Friday, January 6, 2017

RANGKUMAN MATERI MINAT BAKAT IBI DARMAJAYA LAMPUNG

Nih, buat ente yang males ngetik, gw kasih rangkuman materi minat bakat, enak tohh......... (jgn lupa coment)

RANGKUMAN MATERI
MINAT BAKAT



DISUSUN OLEH :

NAMA       :  AYU WULAN DARI
NPM          :  1611050171

















JURUSAN SISTEM INFORMASI
IBI DARMAJAYA LAMPUNG
TAHUN 2017


KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Terima kasih saya ucapkan atas adanya mata kuliah minat bakat ini, saya  sebagai mahasiswa baru IBI Darmajaya telah mendidik dan diasah kepribadian maupun pola pikir sebagaimana seorang mahasiswa. 

Dengan adanya mata kuliah minat bakat ini saya merasa minat dan bakat yang ada di dalam diri saya semakin muncul dan mata kuliah ini telah mengasah mahasiswa untuk mempunyai minat menjadi pengusaha dan lainnya.

Demikianlah pengantar dari saya selaku mahasiswa minat bakat mengucapkan terima kasih. Semoga ilmu yang di dapat bisa bermanfaat di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Bandar Lampug, 10 Januari 2016
Penulis,



Ayu Wulan Dari
NPM. 1611050171

 

BAB I
PENGENALAN MINAT BAKAT

Apa Itu Minat Bakat?
Minat Bakat itu adalah Program yang dirancang sejak tahun 2002 oleh Institut
Informatika dan Bisnis khususnya Bagian Kemahasiswaan yang pada saat itu di komandani oleh Pembantu Ketua III Bpk. Ir.Gunawan Syahmin            dengan bertujuan
memberikan pencerahan kepada kita.

Pencerahan yang dimaksud di sini adalah memberikan gambaran kepada kita semua bagaimana pola dunia pendidikan Tinggi yang sesungguhnya. Lengkap dengan pola belajar, pola pergaulan, kehidupan bermasyarakat, serta konsekuensi-konsekuensi logis dari hasil "Attitudes" yang kita lakukan dan masih banyak hal-hal lainnya.

Bagaimana Proses Pembinaannya?
Prosesnya mudah, Pembinaan Minat Bakat akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditelapkan oleh Bagian Kemahasiswaan dan Civitas.

Belajar di kelas Pembinaan Minat Bakat tidak sama dengan belajar dikelas regular. Di kelas Pembinaan Minat Bakat kita bebas untuk berekspresi telapi dengan catatan telap santun.

Kenapa Bebas?
Karena yang kita pelajari bukan Algoritma dan Pemrogaman 1, Kalkulus 1, bukan fisika dasar 1, bukan Akuntansi, telapi yang kita pelajari adalah bagaimana menjadi mahasiswa, kampus itu apa? Belajar tentang organisasi dan bagaimana berorganisasi? serta belajar memahami diri sendiri, kita akan didampingi oleh Mentor yang akan mendampingi kita selama 1 semester.





BAB II
KODE ETIK MAHASISWA DARMAJAYA

Dalam Bab II ini dijelaskan mengenai seluruh kode etik mahasiswa, berikut saya tuliskan sub-sub dari isi Bab II nya :

BAB 1 KELENTUAN UMUM
Pasal 1 Istilah
Pasal 2 Norma dan Etika Umum Bagi Warga Informatics And Business Institute Darmajaya

BAB 11 NORMA DAN ETIKA DARMAJAYA
Pasal 3 Norma Bagi Warga Institut Informatika dan Bisnis
Pasal 4 Etika Bagi Warga Institut Informatika dan Bisnis

BAB III HAK WARGA DARMAJAYA
Pasal 5 Hak Mahasiswa
Pasal 6 Hak Dosen
Pasal 7 Hak Pegawai Administrasi dan Teknisi

BAB V KEWAJIBAN WARGA DARMAJAYA
Pasal 8 Kewajiban Mahasiswa
Pasal 9 Kewajiban Dosen
Pasal 10 Kewajiban Pegawai Administrasi dan Teknisi

BAB V SANKSI DAN PENGHARGAAN
Pasal 11 Sanksi
Pasal 12 Penghargaan

BAB VI KOMISI DISIPLIN
BAB VII KELENTUAN PERALIHAN
BAB VIII KELENTUAN PENUTUP






BAB III
MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DARMAJAYA

Manajemen Organisasi Darmajaya
Defisi-definisi atau kerangka teori tentang Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja dalam struktur dan koordinasi dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Definisi lainnya, Organisasi suatu koordinasi operasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab. Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan las didalamnya.

Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler). Organisasi adalah bentuk sistem terbuka dan aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.

Berikut contoh gambar struktur organisasi

Oganisasi kemahasiswaan di kampus biru Darmajaya ini mempunyai Fungsi, Tugas dan wewenang masing-masing.

A. Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM)
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah sebagai : Lembaga Legistatif di Organisasi Kemahasiswaan IBI Darmajaya Organisasi Kemahasiswaan Tertinggi di lingkungan IBI Darmajaya. Merupakan kelengkapan Non Strukturat IBI Darmajaya.

Fungsi, Tugas dan Wewenang :
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) IBI Darmajaya memiliki fungsi, tugas dan wewenang sebagai berikut :

Fungsi MPM :
1.      Badan Legistasi yang mengendalikan seturuh kelegistasian organisasi kemahasiswaan yang ada di IBI Darmajaya dibawah Komisi I.
2.      Badan Pengendati dan pengawas kegiatan Organisasi Kemahasiswaan IBI Darmajaya dibawah koordinasi Komisi II
3.      Badan Advokasi (Penampung dan penyalur aspirasi Mahasiswa IBI Darmajaya) dibawah koordinasi Komisi III.

Tugas MPM :
1.      Merumuskan, mengamandemen dan menelapkan UUDOK, Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) serta ketetapan tainnya dibawah Komisi I.
2.      Penyelenggara pelantikan formatur MPM, BEM, HIMA, UKM dan KMT dibawah komisi Pelaksanakan Rapat Kerja Organisasi Kemahasiswaan dibawah Komisi II.
3.      Mengawasi kinerja Lembaga Eksekutif dibawah Komisi
4.      Sebagai wadah penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa IBI Darmajaya dibawah Komisi III.
5.      Merencanakan dan menyusun upaya-upaya peningkatan dan perbaikan kesejahteraan mahasiswa di tingkungan IBI Darmajaya dibawah Komisi III.

Wewenang MPM :
1.      Melakukan pengawasan dan memberikan tindakan sesuai dengan peraturan / ketetapan yang telah ditelapkan oleh Komisi I.
2.      Dapat mengundang dan menjatin hubungan kepada pihak-pihak yang berkaitan untuk meningkatkan kuatitas legislatif organisasi kemahasiswaan IBI Darmajaya dibawah Komisi I.
3.      Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja organisasi kemahasiswaan melatui Badan Eksekutif Mahasiswa dibawah koordinasi Komisi II.
4.      Menilai Laporan Pertanggungjawaban Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa;
5.      Memverifikasi data HIMA, UKM dan Komunitas yang ada di IBI Darmajaya
6.      Merekomendasikan pembentukan dan pembekuan Himpunan Mahasiswa (HIMA) IBI Darmajaya kepada BKP yang selanjutnya akan disahkan oleh Pimpinan IBI Darmajaya.
7.      Merekomendasikan pembentukan, pembekuan, dan pembubaran UKM serta Komunitas IBI Darmajaya kepada BKP yang selanjutnya akan disahkan oleh Pimpinan IBI Darmajaya.
8.      Memberikan usut, pendapat, dan saran kepada BEM dalam upaya peningkatan kuatitas dan perbaikan di bidang organisasi kemahasiswaan.
9.      Memberikan usut, pendapat, dan saran kepada pimpinan IBI Darmajaya yang berkaitan mengenai fungsi dan pencapaian tujuan Pendidikan Nasionat dan Kesejahteraan mahasiswa IBI Darmajaya melalui mekanisme bertaku dibawah Komisi III.
10.  Menelapkan Tata Tertib MPM oleh ketua MPM yang mengacu kepada Undang-Undang Dasar Organisasi Kemahasiswaan IBI Darmajaya.
11.  Memberikan Sanksi-sanksi kepada BEM yang tidak mampu memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

B. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah sebagai :
1.      Organisasi Kemahasiswaan Tinggi di tingkungan IBI Darmajaya.
2.      Merupakan kelengkapan Non Strukturat IBI Darmajaya.

Fungsi, Tugas dan Wewenang :
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IBI Darmajaya memitiki fungsi, tugas, dan wewenang sebagai berikut:
1.         Fungsi BEM sebagai pelaksana dan pengkoordinasi kegiatan organisasi kemahasiswaan di tingkungan IBI Darmajaya.
2.         Tugas BEM :
a.        Menjabarkan dan melaksanakan Garis Besar Haitian Organisasi (GBHO) kemahasiswaan yang metiputi pembinaan iman dan taqwa, lima penalaran dan teknologi, kesejahteraan Mahasiswa, pengabdian masyarakat, minat dan bakat, di tingkungan 181 Darmajaya yang telah ditelapkan oleh MPM.
b.       Melaporkan seturuh pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam rapat MPM melatui mekanisme taporan Per selengah periode kepada MPM.
c.        Melaporkan dan mempertanggung jawabkan secara penuh pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan kepada MPM dalam Sidang Umum MPM.



C. Himpunan Mahasiswa (HIMA)
Himpunan Mahasiswa (HIMA) adalah
1.      Organisasi kemahasiswaan sebagai pelaksana program kegiatan yang sesuai dengan bidang keitmuan masing-masing jurusan dan berkedudukan di tingkat jurusan.
2.      Merupakan kelengkapan Non Strukturat IBI Darmajaya khususnya di tingkat jurusan.

Fungsi, Tugas dan Wewenang
Himpunan Mahasiswa (HIMA) memitiki fungsi, tugas, dan wewenang sebagai berikut :
1.      Fungsi HIMA :
a.       Pelaksana kegiatan mahasiswa dibidang akademik sesuai masing-masing jurusan di tingkungan IBI Darmajaya.
b.      Wadah aspirasi mahasiswa tingkat jurusan sebelum disampaikan kepada MPM melalui Komisi III.

2.      Tugas HIMA :
a.       Menyusun Gans Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) melalui Musyawarah Umum Anggota (MUA) dengan mengacu pada GBHO yang telah ditelapkan oleh MPM dan dijabarkan oleh BEM.
b.      Menjabarkan dan melaksanakan program kegiatan organisasi kemahasiswaan yang metiputi penataran dan keitmuan serta penetitian yang telah ditelapkan oleh jurusan.
c.       Melaporkan serta mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan Organisasi kemahasiswaan tersebut kepada jurusan.
d.      Menampung dan menyaturkan aspirasi mahasiswa sesuai dengan kepentingan akademik dan non akademik dari jurusan.
e.       Mensosiatisasikan jurusan pada masyarakat tuas, dengan membuat kegiatan dibidang penataran dan keilmuan yang bermanfaat bagi kemajuan masing masing bidang keitmuan.
f.       berperan aktif menjadi partner jurusan dalam mencapai visi dan misi jurusan sesuai dengan jurusan masing masing.
g.      Berkosuttasi dengan jurusan terkait rancangan kegiatan dan mendapatkan pengesahan dari jurusan.

3.      Wewenang HIMA :
a.       Menelapkan Gads Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) HIMA.
b.      Mengajukan rancangan kegiatan kepada jurusan.
c.       Memberikan usut, pendapat, dan saran pada Pimpinan jurusan, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasionat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keilmuan jurusan.

D. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berstatus sebagai berikut :
1.      Wadah untuk menampung dan melaksanakan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam afekrfig friniat bakat tertentu di IBI Darmajaya.
2.      Sebagai wadah konsuttatif Komunitas (KMT) di IBI Darmajaya yang sesuai dengan Bidangnya.

Fungsi, Tugas dan Wewenang
1.      Fungsi UKM :
a.       Wadah untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan ektrakurikuler di tingkungan IBI Darmajaya yang bersifat pembinaan iman dan taqwa, ilmu penalaran dan keitmuan, kesejahteraan Mahasiswa, Pengabdian Masyarakat, minat dan bakat.
b.      Sebagai wadah penampung aspirasi dari anggota masing-masing UKM sebelum disampaikan kepada MPM melalui komisi III.

2.      Tugas UKM :
a.       Menyusun Garis Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) melalui Musyawarah Umum Anggota (MUA) dan mengacu pada GBHO yang telah ditelapkan oleh MPM dan telah dijabarkan oleh BEM.
b.      Merencanakan, menelapkan, dan melaksanakan program kerja dengan berlandaskan pada Garis Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) yang telah dikoordinasikan dengan BEM melatui menteri terkait.
c.       Bekerjasama untuk sating mendukung kegiatan organisasi kemahasiswaan tainnya.
d.      Membina dan mengembangkan bakat, kemampuan dan kelerampitan anggota dalam setiap kegiatan.

3.      Wewenang HIMA :
a.       Menelapkan Garis Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) HIMA.
b.      Memberikan usut, pendapat, dan saran pada Pimpinan jurusan, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasionat, khususnya yang berkaitan dengan bidangnya.

Hakekat dan Dasar Pembinaan :
1.      Pembinaan Kemahasiswaan IBI Darmajaya pada hakikatnya adalah suatu usaha yang sistematis bagi usaha penciptaan suasana dan kondisi yang kondusif bagi pengembangan diri mahasiswa IBI Darmajaya dalam membentuk kepribadian diri sendiri, sejatan dengan peranan dan tujuan IBI Darmajaya maupun pendidikan nasionat.
2.      Dasar operasionat pembinaan mahasiswa IBI Darmajaya adalah :
a.       Undang-undang No.2 Periode 1989. Tentang Sistem Pendidikan Nasionat.
b.      PP No.30 Periode 1990 Tentang Pendidikan Tinggi
c.       PP No 57 tahun 1998 tentang perubahan pp no 30 periode 1990 tentang pendidikan tinggi
d.      Keputusan Mendikbud No.155 Periode 1998. Tentang Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Kemahasiswaan.
e.       Statuta IBI Darmajaya.

Tujuan Pembinaan :
Tujuan Umum
Dengan adanya pembinaan Kemahasiswaan diharapkan dapat membentuk akademisi yang intelektual, berakhlak Mulia, cakap, percaya pada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama.

Tujuan Khusus
Terbinanya suasana kehidupan kampus yang harmonis, kondusif, dan dinamis khususnya bagi kalangan mahasiswa guna mendukung pengembangan dirinya.
Terbinanya kepribadian akademisi yang cakap dan radar untuk menjalankan tugas pengabdian pada masyarakat.

Arah dan Usaha Pembinaan :
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam bab III, maka pembinaan Kemahasiswaan ini diarahkan dalam hal :
a.       Pembinaan di bidang Iman dan Taqwa adalah upaya untuk menciptakan mahasiswa yang berakhlak Mulia.
b.      Pembinaan di bidang Itmu Penataran dan keilmuan adalah upaya untuk mengembangkan intelektualitas dan mempertajam daya kritis mahasiswa di bidang akademik dan penataran serta keilmuan.
c.       Pembinaan di bidang minat dan bakat mahasiswa adalah upaya untuk membentuk dan mematangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memanfaatkan waktu senggangnya untuk mengekspresikan minat dan bakat sekaligus untuk menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, dan sportif dikatangan mahasiswa.
d.      Pembinaan di bidang kesejahteraan mahasiswa adalah upaya yang bertujuan untuk membantu memberikan pelayanan kesejahteraan mahasiswa manakata mereka masih menempuh studi di IBI Darmajaya.
e.       Pembinaan di bidang pengabdian pada masyarakat adalah upaya yang bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan kepedutian mahasiswa melatui partisipasi aktif pada masyarakat dan lingkungannya.



BAB IV
PENGENALAN KONSEP KAMPUS TECHNOPRENEURSHIP

Perbedaan antara Enterpreneurship dan Technopreneurship
Ada sedikit perbedaan antara enterpreneur dengan technopreneur, meskipun esensinya adalah sama. Seseorang disebut " Enterpreneur Sukses " adalah apabila secara ekonomi is mampu memberikan nilai tambah ekonomis bagi komoditas yang dijualnya, sehingga mampu menciptakan kesejahteraan bagi dirinya. Dengan demikian, maka mereka yang digolongkan sebagai enterpreneur sukses adalah termasuk pensuplai produk bagi kebutuhan pasar pemerintah (supplier pemerintah), pensuplai kebutuhan pasar masyarakat (pedagang), ataupun pengusaha yang bergerak di sektor jasa yang sifat persaingan pasarnya dari cenderung monopolistik hingga persaingan bebas (komoditi).
Pendidikan dan keahlian bagi mereka bukanlah hal yang utama dalam mengembangkan bisnisnya, telapi unsur jaringan, lobi, dan pemitihan demografi pasar sasaran lebih menentukan kesuksesannya.

Karakter Pembentuk Technopreneur
Spirit dan karakter Technopreneur dibentuk oleh 3 (tiga) komponen utama pembentuk, yaitu Intrapersonat, Interpersonal, dan Extrapersonat. Interpersonal dan Interpersonal adalah merupakan komponen dari faktor Soft Skill, sedangkan Extrapersonat adalah berhubungan dengan kemampuan untuk mampu memberdayakan kedua komponen soft skill tersebut agar mampu diimplementasikan secara tebih metuas dampaknya.

Manfaat Pengembangan Technopreneur
Singapura adalah salah satu contoh negara yang berhasit dalam membuat kebijakan menumbuhkan basis technopreneurnya. Empat puluh lima tahun yang lalu (era 1960 an), Singapura adalah negara kecit di Asia yang miskin. Dua puluh tahun kemudian, pemerintah mulai berkampanye untuk menarik perusahaan MNC berteknotogi tinggi, dengan insentif pajak, tenaga kerja terdidik, dan program infrastruktur yang mengagumkan. Dimotori oleh kebijakan investasi besar besaran oleh pemerintah yang diambit dari tabungan pensiun wajib, proyek infrastruktur bernama " Singapore One " bemilai ratusan juta dollar, telah menghubungkan setiap rumah, sekotah, dan kantor ke Internet pada akhir 1999. Dan negara kecil Singapura ini telah melakukan investasi di bidang tekotogi informasi di sekotah - sekotah dengan nilai yang tebih besar daripada negara manapun. Contoh lainnya tentang pentingnya peran pemerintah dalam mendorong Technopreneurship adalah sejarah negara kecil di Eropa, yaitu Finlandia dalam membangun ekonominya yang berbasis pengelahuan dan teknologi. Pada tahun
1980 - an, industri utama dari Finlandia adalah Kertas dan Pulp. NOKIA, perusahaan terbesar dinegara itu yang bermarkas di Helsinki, waktu itu dikenal sebagai perusahaan sepatu karet. Ketika krisis ekonomi menghantam pada tahun 1990 - an, Finlandia mengubah " Grand Strategy " negaranya, yaitu beratih ke teknologi tinggi untuk menyelamatkan diri. Pemerintah Finlandia menganggarkan 2,9 persen dari PDB (Produk Domestik Brutto) untuk riset dan pengembangan teknologi. Berbagai perusahaan menjalin kerjasama Internasional untuk mulai membangun industri elektronik, dan NOKIA menemukan pasar yang tak pernah jenuh berupa telepon setuler. Dalam waktu singkat, NOKIA meraup keuntungan USD 32 Mityar dalam selahun, dan keberhasitannya memicu ledakan teknologi di Finlandia. Selelah berkembang, perusahaan ini juga berinvestasi dalam pengembangan ilmu pegelahuan di berbagai universitas di seluruh negeri, bekerjasama dengan BUMN milik pemerintah Finlandia. Kini Finlandia memiliki 400 perusahaan berteknologi tinggi. Penduduknya hanya lima juta orang, telapi hampir separohnya menggenggam telepon seluler. Dan negara yang terkenal dengan danau dan saunanya ini juga membanggakan diri sebagai negara dengan koneksi Internet terbanyak di Eropa.






BAB V
MANAJEMEN DIRI

1. Who am I..?
Ketahuilah diri kita sendiri dengan tebih balk it's true, You Must Know Your Self Better And Better, Why? Dengan mengelahui diri sendiri sepenuhnya, kita bisa melakukan sesuatu lebih baik atau minimal tidak melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu. Tidak bisa di pungkiri, itu hanya salah satu keuntungan diantara beberapa lainnya.
Apa yang dimaksud dengan mengenali diri sendiri? Bukankah kita pasti tahu diri kita sendiri? Yup itu benar, kita pasti mengelahui diri sendiri, telapi kadang kita hanya istitahnya "sambil jalan" saja, dalam arti terkadang kita bingung terhadap diri kita sendiri, kita tidak peduli dengan diri kita sendiri, apa itu sengaja secara sadar ataupun tidak sengaja/tidak sadar.
Contohnya : Kita tidak suka pekerjaan A, telapi kenapa masih saja menghabiskan waktu, tenaga, pikiran, materi dengan melakukan pekerjaan A tersebut, sementara jika kita melakukan pekerjaan B kita bisa lebih baik.

Apa manfaatnya jika kita mengenali diri sendiri dengan baik? Banyak yang paling utama adalah kita bisa memaksimalkan potensi yang kita miliki dengan baik sambil menghitangkan kelemahan-kelemahan kita dalam arti mengubah menjadi lebih baik.

Dengan mengelahui diri kita sepenuhnya:
1.      Kita bisa mengelahui kekuatan, kelemahan, kemampuan, bakat kita dengan lebih cepat dan baik.
2.      Kita mampu memaksimalkan potensi diri kita
3.      Kita menjadi lebih kuat, lebih cepat bangkit disaat down.
4.      Kita bisa membantu orang lain dengan tepat
5.      Kita bisa mencapai tujuan kita atau apa yang kita inginkan dengan lebih baik
6.      Kita tahu apa yang harus kita lakukan.

2. Manajemen Waktu
Belapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan "waktu adalah uang". Tapi sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang kita mitiki dengan sebaik-baiknya? Sebenarnya, jika anda ingin mengatur kehidupan anda dan membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang anda butuhkan adalah mengatur waktu anda. Tak pertu dipertanyakan Lagi, pengaturan waktu yang efektif merupakan hal mendasar untuk tingkup berbagai witayah kehidupan.



Apa yang dimaksud dengan Manajemen Waktu ???
Pernahkah kita dikejar-kejar dengan waktu, misatnya saja deadline pengumputan tugas, atau sedang ujian masa kuliah yang waktunya kurang cukup ? Ataukah kita sedang mengerjakan suatu project yang waktunya sangat mepet ?.

Pasti kita semua pernah mengatami hal-hat seperti itu. Misatnya saja kita terbiasa memakai agenda, sudah tertutis pada hari senin, kita harus mengerjakan sesuatu dan harus selesai pada sore harinya ternyata kita sering Met untuk mencapai target tersebut. Kurang disiplin, kurang motivasi, dan kurang gigih untuk mencapainya.

Sebetulnya hat-hat tersebuttah pemicu target kegagatan untuk mencapainya target-target tersebut. Seringnya kita menganggap remeh suatu persoalan atau menunda-nunda pekerjaan tersebut. Sampai kita terlena hingga pada akhirnya pada waktu yang ditentukan kita selalu mengerjakan dengan terburu-buru dan hasitnya pasti menjadi tidak maksimat. Melalui manajemen waktu kita harus dapat mengatur segata macam hal yang akan kita takukan dan belajar berencana jangka pendek maupun jangka panjang.
Bagi mahasiswa mengelota waktu belajar bukan berarti kehitangan waktu Luang untuk bersenang-senang. Bukan pula berarti waktu dalam 24 jam/hari harus dihabiskan untuk belajar. Justru sebaliknya, prinsip utama dari pengetotaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang metiputi: waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja dan kegiatan sosiat maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.

Bagaimana waktu untuk bersantai dipertukan oleh seorang mahasiswa selain waktu untuk belajar. Sebagian waktu untuk bersantai tersebut dipertukan untuk mengembalikan energi





BAB VI
TEKHNIK PRESENTASI

Pengertian Presentasi
Komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan seketompok pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau professional untuk satu tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan media yang terencana.

Panduan cara sederhana untuk Melakukan Presentasi Yang Baik dan Efektif. Yang dimaksud dengan Kelerampilan Melakukan Presentasi yang balk merupakan perpanjangan dari kelerampitan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan proses dua arah: pesan harus disampaikan dengan jelas namun prosesnya hanya akan menjadi lengkap bila Anda merasa yakin bahwa pesan Anda telah diterima dengan baik dan dipahami.

Apa perbedaan antara presentasi yang baik dan yang buruk? Memberikan presentasi yang baik adalah mudah bila anda mengelahui karakteristik yang memisahkan antara presentasi yang baik dan presentasi yang buruk. Bandingkan karakteristik di bawah ini :

Presentasi yang baik
ü         Energi dan penuh semangat
ü         Kontak mata dengan audiens
ü         Berbicara dengan jelas dan cukup keras
ü         Sesekali bergerak saat berbicara
ü         Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
ü         Mengenakan pakaian yang serasi
ü         Argumen-argumen terstruktur dengan baik
ü         Slide dapat dibaca
ü         Tipe slide bervariasi
ü         Tidak lebih dari 1 slide per menit
ü         Variasi teknologi lain, misalnya video



BAB VII
TEKNIK PERSIDANGAN

Pengertian Sidang
Sidang adalah pertemuan format suatu organisasi guna membahas masatah tertentu dalam upaya menghasitkan suatu keputusan sebagai sebuah kebijakan.

Macam-Macam Sidang
1)      Sidang Pleno
Merupakan sidang yang diikuti seluruh peserta siding termasuk peninjau Permusyawaratan Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang..Sidang Keno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan Permusyawaratan dipandu oleh Steering Committee.

2)      Sidang Komisi
Merupakan sidang yang hanya diikuti oleh peserta sidang komisi yang ditentukan sesuai dengan aturan yang telah ditelapkan. Peserta sidang komisi diambit ditelapkan dari peserta sidang pteno. Sidang komisi diikuti oleh anggota masing-masing komisi. Sidang komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu seorang sekrelaris sidang komisi yang dipitih dari dan oleh anggota komisi dalam komisi tersebut. Sidang komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari komisi yang bersangkutan. Hasit dari sidang komisi selanjutnya dibawa ke sidang pteno untuk dibahas dan atau ditelapkan.

3)      Sidang Paripurna Sidang Paripurna diikuti oleh seturuh peserta dan peninjau Permusyawaratan.
Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidang.
Sidang Paripurna mengesahkan segata ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan Permusyawaratan
Sidang Ditinjau Dari Jabatannya :
1. Kongres/Munas/Mubes
2. Musda/Muscab/Muswit
3. Konverensi
4. Rapat Tahunan Anggota/Musyawarah
5. Rapat Kerja



BAB VIII
MANAJEMEN ADMINISTRASI
I. PROPOSAL KEGIATAN

I. PENGERTIAN
Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau pela perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan, dengan gambaran menyeluruh atau lengkap mengenai lingkup dan urutan kegiatannya, tenggang waktu, saat mutat, serta saat harus berakhirnya pelaksanaan dan masing-masing kegiatan, pihak-pihak lain yang terkait dan harus dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Proposal penelitian merupakan suatu rencana tertutis yang akan diikuti dengan kegiatan nyata.

Bagi sebuah organisasi (kepanitiaan), menyusun proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat penting, karena langkah ini dapat menentukan berhasil tidaknya seluruh kegiatan.

Sebelum seseorang (organisasi, panitia) memulai dengan kegiatannya maka is harus membuat perencanaan tertutis yang biasa disebut dengan proposal kegiatan. Di dalam istitah tersebut terkandung pengertian suatu usutan. Kelihatannya, sebuah kegiatan bukan hanya untuk organisasinya saja, karena kata "mengusulkan" mengandung makna bahwa sesuatu masih menunggu jawaban atau izin dari pihak lain.

Penyusunan proposal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dan sebagai langkah awal untuk melaksanakan kegiatan. Dengan membuat proposal seseorang dituntut untuk merumuskan dengan jelas apa tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian sebuah organisasi dapat mengayunkan langkah dengan pasti dalam melaksanakan kegiatantnya karena tanpa adanya keraguan lagi.

II. FORMAT PROPOSAL
Di samping tujuan, di dalam proposal juga disebutkan hat-hat yang berhubungan dengan kegiatan, antara lain: latar belakang diadakannya kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, susunan kepanitiaan, peserta, rencana anggaran, kegiatan, dan jadwal kegiatan.

Dalam kegiatannya, Bagian Kemahasiswaan Darmajaya memiliki standar pembuatan proposal yang disahkan dalam rapat kerja Organisasi Kemahasiswaan.





PENUTUP


A.    Kesan
Kesan saya selama mengikuti mata kuliah minat bakat ini saya menadpat pelajaran yang sangat bermanfaat terutama di bidang etika di dalam kampus, pengalaman menjadi pengusaha dalam minat bakat fair dan belajar berani untuk berbicara di depan orang banyak.

B.     Pesan
Untuk mentor saya Kak Pita, terima kasih telah membimbing selama 1 semester. Tetap menjadi pembimbing yang baik dan cantik. J








6 comments:

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

    PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD      BAB I PENDAHULUAN   A.  ...