TUGAS
PROFESI KEPENDIDIKAN
NAMA : RIO ARIANTO
NPM : 151220096
KELAS : BAHASA
INGGRIS (3B)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP – PGRI BANDAR LAMPUNG
2015/2016
1.
Jelaskan tugas, peranan, dan tanggung jawab guru dalam
meningkatkan dan mengembangkan keprofesiannya!
Jawaban :
A. Tugas Guru
Dalam Undang-Undang Guru dan
Dosen disebutkan bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevalusi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah.
Tugas guru secara umum adalah mendidik. Dalam oprasionalisasinya, mendidik adalah rangkaian
proses mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum, membentuk contoh dan
membisakan.
v
Tugas Bidang Profesi / Tugas Profesional
Guru
merupakan profesi/jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Jenis
pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang kependidikan.
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik
berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup/kepribadian. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan
keterampilan-keterampilan pada peserta didik.
B.
Peran
Guru
Peran
guru adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan dari seorang guru.
v Peran Guru dalam Proses Belajar-Mengajar
Perkembangan
baru terhadap pandangan belajar-mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk
meningkatkan peranan dan kompetensinya. Karena pada dasarnya proses belajar-mengajar dan hasil
belajar peserta didik sebagian besar ditentukan oleh peranan dan kompetensi
guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang
efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar peserta
didik berada pada tingkat optimal.
Peranan dan
kompetensi guru dalam proses belajar-mengajar meliputi banyak hal sebagaimana
dikemukakan oleh Adams & Decǝy dalam Basic Principles of Student
Teaching antara lain guru sebagai pengajar, pemimpin kelas,
pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, ekspeditor, perencana, supervisor,
motivator, dan konselor.
C.
Tanggung
Jawab Guru
Tanggung jawab para guru dan unsur pendidikan
lainnya bukan hanya sekedar dalam hal mengajar atau memajukan dunia pendidikan
di sekolah di tempatnya bertugas, tetapi juga bertangggung jawab
untuk mengajak masyarakat di sekitarnya masing-masing untuk ikut berpartisipasi
dalam memajukan pendidikan di wilayahnya. Maju mundurnya pendidikan di daerah
tergantung kinerja para dewan guru, pengawas ekolah dan komite sekolah,
karenanya diharapkan semuanya biasa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya
yang disertai keikhlasan hati dalam mengemban amanah yang diberikan.
Guru yang
profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang
ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain itu juga
ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya.
Guru yang professional hendaknya mampu memikul dalam melaksanakan tanggung
jawab sebagai guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa, negara
dan agamanya.
v Tanggung Jawab Profesi
/ Pendidikan
Tanggung jawab profesi / pendidikan
diwujudkan melalui pemahaman guru terhadap peserta didik perancangan dan
pelaksanaan pembelajran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2. Jelaskan
kode etik profesi guru dan berikan penjelasan pentingnya kode etik guru dalam
suatu profesi!
Jawaban :
A. Kode Etik Profesi Guru
1. Guru
berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya
berjiwa Pancasila.
2. Guru
memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3. Guru
berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan.
4. Guru
menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses
belajar mengajar.
5. Guru
memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk
membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru
secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.
7. Guru
memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan
sosial.
8. Guru
secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai
sarana perjuangan dan pengabdian.
9. Guru
melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.
B. Pentingnya Kode Etik Dalam Suatu Profesi
Ada beberapa alasan mengapa kode etik perlu untuk
dibuat. Beberapa alasan tersebut adalah (Adams., dkk, dalam Ludigdo, 2007) :
1.
Kode etik merupakan suatu cara untuk
memperbaiki iklim organisasional sehingga individu-individu daoat berperilaku secara
etis.
2.
Kontrol etis diperlukan karena
sistem legal dan pasar tidak cukup mampu mengarahkan perilaku organisasi untuk
mempertimbangkan dampak moral dalam setiap keputusan bisnisnya.
3.
Perusahan memerlukan kode etik untuk
menentukan status bisnis sebagai sebuah profesi, dimana kode etik merupakan
salah satu penandanya.
4.
Kode etik dapat juga dipandang
sebagai upaya menginstitusionalisasikan moral dan nilai-nilai pendiri
perusahaan, sehingga kode etik tersebut menjadi bagian dari budaya perusahaan
dan membantu sosialisasi individu baru dalam memasuki budaya tersebut.
5.
Nilai profesional dapat disebut juga
dengan istilah asas etis.(Chung, 1981) mengemukakan empat asas etis, yaitu :
·
Menghargai harkat dan martabat
·
Peduli dan bertanggung jawab
·
Integritas dalam hubungan
·
Tanggung jawab terhadap masyarakat
3.
Jelaskan mengapa pendidikan di Indonesia perlu
dilakukan perubahan!
Jawaban :
Berikut
adalah bebarapa uraian mengapa pendidikan di Indonesia perlu dilakukan
perubahan, dalam arti perubahan disini ialah mengembangkan kurikulum atau
pendidikan di Indonesia. Dalam mengembangkan kurikulum, haruslah mempunyai
alasan-alasan yang kuat. Alasan-alasan pengembangan kurikulum tersebut adalah:
1.
Menjawab
atau antisipasi yang merupakan kemajuan ilmu tekhnologi.
Kurikulum haruslah bersifat dinamis.
Yang dimaksud dinamis yaitu senantiasa berubah menyesuaikan keadaan supaya
dapat memantapkan belajar dan hasil belajar. Kurikulum yang tidak sesuai dengan
tuntutan social, Tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan juga tidak sesuai dengan dunia kerja akan menyebabkan sebuah
problem, karena itu haruslah dirubah dan dikembangkan kurikulum tersebut.
2.
Memenuhi
kebutuhan yang ada dalam masyarakat dan untuk meningkatkan kemajuan masyarakat.
Dengan dikembangkan nya suatu
kruikulum maka pendidikan yang ada di masyaraka baik pendidikan formal maupun
non formal akan mengalami peningkatan . dengan adanya peningkatantersebut maka
masyarakat akan mengalami perubahan kearah yang lebih baik pula baik
pengetahuan maupun pola kehidupan nya dan apabila pemenuhan tersebut telah
terpenuhi maka masyarakat akan mengalami kemajuan .
3.
Memenuhi
kebutuhan peserta didik.
Perubahan
cara pandang kurikulum, dari kurikulum sebagai alat menjadi kurikulum sebagai
tujuan atau akhir yang akan dicapai. Karena hasil belajar yang diharapkan
merupakan dasar bagi perencanaan dan perumusan berbagai tujuan kegiatan pembelajaran.
Untuk tambahan dalam memenuhi kebutuhan peserta didik yaitu diperlukan seorang
atau guru – guru yang berkualitas atau yang telah terididk dengan teramat baik.
4. Kemukakan
jenis-jenis kompetensi guru!
Jawaban :
Berikut
pengertian / penjelasan dari masing-masing kompetensi serta sub kompetensi guru
tersebut :
A. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi
Pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
B. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi
Kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik,
dan berakhlak mulia.
C. Kompetensi Sosial
Kompetensi
Sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar.
D. Kompetensi Profesional
Kompetensi Profesional adalah
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup
penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan
yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
5. Bedakan
antara kompetensi profesional, personal, dan kompetensi sosial guru!
Jawaban :
A. Kompetensi Profesional
Kompetensi
profesional adalah salah satu unsur yang harus dimiliki oleh guru yaitu dengan
cara menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam.
B. Kompetensi personal
Kompetensi
kepribadian ini adalah salah satu kemampuan personal yang harus dimiliki oleh
guru profesional dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik pada diri
sendiri, bersikap bijaksana serta arif, bersikap dewasa dan berwibawa serta
mempunyai akhlak mulia untuk menjadi sauri teladan yang baik.
C. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah salah satu
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik melalui cara yang baik
dalam berkomunikasi dengan murid dan seluruh tenaga kependidikan atau juga
dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
6. Kemukakan
ciri-ciri guru profesional!
Jawaban :
A. Selalu punya energi untuk siswanya
Ciri-ciri
guru profesional yang pertama adalah bahwa seorang guru profesional selalu
menaruh perhatian pada siswanya di setiap percakapan ataupun ketika dalam hal
diskusi dengan siswanya. Guru yang baik dan profesional juga mempunyai
kemampuam mendengar dengan seksama, mendengar apa yang dikeluhkan oleh anak
didiknya, dan bisa menjadi motivator bagi semua anak didiknya. Selalu mempunyai
energi positif untuk para siswanya
B. Memiliki Tujuan yang jelas dalam pelajaran
Seorang
guru yang profesional selalu menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap
pelajaran dan selalu bekerja keras untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap
pelajaran. Jadi memiliki tujuan yang jelas sangat penting dalam proses belajar
mengajar.
