HASIL OBSERVASI KESULITAN MENYESUAIKAN DIRI DENGAN WAKTU TERHADAP LINGKUNGAN ORGANISASI DI KAMPUS

 

Identitas Pribadi

Nama (Inisial)   : Un

Jenis Kelamin    : Perempuan

Umur                : 22 Tahun

Agama                         : Islam

 

Masalah: KESULITAN MENYESUAIKAN DIRI DENGAN WAKTU TERHADAP LINGKUNGAN ORGANISASI DI KAMPUS

 

Gambaran masalah : Klien menyadari bahwa dirinya kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah termasuk di kegiatan organisasi, klien kesulitan dalam mengatur waktu antara kegiatan organisasi dengan kegiatan kampus, sikap ambis dan pesimis yang membuat klien merasa mampu dalam mengerjakan semua kegiatan yang klien inginkan sehingga membuat klien merasa kewalahan dengan kegiatan yang klien lakukan, pada waktu awal yang memang klien merasa bisa megerjakan semuanya dan akhrinya itu menjadi terus-menerus harus klien yang mengerjakan semua dengan alasan tidak ada orang yang menggantikan klien. Selanjutnya klien merasa bahwa dirinya kurang atau kesulitan dalam mengatur waktu antara keseharian tugas kampus dan tugas kegiatan organisasi yang menjadi sampingan kegiatan klien. Dengan masalah klien yang sulit dalam mengatur waktu klien merasa klien harus menceritakan dan mencurahkan segala perasaan yang klien pendam selama ini, dan selanjutnya klien menemukan jalan dan disarankan oleh temannya untuk bertemu konselor, konselor yang sudah menjadi langganan bagi temannya. Teman klien menyarankan klien untuk bertemu konselor karena sudah sangat sering klien merasa sulit untuk mengatur waktu terus-menerus.

 

Hubungan awal : Klien adalah seorang mahasiswi disalah satu kampus, klien mencari tahu informasi tentang konselor melalui teman yang sebelumnya sudah pernah melakukan konseling individu dengan konselor sehingga klien marasa klien perlu melakukan konseling inidvidu, dan klien melakukan apa yang sudah disarankan oleh temannya.

 

 

Objek kajian : Pengalaman klien, Persepsi, Tingkah laku, Kondisi keinginan, Perlakuan orang lain.

Pengkajian Keadaan Awal : 1.       Dikaji klien tidak mampu menyesuaikan waktu antara kegiatan organisasi dengan kegiatan kampus 2.       Dikaji klien selalu merasa bahwa klien mampu mengerjakan semua kegiatan yang klien inginkan 3.       Dikaji Upaya-upaya yang sudah dilakukan klien untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyesuaikan diri terungkap bahwa klien tidak bisa dalam mengatur waktu dank lien bersikap merasa dirinya pesimis 4.       Dikaji Tentang pendapat klien akibat perilakunya terungkap bahwa klien kurang menyesuaikan dalam mengatur waktu antara kegiatan di kampus dengan kegiatan organisasi. 5.       Dikaji bahwa klien sering melamun karena sangat banyak tugas-tugas yang klien kerjakan. 6.       Dikaji klien ingin sekali keluar dari organisasi yang klien ikuti karena sudah sangat banyak tugas-tugas organisasi yang mengganggu tugas-tugas kampus. 7.       Dikaji bahwa klien merasa bahwa dirinya sudah sangat capek dengan apa yang klien lakukan. 8.       Dikaji bahwa keinginan klien akan berhenti mengikuti organisasi kampus, namun tidak bisa karena itu bentuk tanggung jawab klien.

 

PENETAPAN APA YANG AKAN DIUBAH : 1.       Persepsi klien tentang masalah kemampuan untuk focus dan memprioritaskan sebuah tugas untuk merencanakan dan menggunakan waktu yang semaksimal mungkin. 2.       Membantu klien membuat agenda kegiatan harian agar kegiatan klien tidak berantakan dan tidak menyatu dengan kegiatan yang lain. 3.       Mengarahkan klien membuat target belajar untuk jangka panjang dan jangka pendek dengan memiliki target atau tujuan belajar akan membuat anda lebih terfokuskan. 4.       Memberikan pemahaman tentang mengatur hari dalam satu minggu untuk belajar dengan durasi waktu yang sama. 5.       Mengarahkan klien untuk membuat planning dan jadwal harian,mingguan, bulanan yang akan menjadi target klien selanjutnya. 6.       Mengarahkan klien untuk membuat keputusan mana kegiatan yang lebih penting bagi klien.

 

Tujuan Perubahan : 1.       Membantu klien untuk memenuhi setiap rencana atau tugas yang klien lakukan. 2.       Membantu klien memprioritaskan pekerjaan atau tugas mana yang lebih penting. 3.       Membantu klien membuat jadwal keseharian, jadwal bulanan, dan jadwal tahunan. Supaya kegiatan yang klien kerjakan tidak berantaka dan menjadi terstruktur. 4.       Membantu klien dalam menyelesaikan masalah-masalah yang klien rasakan selama klien merasa kurang tepat dalam mengatur waktu. 5.       Membantu klien untuk dapat lebih mempercayai orang sekitar klien, supaya pekerjaan tidak klien semua yang mengerjakan.

 

RENCANA USAHA MENCARI TUJUAN : (Uraian yang berisi tentang cara-cara dan suasana yang diperlukan dalam mencapai tujuan perubahan) 1. Klien akan berupaya menjadikan pekerjaan selesai lebih cepat dan menentukan waktu yang tepat agar sesuai dan tepat dengan tujuan yang direncanakan berkaitan dengan waktu. 2. Klien berusaha akan mengatur waktu dengan baik antara kegiatan dikampus dan kegiatan organisasi yang klien jalankan. 3. Klien berusaha menerima keadaan yang telah terjadi pada dirinya. 4. Klien akan berupaya untuk dapat bekerja mengatur waktu dengan semaksimal mungkin yang klien jalankan.

 

PELAKSANAAN USAHA : Uraian berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan klien dalam upaya mencapai tujuan perubahan tersebut, sesuai dengan rencana usaha mencapai tujuan diatas) Setelah beberapa hari dilaksanakannya konseling, klien datang keruangan konselor dan melaporkan bahwa : 1. Klien sudah mampu mnyesuaikan dirinya dengan baik sesuai dengan target yang klien inginkan. 2. Klien sudah mampu mengatur waktu dan baik antara kegiatan dikampus dan kegiatan organisasi yang klien jalankan. 3. Klien mampu menerima keadaan yang terjadi pada dirinya. 4. Klien mampu bertahan dengan pekerjaan yang klien jalankan meskipun pekerjaan tersebut sangat menguras tenaga.

 

 

 

 

 

PENILAIAN : Uraian tentang keberhasilan atau kegagalan klien dalam menjaga keputusan konseling. 1. Setelah selesai konseling dengan klien hal tersebut ditanyakan tentang pertanyaan bagaimana perasaan yang klien rasakan? Pengetahuan beru yang diperolehnya dan kegiatan-kegiatan yang selanjutnya akan dilakukan klien? 2. Pada saat ketemu dengan konselor, klien mengatakan bahwa klien sudah mampu mengatur waktu dengan baik, menyesuaiakn dirinya dengan baik, mampu menyesuaikan keadaan yang terjadi pada dirinya. 3. Klien juga mengatakan bahwa klien mampu bertahan lama dalam kegiatan yang klien jalankan meskipun pekerjaan tersebut mengganggu pekerjaan yang lain.