Friday, October 6, 2017

MAKALAH PERSPEKTIF METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (PENDEKATAN KUANTITATIF, KUALITATIF, R&D)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perspektif Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D)” tak lupa kami haturkan salam serta shalawat atas junjungan nabi Muhammad SAW. Yang telah menuntun kita ke jalan yang benar.
Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah Metodoogi Penelitian, dengan dosen bapak Dr. Supriyono, M.M di STKIP PGRI  Bandar Lampung. Maka harapan penulis kiranya makalah ini sesuai dengan harapan bapak dosen pada mata kuliah yang dimaksud.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis menantikan masukan berupa saran, usulan kritik dan sebagainya.


Bandar Lampung, 5 Oktober 2017


KELOMPOK 1




ii
 

 

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL..................................................................................        i
KATA PENGANTAR................................................................................        i
DAFTAR ISI...............................................................................................        iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................        1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................        1
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................        1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Penelitian Pendidikan.............................................        2
2.2 Jenis-Jenis Metode Penelitian................................................................        2
2.3 Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.....................        2
2.4 Perbedaan Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif...................................        3
2.5 Kapan Metode Kuntitatif Dan Kualitiatif Digunakan...........................        4
2.6 Jangka Waktu Penelitian Kualitatif.......................................................        5
2.7 Apakah Metode Kualitatif Dan Kuantitatif Dapa Digabungkan?.........        5
2.8 Kompetensi Peneliti Kuantitatif Dan Kualitatif....................................        5
2.9 Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan..................................................        6

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................        8

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Rendahnya kualitas penyelenggaraan dan hasil pendidikan di indonesia disebabkan oleh karena pembuatan kebijakan, pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang akan digunakan, pengadaan dan pengembangan tenaga pendidikan, sistem evaluasi, dan pengadaan sarana dan prasarana tidak didasarkan dari hasil penelitian yang memadai.

Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan pada gradasi yang tinggi maka setiap upaya untk meningkatkan kualitas pendidikan perlu dilakukan melalui penelitian. Supaya penelitian dapat menghasilkan informasi yang akurat, maka perlu menggunakan metode penelitian yang tepat.

1.2  Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang dituliskan oleh penulis makalah, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan penelitian pendidikan ?
2.      Apa saja jenis-jenis metode penelitian ?
3.      Jelaskan metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif !
4.      Kapan metode tersebut digunakan ?
5.      Bagaimana jangka waktu penelitian kuantitatif ?
6.      Apakah metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dapat digabungkan ?
7.      Jelaskan kompetensi peneliti kuantitatif dan kualitataif !
8.      Jelaskan ruang lingkup penelitian pendidikan !

1.3  Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat ditarik beberapa tujuan penulisan yaitu sebagai berikut :
1.      Dapat memahami pengertian penelitian pendidikan
2.      Mengerti jenis-jenis metode penelitian
3.      Mampu menjelaskan metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif
4.      Dapat menerapkan metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif
5.      Mampu menjelaskan kompetensi peneliti kuantitatif dan kualitataif
6.      Mampu memahami ruang lingkup penelitian pendidikan



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metode Penelitian Pendidikan
Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Setiap pertemuan mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan pengembagan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelmnya belum diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keraguan-keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.

2.2 Jenis-Jenis Metode Penelitian
Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplantasi. Menurut bidang, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian akademis, profesiaonal, dan institusional. Dari segi tujuan penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian murni dan terapan. Dari segi metode penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian survey, expostfacto, eksperimen, naturalistik, policy research, evaluation research, action research, sejarah, dan research and development  (R&D). Dari segi eksplanasi dapat dibedakan menjadi penelitian deskriptif, komparatif, asosiatif. Dari segi waktu dapat dibedakan menjadi penelitian cross sectional dan longitudinal.

2.3 Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut juga sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan sebagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yag ditemukan di lapangan.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postofisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitafif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan gabungan, analisis data bersifat kualitatif yang lebih menekankan makna daripada generalisasi

2.4 Perbedaan Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif
1. Perbedaan Aksioma
Aksioma adalah pandangan kasar. Aksioma penelitian kuntitatif dan kualitatif meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai

Aksioma dasar
Metode kuantitatif
Metode kualitatif
Sifat realitas
Dapat diklasifikasikan, konkret, teramati, terukur.
Ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman.
Hubungan peneliti dengan yang diteliti
Independen, supaya terbangun objektifitas
Interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna
Hubungan variabel
Sebab-akibat
Timbal-balik (interaktif)
Kemungkinan generalisasi
Cenderung membuat generalisasi
Hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu
Peranan nilai
Cenderung bebas nilai
Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti da sumber data.

2. Karakteristik Penilaian
Karakteristik penelitian kualitatif:
a.       Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.
b.      Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, tidak menekankan pada angka
c.       Penelitiam kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk
d.      Penelitian kualitatif lebih menekankan makna.

2.5 Kapan Metode Kuntitatif Dan Kualitiatif Digunakan
1. Penggunaan metode kuantitatif
a.       Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Dalam menyusun proposal penelitian, masalah ini harus ditunjuakan dengan data, baik data hasil penelitan sendiri maupun dokumentasi.
b.      Metode penelitian ini cocok digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas tetapi tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.
c.       Pada metode ini metode eksperimen paling cocok digunakan misalnya pengaruh jamu tertentu terhadap derajat kesehatan.
d.      Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.

2. Penggunaan Metode Kualitatif
a.       Bila Masalah Penelitian Belum Jelas.
b.      Untuk Memahami Makna Di Balik Data Yang Tampak
c.       Untuk Memahami Interaksi Sosial
d.      Memahami Perasaan Orang
e.       Untuk Mengembangkan Teori
f.       Untuk Memastikan Kebenaran Data
g.      Meneliti Sejarah Perkembangan

2.6 Jangka Waktu Penelitian Kualitatif
Pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar pembuktian hipotesis seperti dalam penelitian kuantitatif. Namun demikian kemungkinan jangka penelitian berlangsung dalam waktu yang pendek bila telah ditemukan sesuatu dan datanya sudah jenuh.
Dalam hal ini Susan Stainback menyatakan bahwa “there is no way to give easy to how long it takes to do a qualitative research study the typical study probably last about a year. But the actual length or duration depends on the resources, interest and purposes of the investigator. It also depends on the size of the study and how much time the researcher puts into the study each die or week”.

2.7 Apakah Metode Kualitatif Dan Kuantitatif Dapa Digabungkan?
Menurut Prof. Dr. Sugiyono kedua metode tersebut dapat digabungkan tetapi dengan catatan sebagai berikut :
1.      Dapat digunakan bersama untuk meneliti objek yang sama tetapi tujuannya berbeda. Metode kualitatif digunakan untuk menemukan hipotesis, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis.
2.      Digunakan secara bergantian.
3.      Dapat menggunakan metode secara bersamaan asal kedua metode tersebut telah dipahami.

2.8 Kompetensi Peneliti Kuantitatif Dan Kualitatif
1. Kompetensi peneliti kuantitatif :
a.       Memiliki wawasan yang luas dan mendalam dan mendalam tentang bidan pendidikan yang akan diteliti.
b.      Mampu melakukan analisis masalah secara akurat, sehingga dapat ditemukan masalah penelitian pendidikan yang betul-betul masalah.
c.       Mampu menggunakan teoti pendidikan yang tepat sehingga dapat digunakan untuk memperjelas masalah yang diteliti.
d.      Memahami berbagai jenis metode penelitian kuantitatif.
e.       Memahami teknik-teknik sampling.
f.       Mampu menyusun instrumen baik test maupun nontest.
g.      Mampu mengumpulkan data dengan kuisioner, maupun dengan wawancara observasi, dan dokuemntasi.
h.      Mampu menyajikan data, menganalisis data secara kuantitatif.
i.        Mampu memberikan interpretasi terhadap data hasil penelitian maupun hasil penguian hipotesis.
j.        Mampu mengomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.
2. Kompetensi penelitian kualitatif :
a.       Memiliki wawasan yang luas mengenai bidang penelitian yang akan diteliti.
b.      Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada situasi sosial yang akan diteliti.
c.       Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada objek penelitian.
d.      Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipan, dan wawancara mendalam secara trianggulasi, serta sumber-sumber lain.
e.       Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci.
f.       Mampu membuat abstraksi hasil penelitian dan membuat artikel untuk dimuat kedalam jurnal ilmiah.
g.      Mampu mengomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

2.9 Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan
1. Pengertian Dan Pendidikan
Dalam UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
2. Ruang Penelitian Pendidikan
Pada lingkup manajerial, penelitian pendidikan meliputi bidang :
a.       Perencanaan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi/ kabupaten/ kota/ lembaga.
b.      Organisasi diknas, dinas provinsi/kabupaten/kota/ dan institusi pendidikan.
c.       Kepemimpinan pendidikan
d.      Ekonomi pendidikan
e.       Bangunan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan
f.       Hubungan kerjasama antar lembaga pendidikan
g.      Koordinasi pendidikan dari pusat ke daerah
h.      SDM tenaga kependidikan
i.        Evaluasi  pendidikan
j.        Kearsipan, perpustakaan dan musium
Pada tingkat institusional lingkup penelitian meliputi berbagai bidang yaitu :
a.       Aspirasi masyarakat dalam memilih pendidikan
b.      Pemasaran lembaga pendidikan
c.       Sistem seleksi murid baru
d.      Kerikulum, silabe
e.       Teknologi pembelajaran
f.       Media pendidikan
g.      Penampilan mengajar guru
h.      Manajemen kelas
i.        Sistem evaluasi belajar
j.        Sistem ujian akhir
k.      Unit produksi
l.        Perkembangan karier lulusan
m.    Pembiayaan pendidikan
n.      Kebutuhan masyarakat akan lulusan pendidkan
Pada lingkup kebijakan pendidikan, penelitian pendidikan terdapat 6 bidang yaitu:
a.       Perumusan kebijakan tentang pendidikan yang dilakukan oleh MPR kebijakan presiden dan DPR tentang pendidikan
b.      Kebijakan mendiknas tentang pendidikan
c.       Kebijakan dirjen, gubernus, bupati, walikota, diknas tentang pendidikan
d.      Implementasi kebijakan pendidikan
e.       Output dan outcome kebijakan pendidikan










BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan pengembagan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelmnya belum diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keraguan-keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplantasi. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postofisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitafif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan gabungan, analisis data bersifat kualitatif yang lebih menekankan makna daripada generalisasi.










DAFTAR PUSTAKA


Sugiyono.2010.metode penelitian pendidikan. Bandung. Alfabeta.

1 comment:

  1. membantu banget untuk bahan scripsi. Thank you ane lagi PL, semester depan baru nyusun. izin comot dikit gan. (FKIP - English Partment BP.16)

    ReplyDelete

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

    PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD      BAB I PENDAHULUAN   A.  ...