MAKALAH
PENGERTIAN, FUNGSI DAN
JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas
mata
kuliah penghantar pendidikan
Dosen pengampu : Nani Anggraini, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh :
Kelompok 6
Ayu Fani Kinasih (231210011)
Rahil Larasati (231210100)
Risa Anggraini (231210029)
Riska Mewantia Zahra (231210030)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI BANDAR
LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
Imenyelesaikan makalah yang berjudul "PENGERTIAN,FUNGSI DAN JENIS
LINGKUNGAN PENDIDIKAN" tepat waktu.
Makalah ini disusun
guna memenuhi tugas Ibu Nani Anggraini, S.Pd.,M.Pd. Selaku dosen pada bidang
mata kuliah pengantar ilmu bahasa di STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG. Selain itu,
kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Kami mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Nani Anggraini S,Pd.,M.Pd. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami
juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
Bandar lampung, 21 November
2023
Penyusun kelompok 6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGHANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB
1 PENDAHULUAN
A.Latar belakang................................................................................................ 1
B.Rumusan masalah............................................................................................ 1
C.Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian lingkungan pendidikan.................................................................... 3
B.Fungsi lingkungan pendidikan.......................................................................... 4
C.Jenis Pendidikan............................................................................................. 4
D.Pengaruh timbal balik antara tripusat terhadap
peserta..................................... 6
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan.................................................................................................... 8
B.Saran.............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan
melibatkan berbagai pihak, khususnya keluaga, sekolah dan, masyarakat sebagai
lingkungan pendidikan yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Fungsi dan
peranan tri pusat pendidikan itu, baik sendiri maupun bersama-sama, merupakan
faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan yakni membangun manusia
Indonesia seutuhnya serta menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang
bermutu.
Lingkungan
(environment) merupakan salah satu unsur/komponen pendidikan. Lingkungan itu
bermacam-macam yang satu dengan yang lain saling pengaruh-mempengaruhi
berdasarkan fungsinya masing-masing dan kelancaran proses dan hasil pendidikan.
Sebagaimana pendidikan umumnya, kita mengetahui bahwa pendidikan merupakan
suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, baik dalam lingkungan
keluarga yaitu orang tua sebagai pendidik di dalam keluarga dan guru di
lingkungan sekolah. Pengaruh serta timbal balik pendidikan di sekolah,
keluarga, dan masyarakat sangatlah penting karena itu sangat menentukan
kejiwaan serta tingkah laku anak didik dalam kehidupan sosial masyarakat.
Pemahaman peranan keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai lingkungan
pendidikan akan sangat penting dalam upaya membantu perkembangan peserta didik
yang optimal.
B.Rumusan Masalah
1.
Apa
pengertian lingkungan pendidikan?
2.
Apa
itu fungsi lingkungan pendidikan?
3.
Jelaskan
jenis lingkungan pendidikan?
4.
Apa
pengaruh timbal balik antara tripusat terhadap peserta?
C. Tujuan Pembahasan
Sesuai dengan rumusan
masalah yang telah dipaparkan diatas, maka adapun tujuan dari pembuatan makalah
ini yaitu: Mengetahui definisi serta fungsi dari lingkungan pendidikan Mempelajari
jenis-jenis dari tripusat pendidikan Mengetahui adanya pengaruh timbal balik
antara tri pusat pendidikan terhadap
perkembangan peserta didik .
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan
adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap praktek pendidikan atau berbagai lingkungan tempat
berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial
di dalam lingkungan pendidikan merupakan kunci utama penanaman karakter dan
akhlak peserta didik, dari yang kurang baik menjadi yang lebih baik.
Tergantung pada bekal
masing-masing dari setiap anak. Oleh karna itu, pendidikan karakter adalah
suatu usaha manusia atau seorang pendidik secara sadar dan terencana untuk
mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter
pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri
dan lingkungannya. Dalam masalah pendidikan disekolah, lingkungan pendidikan
memiliki makna dan peran yang sangat penting dalam membentuk pendidikan
karakter terhadap anak atau peserta didik jadi lingkungan pendidikan dapat
diartikan sebagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek
pendidikan.
Lingkungan pendidikan
sebagai tempat berlansungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari
lingkungan sosial meskipun lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap
kedewasaan anak didik, namun merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu
pengaruhnya yang sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak
tinggal dalam satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi
anak. Pada dasarnya lingkungan mencakup lingkungan fidik, lingkungan budaya,
dan lingkungan sosial.
B.Fungsi Lingkungan Pendidikan
Secara umum, fungsi lingkungan pendidikan
adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan
sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat
dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama
dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berkembang secara efisien dan efektif.
Manusia akan dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya jika setiap individu belajar
berbagai hal, baik pola-pola tingkah laku umum maupun peranan yang berbeda.
Lingkungan keluarga sebagai dasar
pembentukan sikap dan sifat manusia. Lingkungan sekolah sebagai bekal
keterampilan dan ilmu pengetahuan, sedangkan lingkungan masyarakat merupakan
tempat praktek dari bekal yang diperoleh dikeluarga dan sekolah sekaligus
sebagai tempat pengembangan kemampuan diri untuk itu, proses pendidikan harus
berfungsi untuk mengajarkan tingkah laku umum dan untuk menyeleksi atau
mempersiapkan individu untuk peranan-peranan tertentu.
Kualitas manusia, baik aspek kepribadian
maupun penguasaan dasar-dasar ilmu pengatahuan, serta kemahiran dalam
spesialisasi tertentu, merupakan hasil kerja ketiga
lingkungan pendidikan itu.
Pusat pendidikan dapat memberikan
kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan yakni meliputi: Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi
yang berbudaya, pengajaran dalam upaya pengiasaan pengetahuan, pelatihan dalam
upaya pemahiran keterampilan.
C. Jenis Lingkungan Pendidikan
1. Keluarga
Keluarga merupakan
pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan
searah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti, keluarga merupakan tempat
yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan individual maupun pendidikan
sosial.
Keluarga merupakan
lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialamai
oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung
jawab memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan
berkembang dengan baik lingkungan keluarga sungguh sungguh merupakan pusat
pendidikan yang penting dan menentukan, karna itu tugas pendidikan adalah
mencari cara, membantu para ibu dalam tiap keluarga agar dapat mendidik
anak-anaknya dengan optimal.
2.Sekolah
Tidak semua tugas
mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam hal
ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu anak
dikirimkan ke sekolah-sekolah formal.
Sekolah merupakan
sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju
suatu masyarakat semakin penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi
muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakat.
Sekolah bertanggung
jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya sekolah juga
membantu orang tua untuk menanamkan budi pekerti yang baik, sekolah memberikan
pendidikan untuk kehidupan didalam masyarakat serta sekolah juga melatih
anak-anak memproleh kecakapan seperti membca, menulis, berhitung, menggambar
serta ilmu-ilmu dan sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.
3. Masyarakat
Dalam konteks
pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga dan
sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah dimulai beberapa
waktu ketika anak-anak telah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari
pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikan tersebut
tampaknya lebih luas segala pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
lingkungan pendidikan keluarga dan dilingkungan sekolah akan dapat berkembang dan
dirasakan manfaatnya dalam masyarakat.
Corak dan ragam
pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi
segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan
pengertian-pengertian, sikap dan minat, maupun pembentukan
kesusilaan dan keagamaan.
Tanggung jawab
masyarakat terhadap pendidikan sebenar-benarnya masih belum jelas, tidak
sejelas tanggung jawab pendidikan di lingkungan keluarga dan dilingkungan
sekolah.Peran masyarakat itu antara lain
menciptakan suasana yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan
nasional, ikut menyelenggarakan pendidikan non pemerintah (SWASTA), membantu
pengadaan tenaga, biaya, sarana dan prasarana, menyediakan lapangan kerja,
membantu mengembangkan profesi baik secara lansung maupun tidak lansung.
D.Pengaruh Tiimbal Balik Antara Tripusat Pendidikan
Terhadap Perkembangan Peserta Akademik
Perkembangan peserta
didik, dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni hereditas, lingkungan proses
perkembangan, dan anugerah sang Kuasa. Untuk faktor lingkungan, peranan
tripusat pendidikan itulah yang paling menentukan, baik secara sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pendidikan yakni membangun dan
menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang bermutu. Dan agar tercipta
tujuan pendidikan tersebut maka hendaklah lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat bersama-sama berperan aktif dalam hal memberikan pelatihan,
pengajaran, pembibingan, yang nantinya akan membantu anak-anak /peserta didik
menemukan jati dirinya dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
anak-anak.
Setiap pusat pendidikan
dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan
pendidikan, yakni:
1.
Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2.
Pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan.
3.
Pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.
Disamping peningkatan
kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik,
diprasyaratkan pula keserasian kontribusi itu, serta kerja sama yang erat dan
harmonis antar tripusat tersebut berbagai upaya dilakukan agar program-program
pendidikan dan setiap pusat pendidikan tersebut saling mendukung.
Dikemukakan beberapa
tujuan yang lebih rinci dari muatan local tersebut yang dikategorikan dalam dua
kelompok, sebagai berikut:
1.
Tujuan-tujuan
yang segera dapat dicapai, yakni:
a.
Bahan
pengajaran lebih mudah diserap oleh murid.
b.
Sumber
belajar di daerah dapat lebih dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan.
c.
Murid
dapat menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang ditemukan disekitarnya
d.
d.
Murid lebih mengenal kondisi alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya
yang terdapat didaerahnya.
2.
Tujuan-tujuan
yang memerlukan waktu yang relatif lama untuk mencapainya yakni:
a.
Murid
dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daerahnya.
b.
Murid
diharapkan dapat menolong orangtuanya dan menolong dirinya sendiri dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya
c.
Murid
menjadi akrab dengan lingkungannya dan terhindar dari keterasingan terhadap lingkungannya sendiri
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Proses mencapai tujuan
pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggul baik secara pribadi maupun
penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung tentang bagaiamana sistem
pendidikan di jalankan oleh lingkungan pendidikan formal. Namun juga
dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat.
Antara lingkungan
pendidikan yang satu dan lingkungan yang lain yang disebut sebgaia tripusat
pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada hubungan saling mempengaruhi
diantara lingkungan pendidikan.
B.Saran
Melihat kenyataan bahwa
untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal diperlukan sebuah hubungan
timbal balik yang yang erat maka diperlukan sebuah koordinasi antar lingkungan
pendidikan. Dalam menentukan kurikulum lingkungan formal (sekolah) baiknya
untuk mepertimbangankan faktor lingkungan keluarga dan masyarakat. Bahkan kalau
memungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam
merumuskan kurikulum pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Asyifa Aulia
Z. (2021). Pengertian, Jenis Dan Fungsi Lingkungan Pendidikan, (online) diakses
pada : 16 November 2023, tersedia di: https://klipaa.com/story/2071-pengertian-jenis-dan-fungsi-lingkungan-pendidikan
HMPS. (2022). Pengertian,
Jenis Dan Fungsi Lingkungan Pendidikan, (online) diakses pada : 16 November 2023,
tersedia di: https://www.scribd.com/ document/67997767/PENGERTIAN-JENIS-DAN-FUNGSI-LINGKUNGAN-PENDIDIKAN
Munib Achmad, dkk,
2007, Petar Pendidikan Semarang. UPT MKK UNNES Tibanja, Umar dan SL. La Soks,
2005, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rincka Cipta
No comments:
Post a Comment