C. Mempunyai keterampilan mendisiplinkan yang
efektif
Seorang
guru yang profesional akan memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga
bisa menunjukkan perubahan perilaku
positif di dalam kelas.
D. Mempunyai keterampilan manajemen kelas yang
baik
Seorang
guru yang profesional memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik,
pengaturan kelas sangat diperhatikan oleh seorang guru profesional.
E. Bisa berkomunikasi dengan baik bersama orang
tua murid
Seorang
guru yang profesional selalu menjaga komunikasi terbuka dengan para orang tua
murid dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang
terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan masalah lainnya.
Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang,
twitter.
F. Mempunyai harapan yang tinggi pada siswanya
Seorang guru yang profesional
selalu memiliki harapan yang tinggi dari siswanya dan mendorong semua siswa
dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
G. Memahami tentang Kurikulum
Seorang
guru yang profesional selalu memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum
sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi
standar-standar itu.
H. Mengetahui tentang subyek yang diajarkan
Hal
ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang
profesional memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek
yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan
menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi
pembelajaran yang kolaboratif.
I. Memberikan yang terbaik untuk anak didik
dalam proses pengajaran
Seorang
guru yang profesional selalu bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak
didik. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang
mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya
sudah beranjak dewasa.
J. Mempunyai hubungan yang berkualitas dengan
siswa
Seorang guru yang profesioanl juga
mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan
membangun hubungan yang dapat dipercaya.
7. Jelaskan
pengaruh timbal balik antara teknologi dan pendidikan!
Jawaban :
A. Teknologi Dalam Pendidikan
Berdasarkan beberapa pendapat,
pemakalah menyimpulkan Teknologi merupakan penerapan (aplikasi) dari sains yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mempercepat pencapaian tujuan
dari setiap kegiatan yang akan dilakukan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan
secara sempit (formal) maupun luas (formal maupun nonformal). Dalam hal ini
pendidikan diartikan secara alternatif sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh
keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan
atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat
untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Teknologi
dalam pendidikan mencakup setiap kemungkinan sarana (alat) yang dapat digunakan
untuk menyajikan informasi dalam pendidikan dan latihan. Ellington (1989)
menyatakan bahwa teknologi dalam pendidikan pada dasarnya adalah apa yang oleh
teknologi pendidikan dipopulerkan dengan nama alat bantu pandang dengar
(audiovisual aid). Selanjutnya dikembangkan dalam pembelajaran untuk pencapaian
tujuan pembelajaran tertentu. Teknologi dalam pendidikan merupakan perpaduan
Aspek Teoritis Dalam Pendidikan, Aspek Perangkat Keras (komponen yang saling
bergantung tetapi tidak berbeda satu sama lainnya) dan Aspek Perangakat Lunak
(berkenaan dengan benda yang dipakai pada perangkat keras).
B. Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan
Pengguanaan
teknologi telah berjalan lama sesuai perkembangan dan aspeknya. Eric Hasby
membagi revolusi dalam pendidikan menjadi 4, yaitu: Pertama, saat masyarakat
mendiferensiasikan peranan orang dewasa, Kedua, digunakannya tulisan sebagai
sarana pendidikan, Ketiga, ditemukannya mesin cetak dan Keempat, penggunaan
teknologi canggih sebagai perkembangan bidang elektronik. Dari apa yang dialami
ternyata bahwa terdapat hubungan timbal balik antara teknologi dan pendidikan,
hal ini lebih terkhusus lagi dengan teknologi komunikasi.
Kecenderungan pendidikan yang
dikaitkan dengan perkembangan teknologi komunikasi dikemukakan Miarso dan
Iskandar (1974) sebagai berikut :
1. Kecenderungan
pendidikan sepanjang jaga
2. Pendidikan
gerak cepat tetapi tepat
3. Pendidikan
yang mudah dicerna dan diresapi
4. Pendidikan
yang memikat hati
5. Penyebaran
pusat pendidikan
6. Pendidikan
mustari (tepat pada saat penyampaiannya)
7. Pendidikan
yang murah
Kegunaan teknologi dalam pendidikan
dinyatakan Komisi Instruksional AS, sebagai berikut :
1. Meningkatkan
produktivitas pendidikan
2. Memungkinkan
pendidikan individual
3. Memberikan
dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran
4. Lebih
memantapkan pengajaran
5. Memungkinkan
belajar seketika
6. Memungkinkan
penyajian pendidikan lebih luias dan merata
Agar
penggunaan teknologi dalam pendidikan tepat sasaran, maka pengelola pendidikan
harus mengetahui klasifikasi teknologi dalam pendidikan, di antaranya :
teknologi tingkat rendah, media audiovisual, format komputer, telekomunikasi
dan teknologi lunak.
C. Implementasi Teknologi Dalam Pendidikan
Implementasi teknologi dalam
pendidikan dapat dilihat pada sektor berikut:
1. Pendidikan
Dasar dan Menengah, teknologi diharapkan mempengaruhi peningkatan motivasi,
menguatkan pengajaran, meningkatkan lingkungan psikologi di dalam kelas
2. Pendidikan
Tinggi, penggunanan teknologi dimaksudkan untuk merangsang dan memotivasi
mahasiswa dalam mengembangkan intelektualnya sehingga dapat mengembangkan
penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis maupun terapan
3. Belajar
Jarak Jauh, menyediakan media perantara antara pelajar dan lembaga
pendidikannya
4. Pendidikan
Luar Biasa, berfungsi sebagai alat bantu bagi anak-anak yang menglami kelainan
5. Pendidikan
dan Latihan, berpengaruh langsung terhadap persiapan tenaga kerja yang semakin kompleks
untuk menghasilkan tenaga terampil
6. Dalam
Pendidikan Matematika, hal ini berkaitan dengan program-program yang telah
disiapkan, alat peraga dan penyelesaian soal-soal
7. Dalam
Pendidikan Sains, beruapa aplikasi program komputer dan sistem pemodelan
8. Dalam
Pendidikan Bahasa, berkaitan dengan penulisan, mendengarkan, telekomunikasi dan
lainnya
8. Uraikan
dasar pertimbangan perlunya teknologi dalam pendidikan!
Jawaban :
Penerapan
teknologi pendidikan dalam pendidikan hendaknya membuat proses pendidikan pada
umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya lebih efisien, lebih efektif
dan memberikan nilai tambah yang positif.
Efektif
dan efesien berarti upaya pendidikan yang dilakukan hendaknya dapat mencapai
tujuan yang telah digariskan dengan sedikit mungkin mengeluarkan biaya, tenaga,
dan waktu. Kondisi seperti tersebut di atas dimungkinkan karena teknologi
pendidikan memiliki beberapa potensi sebagaimana yang dikemukakan oleh Ely
dalam Sadiman (2000) sebagai berikut:
A. Meningkatkan produktivitas pendidikan
1. Mempercepat
laju belajar. Teknologi pendidikan sebagai media pembelajaran akan membantu
proses belajar menjadi lebih cepat dengan cara memfokuskan informasi pada
bagian yang penting yang akan disampaikan.
2.
Membantu guru untuk
menggunakan waktunya secara lebih baik. Efisiensi waktu memiliki hubungan yang
berkesinambungan dengan laju proses pembelajaran.
3.
Mengurangi beban guru
dalam menyajikan informasi, sehingga guru dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan kegairahan belajar anak. Dengan demikian guru akan lebih banyak
berfungsi sebagai manager pembelajaran.
B. Memberikan pendidikan yang sifatnya lebih
individual
1. Mengurangi
kontrol guru yang kaku dan konvensional.
Teknologi
akan memfleksibelkan fungsi guru karena guru tidak harus menjadi pusat pembelajaran
melainkan menjadi fasilitator dan konsultan dalam proses belajar
2. Memberikan
kesempatan anak belajar secara maksimal.
Anak
harus belajar secara maksimal karena dalam teknologi pendidikan siswa dituntut
berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat mengembangkan
kemampuan dan kreativitasnya. Dapat melayani karakteristik individu yang
berbeda-beda, karena adanya berbagai pilihan sumber belajar. Karakter individu
yang berbeda-beda tidak menutup kemungkinan adanya penurunan minat belajar
dengan media pembelajaran yang monoton dan minim kreasi. Sehingga diperlukan
media pembelajaran yang beragam agar minat belajar siswa menjadi meningkat.
C. Memberikan dasar yang ilmiah pada pengajaran
1. Perencanaan
program pengajaran yang lebih sistematis
Perencanaan
program pengajaran menjadi tersusun secara rapi dan sistematis dengan adanya
bantuan teknologi. Sistem operasi dan perangkat lunak yang ada memberikan
fasilitas untuk memudahkan penyusunan program.
2. Pengembangan
bahan pengajaran yang dilandasi penelitian tentang perilaku manusia
Pengembangan
bahan ajar disesuaikan dengan cara penyesuaian perilaku,sikap dan nilai-nilai
yang ada pada manusia. Sesuai dengan
kodrat kita sebagai sebagai makhluk berilmu, pengembangan bahan pengajaran
sesuai dengan tingkat kebutuhan seseorang.
D. Lebih memantapkan pengajaran
1. Meningkatkan kemampuan guru dengan berbagai
media komunikasi.
Teknologi
akan menjadi media komunikasi dalam pengajaran. Guru akan dituntut dapat
menguasai media tersebut. Agar guru tidak kekurangan informasi dalam penyampain
materi sehingga guru dapat memberikan informasi yang luas untuk siswanya.
2. Penyajian data informasi secara lebih
kongkrit.
Penyajian
data informasi harus sesuai dengan kenyataan yang ada, sesuatu yang ilmiah haruslah
di uji kebenarannya, dan sesuatu yang sosial harus di sesuaikan dengan kondisi
di lapangan.
E. Kemungkinan belajar secara seketika.
1. Mengurangi jurang pemisah antara pelajaran di
dalam dan di luar sekolah.
Dunia
teknologi akan sangata berperan dalam perluasan wawasan siswa tentang dunia
luar. Berbagai macam teknologi seperti media internet akan membawa siswa ke
dunia yang belum pernah dijelajahinya.
2. Memberikan pengetahuan langsung apa yang ada
di luar sekolah dapat dibawa masuk ke kelas.
Pengetahuan
yang ada di luar sekolah dapat langsung disampaikan di kelas dengan cara
membawa media pembelajaran yang interaktiff untuk siswa baik dalam bentuk
audio, visual, maupun audio-visual (video).
F. Memungkinkan penyajian pendidikan secara
lebih luas, terutama dengan adanya media.
1. Pemanfaatan bersama secara lebih luas tenaga
atau kejadian yang langka.
Dengan
ada bangtuan dari teknologi segala informasi yang terbaru dapat didapatkan
dengan mudah. Dengan adanya banyak jaringan sosial yang kita miliki maka, semua
segala data informasi yang kita inginkan dapat terpenuhi.
2. Penyajian informasi menembus batas geografis.
Pada
bagian ini siswa akan dituntut oleh guru untuk dapat mencari informasi
sedalam-dalmnya dan sebanyak-banyaknya. Sehingga diperlukan teknologi yang
canggih seperti internet untuk mencari informasi tersebut sehingga tidak ada
pembatasan geografis di dalamnya.
v Dasar Pemikiran
Perlunya Teknologi Dalam Pendidikan di Indonesia.
Mengingat begitu pentingnya peranan
kurikulum di dalam sistem pendidikan dan dalam perkembangan proses kehidupan
manusia, maka pengembangan kurikulum harus dikerjakan dengan teliti. Pengembangan kurikulum membutuhkan landasan
yang kuat dan didasarkan atas berbagai hal, misalnya landasan filosofis,
analisis, psikologis, empiris, politis dan lain sebagainya.
Dalam UU No.2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
4 menegaskan paling tidak terdapat dua tujuan Pendidikan Nasional, yaitu
memiliki pengatahuan dan keterampilan. Menurut Soedijarto (1993: 70) pendidikan
nasional selain bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa masih dituntut pula
untuk : (1) meningkatkan kualitas manusia, (2) meningkatkan kemampuan manusia
termasuk kemampuan mengembangkan dirinya, (3) meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat manusia, dan (4) ikut mewujudkan tujuan nasional. Dengan menyadari hal
tersebut, pengembangan kurikulum perlu selalu berorientasi pada perkembangan
zaman dan masyarakat.
Selanjutnya dalam pasal 37 UU No.2
Tahun 1989, menyiratkan kaidah-kaidah bahwa kurikulum harus dapat memberikan
suatu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk dapat: (1)
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan serta kemampuan
mengembalikan diri, (2) kemampuan akademik dan/atau profesional untuk
menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun
untuk kesenian (Soedijarto, 1993: 47).
9. Jelaskan
berbagai jenis media pembelajaran!
Jawaban :
A. Media Audio
Media audio berfungsi untuk
menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio
berkaitan erat dengan indra pendengaran. Contoh media yang dapat dikelompokkan
dalam media audio diantarany : radio, tape recorder, telepon, laboratorium
bahasa, dll.
v Media
Pembelajaran Audio
1. Radio
Radio merupakan perlengkapan
elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan
aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan
baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya.
2. Video
Drama
Video Drama ini bisa digunakana
dalam materi mendengarkan drama.
3. Video
Diskusi
Video ini bisa kita gunakan dalam
pembelajaran diskusi.
B. Media Visual
Media visual yaitu media yang
mengandalkan indra penglihat. Media visual dibedakan menjadi dua yaitu (1)
media visual diam (2) media visual gerak.
1.
Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard,gambar pilihan dan
potongan gambar, film bingkai, film rngkai,OHP, grafik, bagan, diagram, poster,
peta, dan lain- lain.
2. Media visual gerak contohnya gambar-gambar
proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
C. Media audio visual
Media audiovisual merupakan media
yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media
audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu (1) madia audio visual diam, dan (2)
media audio visual gerak.
Media audiovisual diam diantaranya
TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara. b). Media
audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara,
dll.
v Media
Pembelajaran Audio visual
1.
Media video
Merupakan
salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan
untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2. Media komputer
Media
ini me miliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu
menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara
interaktif, bukan hanya searah.
10. Jelaskan jenis partisipasi masyarakat dalam
pendidikan!
Jawaban :
A. Partisipasi finansial
Berupa
dukungan dana sesuai dengan kekuatan dan kemampuan masyarakat. Termasuk juga orangtua
secara kolektif dapat mendukung dana yang diperlukan sekolah, yang benar-benar
dapat dipertanggung jawabkan untuk keberhasilan pendidikan. Selain itu, lembaga
bisnis dan industri diharapkan dapat menyisihkan anggaran untuk pemberian
beasiswa pendidikan.
B. Partisipasi material
Diwujudkan
dengan sumbangan bahan-bahan yang berkenaan dengan material bangunan, untuk
penyempurnaan bangunan ruang dan tempat untuk kegiatan belajar agar kegiatan
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Demikian juga masyarakat mendukung
terciptanya lingkungan fisik yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
C. Partisipasi akademik
Kepedulian masyarakat terhadap
penyelenggaraan kegiatan akademik yang lebih berkualitas. Dukungan dapat
diwujudkan dengan dukungan orangtua dan masyarakat untuk mengawasi dan
membimbing belajar anak di rumah. Selain itu banyak lembaga-lembaga
pemerintahan maupun non pemerintahan yang dapat memberikan kesempatan untuk
praktek atau magang. Hal ini dilakukan untuk memberikan wawasan secara nyata
kepada peserta didik.
D. Partisipasi kultural
Perhatian
masyarakat terhadap terpeliharanya nilai kultural dan moral yang terdapat di
lingkungan sekitar sekolah sehingga sekolah mampu menyesuaikan diri dengan
budaya setempat.
E. Partisipasi evaluatif
Keterlibatan masyarakat dalam
melakukan pengendalian dan kontrol terhadap penyelenggaraan pendidikan,
sehingga masyarakat dapat memberikan umpan balik dan penilaian terhadap kinerja lembaga
pendidikan. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan dalam penyusunan atau
pemberi masukan dalam penyusunan kurikulum bagi sekolah. Agar kurikulum itu
sesuai dengan kebutuhan siswa
saya IBU KARMILA posisi sekarang di malaysia
ReplyDeletebekerja sebagai ibu rumah tangga gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259 tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan