BK PRIBADI / SOSIAL
Masalah
Bimbingan Pribadi Sosial
Dosen Pengampu : Drs.
Ahmad Hisbullah, MM.
Disusun
Oleh :
Nama : Ari Yuarsa Saputra
NPM : 15110009
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN
GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI)
BANDAR LAMPUNG
|
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia
sebagai makhluk pribadi
dan social dalam kehidupannya selalu tidak lepas dengan
masyarakat di lingkungannya. Sebagai makhluk social, manusia mempunyai peranan
yang khas dalam lingkungannya serta mempunyai kepribadian dan pola tingkah laku
yang khas pula. Kita tahu bahwa
tidak semua manusia
dapat dengan mudah
untuk mengubah pola tingkah lakunya yang kurang sesuai
terhadap lingkungannya.
Bimbingan dan
konseling merupakan suatu layanan yang memberikan suatu pengembangan yang
efektif kepada setiap
individu yang berkaitan dengan pengembangan ketrampilan,
pengetahuan, dan sikap dalam bidang pribadi-sosial, akademik, dan karir yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembangan setiap individu.
Setiap individu perlu
mengembangkan dirinya supaya
lebih dapat menggali potensi
yang ada dalam
dirinya untuk memperoleh
hasil yang maksimal di masa yang
akan datang.
B. Tujuan Makalah.
Tujuan dari
penulisan makalah ini yaitu agar mahasiswa bisa mengerti dan memahami tentang
masalah pribadi dan sosial
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bimbingan Pribadi
Bimbingan
pribadi adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka memahami
dirinya, mengenal lingkungan dunianya dan merencanakan masa depannya.
Pengertian di atas menitikberatkan pada
upaya pencapaian tujuan
dan tugas perkembangan pribadi
agar individu dapat mewujudkan
pribadi yang mampu
bersosialisasi dan menyesuaikan
diri.
B. Pengertian Bimbingan Sosial
Bimbingan sosial
merupakan salah satu
jenis bimbingan dalam kegiatan bimbingan
dan konseling di
sekolah yang di
maksud untuk mencapai pribadi
yang mandiri, taqwa dan bertanggung jawab. Sehingga siswa mampu bertingkah laku
dan berinteraksi secara baik terhadap guru, teman maupun masyarakat sekitar
lingkungan dimana individu berada.
C. Pengertian Bimbingan Pribadi Sosial
Bimbingan pribadi-sosial merupakan
salah satu
bidang bimbingan yang ada
di sekolah. Menurut
Dewa Ketut Sukardi
(1993: 11) mengungkapkan bahwa
bimbingan pribadi-sosial merupakan
usaha bimbingan, dalam menghadapi dan memecahkan masalah pribadi-sosial,
seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan. Sedangkan menurut pendapat
Abu Ahmadi (1991: 109)
Bimbingan pribadi-sosial adalah, seperangkat
usaha bantuan kepada
peserta didik agar
dapat mengahadapi sendiri masalah-masalah pribadi dan sosial yang
dialaminya, mengadakan penyesuaian pribadi dan sosial, memilih kelompok sosial,
memilih jenis-jenis kegiatan sosial dan kegiatan rekreatif yang bernilai guna,
serta berdaya upaya sendiri dalam memecahkan masalah-masalah pribadi, rekreasi
dan sosial yang dialaminya.
Inti dari
pengertian bimbingan pribadi-sosial yang dikemukakan olehAbu Ahmadi adalah, bahwa bimbingan pribadi-sosial
diberikan kepada individu, agar mampu
menghadapi dan memecahkan
permasalahan pribadi-sosialnya secara mandiri.
Hal senada juga
diungkapkan oleh Syamsu Yusuf
(2005: 11) yang
mengungkapkan bahwa bimbingan pribadi-sosial adalah bimbingan
untuk membantu para individu
dalam memecahkan masalah-masalah sosial-pribadi.
Dari beberapa
pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan pribadi-sosial merupakan
suatu bimbingan yang diberikan oleh seorang ahli kepada
individu atau kelompok,
dalam membantu individu menghadapi dan
memecahkan masalah-masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik
dan pergaulan.
Yang tergolong
dalam masalah-masalah sosial-pribadi adalah masalah hubungan dengan sesama
teman, dengan dosen, serta staf, permasalahan sifat dan kemampuan diri,
penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat mereka
tinggal dan penyelesaian konflik.
D. Bentuk-Bentuk Bimbingan Pribadi Sosial
1. Bentuk bimbingan pribadi
Ada
beberapa bentuk bimbingan pribadi yang dilakukan oleh konselor dalam memberikan
bimbingan kepada kliennya:
·
Bimbingan pribadi formal adalah bimbingan yang
dilakukan oleh dewan guru dalam kelas tetapi tidak dalam jam pelajaran atau di
luar jam pelajaran.
·
Bimbingan pribadi nonformal adalah bimbingan
pribadi yang dilakukan oleh guru dengan cara siswa datang ke rumah guru atau
dengan bimbingan secara privat khusus.
2. Bidang bimbingan social
Bidang
bimbingan sosial meliputi:
·
Pemantapan komunikasi
·
Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan
produktif teman sebaya.
·
Pemantapan pemahaman kondisi dan peraturan
sekolah.
E. Tujuan Bimbingan Pribadi Sosial
Tujuan Bimbingan
Pribadi Sosial yaitu
untuk memantapkan kepribadian
dan mengembangkan kemampuan individu dalam menangani masalah pribadi. Merupakan
layanan yang mengarah pada kepribadian yang
seimbang dengan memperhatikan keunikan
karakteristik pribadi serta
ragam permasalahan individu. Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi
pendidikan yang akrab,
mengembangkan system pengembangan
diri, sifat-sifat yang positif, serta ketrampilan-ketrampilan pribadi sosial
yang tetap.
BAB III
KESIMPULAN
Jadi dapat
disimpulkan bahwa bimbingan
pribadi-sosial adalah, seperangkat
usaha bantuan kepada peserta didik agar dapat mengahadapi sendiri masalah-masalah
pribadi dan sosial yang dialaminya, mengadakan penyesuaianpribadi dan sosial,
memilih kelompok sosial, memilih jenis-jenis kegiatan social dan kegiatan
rekreatif yang bernilai guna, serta berdaya upaya sendiri dalam memecahkan
masalah-masalah pribadi, rekreasi dan sosial yang dialaminya. Dari
beberapa pengertian diatas,
dapat disimpulkan bahwa
bimbingan pribadi-sosial
merupakan suatu bimbingan
yang diberikan oleh
seorang ahli kepada individu
atau kelompok, dalam
membantu individu menghadapi
dan memecahkan
masalah-masalah
pribadi-sosial, seperti penyesuaian
diri, menghadapi konflik dan pergaulan.
No comments:
Post a Comment