PENJELAJAHAN BAHARI
Eksplorasi Samudera
Pada abad ke-15 di Eropa lahir
temuan-temuan baru,misalnya temuan Nicolas Copernicus bahwa bumi itu bulat. Hal
itu mendorong pelaut-pelaut dari Sepanyol,Portugis dan negara-negara Eropa
lainnya untuk berlayar menjelajah samudera mencari daerah baru.
Selain itu, jatuhnya Konstantinopel
pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah
Eropa terputus. Hal ini dikarnakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani.
Adanya semboyan imperalisme kuno: Gold (mencari kekayaan), Glory (mencari
kejayaan), Gospel (menyebarkan agama kristen). Semboyan tersebut menjadi tujuan
penjelajahan samudera. Selain dengan keinginan berpetualang disertai dengan
keadaan Eropa pada tahun 1450 M sampai 1650 M menemui masa penemuan (Age of
Discovery) dan masa perluasan kekuasaan (Age of Expansion) mereka berlomba
mengarungi samudera, dengan tujuan mencari daerah baru bagi perkembangan
perdagangan dan kebutuhan mereka sendiri. Inilah masa yang disebut sebagai
“masa penjelajahan samudera dan penemuan daerah-daerah baru”.
A.
Penyebab Dilakukan Penjelajahan Samudera
Ramainya perdagangan diLaut
Tengah,terganggu ketika berlangsungnya perang salib (1096 – 1291). Dengan
jatuhnya kota Konstantinopel (Byzanitium) pada tahun 1453 ke tangan Turki
Utsmani,aktifitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Ketika itu
bangsa-bangsa Eropa sudah dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang
geografi dan teknologi. Memang mereka tertinggal oleh bangsa Romawi dan bangsa
Islam selama berabad-abad lamanya. Namun rupanya, bangsa-bangsa Eropa memiliki
keinginan yang kuat untuk mengejar ketertinggalan itu. Mereka berlomba-lomba
mengarungi samudera,padahal mereka belum yakin apakah dunia ini bulat seperti
bola atau datar seperti meja. Mereka pun ingin berekspansi, membangun wilayah-wilayah
pendudukan atau koloni-koloni. Timbul suatu peristiwa gerakan Renaissance dan
Humanisme yang bertujuan untuk mempelajari,menyelidiki dan menggali ilmu
pengetahuan. Semangat untuk dapat lebih dari masa lampau menimbulkan gerakan
kemajuan.
Dengan semangat kemajuan
tersebut,maka pada abad ke-15 di Eropa melahirkan temuan-temuan baru, misalnya
temuan Nicolaus Copernicus bahwa bumi itu bulat dan ditemukannya teknologi
kompas. Karena diboikotnya pasokan rempah-rempah situasi ini mendorong orang-orang
Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan
rempah-rempah,dalam perkembangannya,mereka tidak saja berdagang,tetapi juga
menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil.
Kekuatan kolonial utama bangsa Eropa
pada saat itu adalah Perancis, Inggris, Belanda, Portugis, dan Spanyol.
Bangsa-bangsa ini begitu tertinggal,sehingga baru pada tahun 1350 mereka bisa
melayari Laut Tengah dan ujung barat di Spanyol dan ujung timur di Turki.
Padahal orang-orang Romawi telah melakukan hal yang sama lebih dari 1000 tahun
sebelumnya. Bahkan pada abad ke-15, orang-orang Eropa hanya tahu sedikit
tentang permukaan bumi. Peta dunia dibuat pada tahun 1511 oleh Vessente
Maggioli,masih berdasarkan pada teori bumi sebagai tanah yang sambung menyambung.
Teori yang sudah usang ini di ciptakan pada abad ke-2 oleh Ptolomeus,orang
Yunani-Mesir.
