BK PRIBADI / SOSIAL
Masalah
Bimbingan Pribadi SOsial
Dosen Pengampu : Drs. Ahmad Hisbullah, MM.
Disusun
Oleh :
Nama :
Dina Sita Sintanis
NPM : 15110026
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) BANDAR LAMPUNG
|
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah karena atas kekuatannya penulis bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini penulis susun guna memenuhi tugas mata kuliah yang diberikan
dosen kepada penulis. Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan,
pengetahuan dan kemamampuan kritis pembaca.
Penulis menyadari penulisan makalah ini masih banyak kekeliruan baik
dari segi tatabahasa maupun sistematika penulisannya, oleh sebab itu saran dan
kritik sangat penulis harapkan guna perbaikan penulisan mendatang.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bandar Lampung, September
2016
Penulis
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2
Tujuan.................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Bimbingan Konseling Pribadi dan Sosial............................................... 2
2.2
Tujuan Bimbingan Konseling Pribadi-Sosial......................................... 3
2.3
Macam-Macam Masalah Pribadi dan Sosial.......................................... 4
2.4
Gejala yang Ditimbulkan Karena Permasalahan Pribadi Sosial............. 4
BAB III PENUTUP
3.1
Simpulan ............................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Konseling
merupakan adaptasi dari aliran psikologi yang memfokuskan perhatiannya pada
tingkah laku yang tampak. Pada hakikatnya konseling merupakan sebuah upaya
pemberian bantuan dari seorang konselor kepada klien, bantuan di sini dalam
pengertian sebagai upaya membantu orang lain agar ia mampu tumbuh ke arah yang
dipilihnya sendiri. Muhammad Surya (1994 : 23) mendefinisikan bimbinmgan
sebagai suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari
pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman
diri, penerimaan diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri dalam mencapai
tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungannya.
Dalam kehidupan
semua orang pasti mempunyai permasalahan tidak terkecuali anak usia
sekolah.Bimbingan dan Konseling pribadi-sosial merupakan salah satu bidang
bimbingan yang ada di sekolah. Yang bertujuan untuk membantu siswa dalam
mencari penyelesaian dari permasalahannya serta mengarahkannya ke penyelesaian
yang lebih baik. Konseling merupakan adaptasi dari aliran psikologi yang
memfokuskan perhatiannya pada tingkah laku yang tampak. Pada hakikatnya
konseling merupakan sebuah upaya pemberian bantuan dari seorang konselor kepada
klien, bantuan di sini dalam pengertian sebagai upaya membantu orang lain agar
ia mampu tumbuh ke arah yang dipilihnya sendiri.
1.2.Tujuan
Adapun tujuan
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Untuk
Memenuhi tugas Mata Kulian Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial
b) Untuk mengetahui
definisi dan jenis-jenis masalah pribadi sosial
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bimbingan Konseling Pribadi dan Sosial
Bimbingan
pribadi-sosial merupakan salah satu bidang bimbingan yang ada di sekolah.
Menurut Dewa Ketut Sukardi (1993: 11) mengungkapkan bahwa bimbingan
pribadi-sosial merupakan usaha bimbingan , dalam menghadapi dan memecahkan
masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan
pergaulan.
Sedangkan
menurut pendapat Abu Ahmadi (1991: 109) Bimbingan pribadi-sosial adalah,
seperangkat usaha bantuan kepada peserta didik agar dapat mengahadapi sendiri
masalah-masalah pribadi dan sosial yang dialaminya, mengadakan penyesuaian
pribadi dan sosial, memilih kelompok sosial, memilih jenis-jenis kegiatan
sosial dan kegiatan rekreatif yang bernilai guna, serta berdaya upaya sendiri
dalam memecahkan masalah-masalah pribadi, rekreasi dan sosial yang dialaminya.
Inti dari
pengertian bimbingan pribadi-sosial yang dikemukakan oleh Abu Ahmadi adalah,
bahwa bimbingan pribadi-sosial diberikan kepada individu, agar mampu menghadapi
dan memecahkan permasalahan pribadi-sosialnya secara mandiri. Hal senada juga
diungkapkan oleh Syamsu Yusuf (2005: 11) yang mengungkapkan bahwa bimbingan
pribadi-sosial adalah bimbingan untuk membantu para individu dalam memecahkan
masalah-masalah sosial-pribadi.
Yang tergolong dalam masalah-masalah sosial-pribadi adalah masalah hubungan dengan sesama teman, dengan dosen, serta staf, permasalahan sifat dan kemampuan diri, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat mereka tinggal dan penyelesaian konflik.
Dari beberapa
pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan pribadi-sosial merupakan
suatu bimbingan yang diberikan oleh seorang ahli kepada individu atau kelompok,
dalam membantu individu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah
pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan.
Sedangkan
Bimbingan dan Konseling pribadi dan sosial merupakan proses bantuan untuk
memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya,
kemampuan mengembangkanpotensi dirinya, kemampuan memecahkan masalah yang
dihadapinya.
2.2 Tujuan Bimbingan Konseling Pribadi-Sosial
Membantu siswa
agar mampu mengembangkan kompetensinya, sbb :
a)
Memiliki komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. Baik dalam kehidupan pribadi,keluarga,
pergaulan dengan teman sebaya,sekolah, tempat kerja, masyarakat.
b)
Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang
bersifat fluktuatif.
c)
Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara
objektif dan konstruktif (kelebihan dan kelemahan diri).
d)
Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri
sendiri.
e)
Memiliki sikap optimis dlm menghadapi masa
depan.
f)
Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan
secara sehat, sesuai dengan nilai2 agama, etika, dan nilai-nilai budaya.
g)
Proses bantuan untuk memfasilitasi siswa agar
mampu mengembangkan pemahaman dan keterampilan berinteraksi sosial, serta
memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapinya
h)
Membantu siswa agar mampu mengembangkan
kompetensinya dalam hal sebagai berikut.
1.
Bersikap respek (menghargai dan menghormati)
terhadap orang lain.
2.
Memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen
terhadap tugas, peran hidup dalam bersosialisasi.
3.
Memiliki kemampuan berinteraksi sosial (human
relationship).
4.
Memiliki kemampuan berkomunikasi baik secara
verbal maupun non verbal.
5.
Memiliki kemampuan untuk menyesuaikan
diri(adjusment)
2.3 Macam-Macam Masalah Pribadi dan Sosial
1.
Masalah Pribadi
a)
Merasa malas untuk melaksanakan ibadah : shalat,
shaum, sedekah, dan amal shaleh lainnya.
b)
Kurang memiliki kemampuan untuk bersabar dan
bersyukur.
c)
Masih memiliki kebiasaan berbohong.
d)
Masih memiliki kebiasaan menyontek.
e)
Kurang motivasi untuk mempelajari agama
f)
Stress
g)
Depresi
h)
Putus asa
i)
Belum memiliki rasa disiplin.
j)
Belum dapat menghormati orang tua secara iklas
k)
Dalam melakukan perbuatan tanpa dipertimbangkan
resikonya.
l)
Masih merasa rendah diri (Inferiority)
2.
Masalah Sosial
a) Kurang menyenangi kritikan orang lain.
b) Kurang memahami etika pergaulan.
c) Merasa malu untuk berteman dengan lawan jenis.
d) Kurang mampu mnyesuaikan diri.
e) Penyakit sosial seperti : tawuran, gang motor, ‘pemalakan’, pencurian,
dll.
2.4 Gejala yang Ditimbulkan Karena
Permasalahan Pribadi Sosial
Gejala yang
ditimbulkan karena permasalahan pribadi sosial diantaranya:
a) Susah makan
b) Susah tidur
c) Berbohong
d) Suka
melangggar aturan
e) Ketakutan
f) Keluar
keringat dingin
g) dan lainnya
Sebab munculnya permasalahan di bagi menjadi dua yaitu :
1.
Sebab Sekunder
Sebab Sekunder ialah sebab langsung
mengapa permasalahan itu bisa terjadi
2.
Sebab Primer
Sedangkan sebab primer ialah sebab yang
ada namun tak terlihat yang menyebabkan adanya sebab sekunder
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bimbingan pribadi-sosial
merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh seorang ahli kepada individu atau
kelompok, dalam membantu individu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah
pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan.
Beberapa masalah
pribadi sosial yang sering timbul antara lain : merasa malas untuk melaksanakan
ibadah : shalat, shaum, sedekah, dan amal shaleh lainnya, kurang memiliki
kemampuan untuk bersabar dan bersyukur, masih memiliki kebiasaan berbohong, masih
memiliki kebiasaan menyontek, kurang motivasi untuk mempelajari agama, stress, kurang
menyenangi kritikan orang lain, kurang memahami etika pergaulan, merasa malu
untuk berteman dengan lawan jenis, kurang mampu mnyesuaikan diri, penyakit
sosial seperti : tawuran, gang motor, ‘pemalakan’, pencurian, dll.
|
|
saya IBU KARMILA posisi sekarang di malaysia
ReplyDeletebekerja sebagai ibu rumah tangga gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259 tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan