Thursday, November 16, 2023

PENGERTIAN, FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN

 

MAKALAH

PENGERTIAN, FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas

mata kuliah penghantar pendidikan

 

 

Dosen pengampu : Nani Anggraini, S.Pd., M.Pd.

 

Disusun oleh :

Kelompok 6

 

Ayu Fani Kinasih                               (231210011)

Rahil Larasati                                    (231210100)

Risa Anggraini                                   (231210029)

Riska Mewantia Zahra                      (231210030)

 

 

 

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI BANDAR LAMPUNG

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

 

KATA PENGHANTAR

 

 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat Imenyelesaikan makalah yang berjudul "PENGERTIAN,FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN" tepat waktu.

 

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Ibu Nani Anggraini, S.Pd.,M.Pd. Selaku dosen pada bidang mata kuliah pengantar ilmu bahasa di STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

 

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nani Anggraini S,Pd.,M.Pd. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

 

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

Bandar lampung, 21 November 2023

 

 

Penyusun kelompok 6

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGHANTAR.................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

 

BAB  1 PENDAHULUAN

A.Latar belakang................................................................................................ 1

B.Rumusan masalah............................................................................................ 1

C.Tujuan............................................................................................................ 1

 

BAB II  PEMBAHASAN

A.Pengertian lingkungan pendidikan.................................................................... 3

B.Fungsi lingkungan pendidikan.......................................................................... 4

C.Jenis Pendidikan............................................................................................. 4

D.Pengaruh timbal balik antara tripusat terhadap peserta..................................... 6

 

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan.................................................................................................... 8

B.Saran.............................................................................................................. 8

  

DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

 

 

 

 

 


 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.Latar Belakang

Pendidikan  merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak, khususnya keluaga, sekolah dan, masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Fungsi dan peranan tri pusat pendidikan itu, baik sendiri maupun bersama-sama, merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan yakni membangun manusia Indonesia seutuhnya serta menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang bermutu.

Lingkungan (environment) merupakan salah satu unsur/komponen pendidikan. Lingkungan itu bermacam-macam yang satu dengan yang lain saling pengaruh-mempengaruhi berdasarkan fungsinya masing-masing dan kelancaran proses dan hasil pendidikan. Sebagaimana pendidikan umumnya, kita mengetahui bahwa pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, baik dalam lingkungan keluarga yaitu orang tua sebagai pendidik di dalam keluarga dan guru di lingkungan sekolah. Pengaruh serta timbal balik pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat sangatlah penting karena itu sangat menentukan kejiwaan serta tingkah laku anak didik dalam kehidupan sosial masyarakat. Pemahaman peranan keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan akan sangat penting dalam upaya membantu perkembangan peserta didik yang optimal.

 

B.Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian lingkungan pendidikan?

2.      Apa itu fungsi lingkungan pendidikan?

3.      Jelaskan jenis lingkungan pendidikan?

4.      Apa pengaruh timbal balik antara tripusat terhadap peserta?

 

C. Tujuan Pembahasan

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu: Mengetahui definisi serta fungsi dari lingkungan pendidikan Mempelajari jenis-jenis dari tripusat pendidikan Mengetahui adanya pengaruh timbal balik antara tri pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik .


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

 

A.Pengertian Lingkungan Pendidikan

Lingkungan pendidikan adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan atau berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial di dalam lingkungan pendidikan merupakan kunci utama penanaman karakter dan akhlak peserta didik, dari yang kurang baik menjadi yang lebih baik.

 

Tergantung pada bekal masing-masing dari setiap anak. Oleh karna itu, pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia atau seorang pendidik secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. Dalam masalah pendidikan disekolah, lingkungan pendidikan memiliki makna dan peran yang sangat penting dalam membentuk pendidikan karakter terhadap anak atau peserta didik jadi lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan.

 

Lingkungan pendidikan sebagai tempat berlansungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial meskipun lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap kedewasaan anak didik, namun merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal dalam satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi anak. Pada dasarnya lingkungan mencakup lingkungan fidik, lingkungan budaya, dan lingkungan sosial.

 

 

 

B.Fungsi Lingkungan Pendidikan

Secara umum, fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.  

Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berkembang secara efisien dan efektif. Manusia akan dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya jika setiap individu belajar berbagai hal, baik pola-pola tingkah laku umum maupun peranan yang berbeda.

Lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia. Lingkungan sekolah sebagai bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan, sedangkan lingkungan masyarakat merupakan tempat praktek dari bekal yang diperoleh dikeluarga dan sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri untuk itu, proses pendidikan harus berfungsi untuk mengajarkan tingkah laku umum dan untuk menyeleksi atau mempersiapkan individu untuk peranan-peranan tertentu.

Kualitas manusia, baik aspek kepribadian maupun penguasaan dasar-dasar ilmu pengatahuan, serta kemahiran dalam spesialisasi tertentu, merupakan hasil kerja ketiga lingkungan pendidikan itu.

Pusat pendidikan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan yakni meliputi:  Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya, pengajaran dalam upaya pengiasaan pengetahuan, pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.

 

C. Jenis Lingkungan Pendidikan

1. Keluarga

Keluarga merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan searah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti, keluarga merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan individual maupun pendidikan sosial.

 

Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialamai oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik lingkungan keluarga sungguh sungguh merupakan pusat pendidikan yang penting dan menentukan, karna itu tugas pendidikan adalah mencari cara, membantu para ibu dalam tiap keluarga agar dapat mendidik anak-anaknya dengan optimal.

 

2.Sekolah

Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu anak dikirimkan ke sekolah-sekolah formal.

 

Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju suatu masyarakat semakin penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakat.

 

Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya sekolah juga membantu orang tua untuk menanamkan budi pekerti yang baik, sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan didalam masyarakat serta sekolah juga melatih anak-anak memproleh kecakapan seperti membca, menulis, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu dan sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.

 

3. Masyarakat

Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah dimulai beberapa waktu ketika anak-anak telah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikan tersebut tampaknya lebih luas segala pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh lingkungan pendidikan keluarga dan dilingkungan sekolah akan dapat berkembang dan dirasakan manfaatnya dalam masyarakat.

 

Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian, sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. 

 

Tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan sebenar-benarnya masih belum jelas, tidak sejelas tanggung jawab pendidikan di lingkungan keluarga dan dilingkungan sekolah.Peran masyarakat itu antara lain  menciptakan suasana yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan nasional, ikut menyelenggarakan pendidikan non pemerintah (SWASTA), membantu pengadaan tenaga, biaya, sarana dan prasarana, menyediakan lapangan kerja, membantu mengembangkan profesi baik secara lansung maupun tidak lansung.

 

 

D.Pengaruh Tiimbal Balik Antara Tripusat Pendidikan Terhadap Perkembangan Peserta Akademik

Perkembangan peserta didik, dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni hereditas, lingkungan proses perkembangan, dan anugerah sang Kuasa. Untuk faktor lingkungan, peranan tripusat pendidikan itulah yang paling menentukan, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pendidikan yakni membangun dan menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang bermutu. Dan agar tercipta tujuan pendidikan tersebut maka hendaklah lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat bersama-sama berperan aktif dalam hal memberikan pelatihan, pengajaran, pembibingan, yang nantinya akan membantu anak-anak /peserta didik menemukan jati dirinya dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak.

 

Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni:

1.     Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.

2.     Pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan.

3.     Pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.

 

Disamping peningkatan kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik, diprasyaratkan pula keserasian kontribusi itu, serta kerja sama yang erat dan harmonis antar tripusat tersebut berbagai upaya dilakukan agar program-program pendidikan dan setiap pusat pendidikan tersebut saling mendukung.

 

Dikemukakan beberapa tujuan yang lebih rinci dari muatan local tersebut yang dikategorikan dalam dua kelompok, sebagai berikut:

1.      Tujuan-tujuan yang segera dapat dicapai, yakni:

a.       Bahan pengajaran lebih mudah diserap oleh murid.

b.      Sumber belajar di daerah dapat lebih dimanfaatkan untuk kepentingan  pendidikan.

c.       Murid dapat menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang  ditemukan disekitarnya

d.      d. Murid lebih mengenal kondisi alam, lingkungan sosial, dan lingkungan  budaya  yang   terdapat didaerahnya.

2.      Tujuan-tujuan yang memerlukan waktu yang relatif lama untuk mencapainya yakni:

a.       Murid dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daerahnya.

b.      Murid diharapkan dapat menolong orangtuanya dan menolong dirinya sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya

c.       Murid menjadi akrab dengan lingkungannya dan terhindar dari  keterasingan terhadap  lingkungannya sendiri

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

 

A.Kesimpulan

Proses mencapai tujuan pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggul baik secara pribadi maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung tentang bagaiamana sistem pendidikan di jalankan oleh lingkungan pendidikan formal. Namun juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat.

 

Antara lingkungan pendidikan yang satu dan lingkungan yang lain yang disebut sebgaia tripusat pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada hubungan saling mempengaruhi diantara lingkungan pendidikan.

 

 

B.Saran

Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal diperlukan sebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka diperlukan sebuah koordinasi antar lingkungan pendidikan. Dalam menentukan kurikulum lingkungan formal (sekolah) baiknya untuk mepertimbangankan faktor lingkungan keluarga dan masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Asyifa Aulia Z. (2021). Pengertian, Jenis Dan Fungsi Lingkungan Pendidikan, (online) diakses pada : 16 November 2023, tersedia di: https://klipaa.com/story/2071-pengertian-jenis-dan-fungsi-lingkungan-pendidikan

HMPS. (2022). Pengertian, Jenis Dan Fungsi Lingkungan Pendidikan, (online) diakses pada : 16 November 2023, tersedia di: https://www.scribd.com/ document/67997767/PENGERTIAN-JENIS-DAN-FUNGSI-LINGKUNGAN-PENDIDIKAN

Munib Achmad, dkk, 2007, Petar Pendidikan Semarang. UPT MKK UNNES Tibanja, Umar dan SL. La Soks, 2005, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rincka Cipta

No comments:

Post a Comment

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

    PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD      BAB I PENDAHULUAN   A.  ...