar mutlak, sebagai nilai acuan penilaian. Penilain ini berusaha menafsirkan hasil tes dari siswa yang membandingkan dari patokan atau kriteria yang sudah ditentukan.

 

Hasil tes yang telah dilakukan memerlukan adanya penetapan kriteria, digunakan sebagai acuan kelulusan yang sudah ditetapkan oleh pihak tertentu. Untuk penetapan kriteria dengan persentase ini sebagai penentu batas minimal kelulusan dan pemberian nilai tertentu dengan cara menghitung persentase. Namun, untuk catatan penggunaan PAK ini agar nantinya dapat menafsirkan nilai siswa yang tinggi maka ditafsirkan tinggi ataupun sebaliknya, jika hasil siswa rendah maka ditafsirkan nilai siswa rendah

2.2  Keterampilan Menulis

Keterampilan merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan otot-otot (neuromuscular) dan urat-urat syaraf yang tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olah raga, dan sebagainya (Muhibbinsyah, 2010). Menurut Soemarjadi (2001) disebutkan bahwa keterampilan sama artinya dengan kata kecekatan. Terampil atau cekatan adalah kepandaian melakukan sesuatu pekerjaan dengan cepat dan benar. Akan tetapi dalam pengertian sempit biasanya keterampilan lebih ditujukan pada kegiatan yang berupa perbuatan. Terampil itu lebih dari sekedar memahami, oleh karena itu untuk menjadi yang terampil diperlukan latihan-latihan praktis yang bisa memberikan stimulus (rangsangan pada otak, agar kita semakin terbiasa.

 

Nasir (2010) berpendapat bahwa menulis memiliki dua pengertian yang berbeda. Pertama adalah menulis sebagaiamana pengertian harfiah: menulis di lembaran kertas, catatan harian, buku tulis dan sebagainya. Menulis pada pengertian kedua adalah menulis untuk orang banyak (publik, masyarakat). Menulis untuk publik artinya berkomunikasi dengan orang banyak dan karena itu gagasan yang disampaikan haruslah untuk kepentingan orang banyak, atau dengan kata lain, ide yang disampaikan harus mengandung kepentingan masyarakat.

 

Tarigan (2008) mengemukakan menulis adalah menurunkan dan melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dapat dipahami oleh seseorang, agar orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut. Sejalan dengan pendapat Tarigan, Suparno (2007), menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat dan medianya.

 

Menurut paparan di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis adalah kemampuan seseorang mengolah suatu ide dan gagasan berupa bahasa tulis yang dilakukan seacara terus menerus dan berulang-ulang sehingga menjadi suatu kebiasaan dan menciptakan kreativitas. Melalui tulisan, penulis dapat menyampaikan pesan dari sebuah pikiran dan perasaan dengan cara memilih hal- hal yang ditulis sehingga membentuk kalimat-kalimat yang utuh kepada si pembaca.

 

2.3  Keterampilan Berbicara

Keterampilan berbicara seseorang itu dapat diukur dari bagaimana ide atau informasi yang diungkapkan sampai pada lawan tuturnya, dan juga menjadi tolok ukur untuk mendukung penutur dalam meningkatkan keterampilan berbicara yang merupakan salah satu bagian dari keterampilan berbahasa.

 

Berbicara merupakan suatu kemampuan dalam menuturkan bunyi-bunyi berupa artikulasi atau kata-kata yang bertujuan untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan (Rahmayanti, Nawawi, & Quro, 2017: 22). Menurut Tarigan (2015: 3), berbicara diartikan sebagai satu dari empat keterampilan berbahasa yang berkembang seiring dengan kehidupan anak, serta didahului oleh keterampilan menyimak. Adapun, menurut Setyonegoro (2013: 67), berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh mahasiswa dengan Program Studi Pendidikan Bahasa

Indonesia.

 

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa, berbicara merupakan suatu kegiatan penyampaian informasi untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai respon dari pendengar, yang mengekspresikan suatu ide melalui tuturan.

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

IMPLIKASI

 

3.1  Penilaian dalam Menulis Teks Narasi

3.1.1        Silabus

Satuan Pendidikan        : SMP Negeri 1 Kemranjen

Mata Pelajaran             : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester             : VII / 1-2 (Ganjil & Genap)

Alokasi Waktu              :

Tahun Pelajaran            : 20

 

Standar Kompetensi (KI)

KI-1 dan KI-2     :

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

 

KI-3  :

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

 

KI-4    :

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

 

Kompetensi Dasar

Materi Pemebelajaran

Indikator

Nilai Karakter

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Penilaian

3.3        Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar

·   Pengertian dan contoh-contoh teks narasi (cerita imajinasi)

·   Unsur-unsur teks cerita narasi.

·   Struktur teks narasi.

·   Kaidah kebahasaan teks narasi.

·   Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung

·   Penceritaan kembali isi teks narasi

 

·  Struktur teks cerita imajinasi (orientasi, komplikasi, resolusi)

 

·  Kebahasaan teks cerita imajinasi

 

·  Prinsip memvariasikan teks cerita imajinasi

 

·  Ejaan dan tanda baca

 

·  Langkah-langkah menulis cerita imajinasi

·  Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita imajinasi dan menunjukkan buktinya pada teks yang dibaca/didengar.

·  Menentukan jenis cerita imajinasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.

·  Religius

·  Mandiri

·  Gotong royong

·  Kejujuran

·  Kerja keras

·  Percaya diri

·  Kerja sama

 

·   Mengamati model-model teks narasi.

·   Mendaftar isi, kata ganti, konjungsi (kemudian, seketika, tiba-tiba, sementara itu), kalimat yang menunjukkan rincian latar, watak, peristiwa, kalimat langsung dan tidak langsung pada teks cerita imajinasi

·   Mendiskusikan ciri umum teks cerita imajinasi, tujuan komunikasi cerita imajinasi, struktur teks cerita imajinasi

·   Menyampaikan secara lisan hasil diskusi ciri umum cerita imajinasi tujuan komunikasi, dan ragam/ jenis cerita imajinasi, struktur cerita imajinasi

·   Menceritakan kembali dengan cara naratif

36 JP

·   Buku Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII, Kemendikbud

·   Buku refensi yang relevan,

·   Lingkungan setempat

 

·  Lisan

·  Tertulis

·  Penugasan

·  Unjukkerja

·  Portofolio

 

4.3        Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual     

·     Menyimpulkan tokoh dan latar cerita imajinasi.

·     Menyimpulkan urutan cerita imajinasi.

·     Menceritakan kembali cerita imajinasi isi cerita imajinasi lisan/ tulis.

3.4        Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar

·   Merinci struktur cerita Imajinasi

·   Menyimpulkan karakteristik bagian-bagian ada struktur cerita Imajinasi (orientasi, komplikasi, resolusi)

·   Menelaah hasil melengkapi cerita Imajinasi dari segi struktur cerita Imajinasi

·   Memperbaiki cerita Imajinasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca

·   Mengomentari cerita Imajinasi dari segi struktur dan bahasanya

 

·   Mendata struktur dan kebahasaan teks cerita imajinasi

·   Mendiskusikan prinsip memvariasikan cerita imajinasi, penggunaan bahasa pada cerita imajinasi, penggunaan tanda baca/ ejaan

·   Mengurutkan bagian-bagian cerita imajinasi, memvariasikan cerita imajinasi (misal: mengubah narasi menjadi dialog, mengubah alur, mengubah akhir cerita dll), melengkapi, dan menulis cerita imajinasi sesuai dengan kreasi serta memperhatikan ejaan dan tanda baca

·   Mempublikasikan karya cerita imajinasi/mempresentasikan karya

4.4        Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan

·     Merencanakan pengembangan cerita imajinasi

·     Menulis cerita imajinasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan

 

3.1.2     Rubik Penilaian Menulis Teks Narasi

1.      Rohim

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

3

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

2

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

 

2.      Fahri

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

2

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

1

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

 

 

3.      Rafi Akbar

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

3

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

2

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

 

4.      Lupi

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

2

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

1

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

 

5.      Cahaya Wulandari

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

2

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

1

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

6.      Afifah

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

1

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

2

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

2

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

 

7.      Adelia Putri

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

2

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

2

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

 

8.      Wendi Pratama

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

3

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

2

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

9.      Akbar

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

2

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

2

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

2

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

 

10.  Hendri Pratama

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Ketepan judul dengan tema yang diberikan

·        Judul sesuai dengan tema

·        Judul kurang sesuai dengan tema

·        Judul tidak sesuai dengan tema

2

2.

Ketepan isi dengan tema yang diberikan

·        Isi sesuai dengan tema

·        Isi kurang sesuai dengan tema

·        Isi tidak sesuai dengan tema

3

3.

Kerapihan tulisan

·        Tulisan sangat rapih

·        Tulisan kurang rapih

·        Tulisan tidak rapih

2

4.

Tanda baca

·        Penggunaan tanda baca sesuai

·        Penggunaan tanda baca kurang sesuai

·        Penggunaan tanda baca tidak sesuai

1

5.

Ejaan tulisan

·        Ejaan tulisan sesuai

·        Ejaan tulisan kurang sesuai

·        Ejaan tulisan tidak sesuai

2

 

 

3.1.3   Soal Unjuk Kerja Menulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


3.1.4   Hasil Jawaban Menulis Siswa

                       

 


 


 

 

 

 

 



 

 



 


3.1.5   Hasil Penilaian

Skor Maksimal = 15

Skor Maksimum=15

Konversi Nilai :

 

Skor yang didapat X 100 = …

Skor Maksimun

 

·      Rohim                 11 X 100 = 73

15

·      Fahri                   9 X 100 = 60

15

·      Rafi                     11 X 100 = 73

             15

·      Lupi                    9 X 100 = 60

15

·      Cahya W.            9 X 100 = 60

15

·      Afifah                  10 X 100 = 66

15

·      Adelia                 10 X 100 = 66

 15

·      Wendi                 11 X 100 73

15

·      Akbar                 9 X 100 = 60

15

·      Hendri                 10 X 100 = 66

15

 

 

 

 

3.2  Penilaian Berbicara dalam Membaca Puisi

3.2.1        Silabus

Nama Sekolah               : SMP Negeri 1 Kemranjen

Mata Pelajaran              : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester              : VIII/2

Tahun Pelajaran             : 2023/2024

 

Kompetensi Inti             

• KI1 dan KI2      :

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

 

• KI3:

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

 

• KI4 :

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

 

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

3.7       Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca.

Pengertian teks puisi

·     Unsur-unsur pembentuk  teks puisi

·     Simpulan isi, unsur-unsur pembangun teks puisi, dan jenis-jenisnya.

·     Periodesasi puisi (Pengayaan)

 

·      Mengamati model-model teks puisi.

·      Merumuskan pengertiaan puisi.

·      Mendiskusikan isi teks puisi yang dibaca.

·      Mendiskusikan unsur-unsur pembangun puisi dan jenis-jenisnya.

·      Mempresentasikan hasil diskusi

4.7       Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna teks puisi  yang diperdengarkan atau dibaca

3.8       Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca.

Unsur lahir (bentuk) dan batin (makna) puisi.

·     Pengungkapan gagasan, perasaan, pandangan penulis

·     Pembacaan puisi (ekspresi, lafal, tekanan, intonasi)

·      Merumuskan unsur-unsur pembentuk teks puisi

·      Mengidentifikasi isi, penggunaan bahasa, kata-kata (konotasi dan denotasi) dalam teks puisi

·      Menulis puisi berdasarkan konteks 

·      Membacakan puisi yang ditulis dan menanggapinyai

 4.8      Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi  secara tulis/ lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi

 

3.2.2   Rubik Penilaian

1.       Rohim

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

2

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

1

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1

 

2.       Fahri

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

3

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

2

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1

 

 

 

3.       Rafi

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

1

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

2

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1

 

4.      Lupi

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

2

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

2

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1

 

5.       Cahya Wulandari

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

2

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

2

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1

 

6.      Afifah

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

1

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

2

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1

 

7.      Adelia

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

1

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

2

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1

 

8.      Wendi

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

2

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

2

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1

 

9.      Akbar

No.

Aspek

Indikator

Skor

1.

Intonasi

·        Intonasi terdengar jelas

·        Intonasi kurang jelas

·        Intonasi tidak jelas

1

2.

Pelafalan

·        Pelafalan jelas

·        Pelafalan kurang jelas

·        Pelafalan tidak jelas

2

3.

Ekspresi

·        Ekspresi sesuai dengan tema

·        Ekspresi kurang sesuai dengan tema

·        Ekspresi tidak sesuai dengan tema

1

4.

Gesture

·        Gesture tubuh meyakinkan

·        Gesture tubuh kurang meyakinkan

·        Gesture tubuh tidak meyakinkan

1


3.2.3         Soal Unjuk Kerja Berbicara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


3.2.4        Hasil Unjuk Kerja Siswa

 

3.2.5        Hasil Penilaian Berbicara dalam Membaca Puisi

Skor Maksimal = 12

Skor Maksimum=12

 

Konversi Nilai :

Skor yang didapat X 100 = …

Skor Maksimun

·        Rohim          5 X 100 = 41

12

·        Fahri            7 X 100 = 58

12

·        Rafi              5 X 100 = 41

12

·        Lupi             6 X 100 = 50

12

·        Cahya W.    6 X 100 = 50

12

·        Afifah           5 X 100 = 41

12

·        Adelia          5 X 100 = 41

12

·        Wend           6 X 100 = 50

12

·        Akbar          5 X 100 = 41

12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

BAB VI

PENUTUP

 

4.1   Simpulan

Penilaian pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu kegiatan pengumpulan informasi tentang kemampuan dan keterampilan siswa dalam menghasilkan, membaca, dan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Dalam pendidikan bahasa Indonesia, penilaian berbasis kelas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa bersama.

 

Selain itu, penilaian pembelajaran bahasa Indonesia juga dapat dilakukan melalui metode permainan kartu kata, yang dicobakan untuk membantu keberhasilan pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis kalimat sederhana. Dalam penilaian implementasi, penting untuk menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kesulitan mereka. Sebagai guru, penting untuk mampu mengelola waktu dengan baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

 

Dalam konteks pendidikan bahasa Indonesia, penilaian merupakan bagian penting dalam mengembangkan keterampilan dan prestasi siswa. Oleh karena itu, penilaian pembelajaran bahasa Indonesia harus dilakukan secara berkala dan dengan metode yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.

 

4.2   Saran

Dalam pendidikan bahasa Indonesia, beberapa metode penilaian umum digunakan, seperti tes tertulis, penilaian hasil kerja siswa (portofolio), penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian unjuk kerja (kinerja). Guru dan siswa perlu memilih metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kesulitan mereka.

 

Dalam konteks pendidikan bahasa Indonesia, penilaian merupakan bagian penting dalam mengembangkan keterampilan dan prestasi siswa. Oleh karena itu, penilaian pembelajaran bahasa Indonesia harus dilakukan secara berkala dan dengan metode yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Setyonegoro, Agus. Hakikat, alas an, dan tujuan berbicara (dasar pembangun kemampuan berbicara mahasiswa). Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. 2013, 2.2.

 

Hidayat, Rintani Sukenti Desi. Konstruksi Penilaian Berbicara dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMAN di Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. J-LELC: Journal of Language Education, Linguistic, and Culture, 2021, 1.2: 31-37.

 

Sundusiah, Suci, et al. Validitas Instrumen Penilaian Ekspresi Lian Puisi di SMA. In: Seminar Internasional Riska Bahasa. 2020. P. 468-473.

 

Syahputra, Abi Toriq, et al. Pemberian Skor Dan Sistem Penilaian Dalam Pembelajaran. 2020.

 

No comments:

Post a Comment

TINDAK TUTUR LOKUSI DALAM FILM 'TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK' DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA

  TINDAK TUTUR LOKUSI DALAM FILM 'TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK' DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA   BAB I PEND...