Mereka tidak menunggu peta yang tepat
untuk berlayar. Mereka melakukan pelayaran dengan peta seadanya. Mereka begitu
nekad berlayar dengan peta yang buruk. Mereka cukup percaya diri karena
menguasai teknologi pelayaran dan persenjataan. Selain itu,mereka sangat
bernafsu untuk mendapatkan kekayaan,seperti emas dan rempah-rempah yang mahal.
Pada dasarnya mereka mencari keuntungan material. Para penjelajah itu terus terang
mengakui motif itu. Bartholomeus Diaz berkata motif utamanya adalah untuk
menjadi kaya. Pelaut lainnya, Vasco da Gama, motif utamanya adalah untuk
menyebarkan agama dan mencari rempah-rempah. Para pelaut dan penjelajah itu
religius sebagaimana orang zaman pertengahan,nyatanya perilaku mereka tergolong
modern dan materialistik.
B.
Faktor Pendorong Penjelajahan Samudera dan Penemuan Daerah Baru
Ada beberapa faktor yang mendorong
bangsa Eropa melakukan pelayaran dan penjelajahan samudera.
1.
Semangat reconguesta,yaitu semangat pembalasan terhadap
kekuasaan Islam dimana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang
Salib.
2.
Terdorong mewujudkan semangat GOLD,GLORY,GOSPEL yang artinya
mencari kekayaan,kejayaan,dan menyabarkan agama Kristen.
3.
Timbul kemajuan IPTEK, seperti penemuan
kompas,navigasi,mesin,dan peralatan kapal yang mempermudah pelayaran.
4.
Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco
Polo (1271-1292).
5.
Penemuan Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat
seperti bola,matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi
dan benda-benda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori
Heliosentris).
Dibawah ini akan dijelaskan
perkembangan ilmu pengetahuan,ekonomi,politik,dan idealisme masyarakat Eropa
pada abad pertengahan.
1.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan
pada akhir abad pertengahan,menimbulkan perubahan besar dan cepat (revolusi).
Hal ini diperlihatkan dengan munculnya penemuan Nicolaus Copernicus dengan
teori Heliosentris (helios = matahari, centrum = pusat),artinya tata surya ini
berpusat pada matahari. Teori heliosentris ini membantah teori lama yang
bersifat geosentris (geos = bumi,centrum = pusat).
Kemudian,teori heliosentris
dipertegas dan diperjelas oleh ilmuwan dari Italia,Galileo Galilei. Karya
ciptanya berupa teleskop,yang dapat mempelajari gugusan bintang. Akan
tetapi,gagasan Galileo dianggap bertentangan dengan ajaran gereja dan
dinyatakan sebagai ajaran sesat.
Perkembangan pemikiran baru
dari Copernicus dan Galileo di Eropa mengubah pandangan masyarakat Eropa
tentang keberadaan bumi. Pemikiran Copernicus dan Galileo menyatakan bahwa bumi
ini bulat dan matahari sebagai pusat tata surya. Pernyataan itu mendorong
orang-orang Eropa untuk mengarungi lautan mencari daerah baru.
Keinginan untuk mengarungi
samudera semakin besar,ketika muncul karangan Marco Polo yang berjudul “Imago
Mundi” (Citra Dunia) dan “Il Milline” (Sejuta Keajaiban). Pada kedua buku ini
dijelaskan tetang kekayaan yang melimpah di negeri timur (Cina dan Jepang). Kekayaan
itu berupa emas,perak,dan sutra. Kisah dalam buku Marcopolo itu memberikan
dorongan bagi para pelaut Eropa untuk mengarungi samudera.
2.
Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan
faktor paling kuat yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera.
Sebelum menemukan daerah pusat rempah-rempah,bangsa Eropa hanya mendapatkan
hasil dagangan dipusat-pusat perdagangan Asia Barat. Barang dagangan yang
diperoleh dari India,Cina,Jepang dan Asia Tenggara.
Keuntungan yang diperoleh
bangsa Eropa dengan membeli barang dagangan dari pelabuhan Asia Barat sangat
sedikit. Apalagi para pedagang Asia Barat menjual barang dagangan dengan harga
yang mahal. Karena itu orang-orang Eropa berkeinginan mencari barang dagangan
dari pusatnya. Dengan begitu, mereka berharap memiliki keuntungan yang berlipat
ganda.
3.
Politik
Faktor berikut nya yang
mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera adalah peristiwa
jatuhnya Konstantinopel ke tangan penguasa Turki Utsmani tahun 1453. Peristiwa
ini menyebabkan orang-orang Eropa tidak mau berdagang diwilayah perdagangan
Asia Barat. Akibatnya, perdagangan antara dunia Timur dan Barat terputus.
Perkembangan berikutnya,
bangsa Eropa mencari arah lain untuk menuju dunia timur. Keadaan ini
menimbulkan gerakan pelayaran dan penjelajahan samudera secara besar-besaran.
4.
Idealisme
Terlebih setelah terjadi
Perang Salib, orang-orang Eropa lebih terdorong untuk mendapatkan sumber
kekayaan itu langsung dari tempat asalnya. Selain bermotifkan Gold, para
penjelajah Eropa pun mengharapkan Glory atau kejayaan.
Idealisme terakhir dari para
penjelajah Eropa adalah menyebarkan Agama Nasrani (Gospel). Salah seorang tokoh
penyebar agama Nasrani di Indonesia bagian Timur,seperti di
Makasar,Ambon,Ternate,dan Morotai adalah Franciscus Xaverius atau Santo Francis
Xavier (1506-1552). Xaverius bersama Santo Ingatius de Loyala mendirikan Ordo
Yesuit.
C.
Bangsa Pelopor Penjelajah Samudera
Negara-negara yang mempelopori
penjelajahan samudera adalah Portugis dan Spanyol, menyusul Inggris, Belanda,
Prancis, Denmark, dan lainnya.untuk menghindari persaingan antara Portugis dan
Spanyol,maka pada tanggal 7 Juni 1494 lahirlah perjanjian Tordesillas. Paus
membagi daerah kekuasaan di dunia non-Kristiani menjadi dua bagian dengan batas
garis demarkasi/khayal yang membentang dari kutub utara ke kutub selatan.
Daerah sebelah timur garis khayal adalah jalur/kekuasaan Portugis, sedangkan
daerah sebelah barat garis khayal adalah jalur Spanyol.
D.
Tokoh Penjelajah Samudera
1.
Pelayaran Orang-orang Portugis
Orang-orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal
rempah-rempah. Hal ini tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim (Henry
Navigator) yang memberi hak-hak istimewa kepada keluarga-keluarga saudagar
sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis. Tujuannya supaya mereka bersedia
tinggal dan berdagang di ibukota Portugis.
2.
Penjelajahan Spanyol
Bangsa Spanyol mampu membiayai
penjelajahan samudrana setelah Ratu Isabella dan Raja Ferdinand berhasil
menyatukan kerajaan-kerajaan kecil.Para penguasa katolik mengurangi kekuatan
bangsawan,merampingkan birokrasi pemerintahan,dan menyisihkan orang-orang yang
merongrong kekuasaan yaitu kaum muslim dan yahudi.Kerajaan spanyol menjadi
sangat kuat.
Ratu Isabella mempercayakan 3
kapalnya di bawah pimpinan Colombus.
Pelayaran Colombus sangat berguna
bagi pelayaran selanjutnya.Colombus dan teman-temanya berhasil mengkristenkan
orang-orang indian.Walaupun sedikit harta yang di bawa pulang
Colombus,Armadanya Telah membuka jalan untuk penjelajahan yang lebih jauh.Tahun
1519 Raja Charles V mengutus Ferdinand Magellan untuk menemukan jalan langsung
ke kepulauan maluku.Magellan menyebrangi Atlantik menuju Brazil.Pelayaran
berlanjut ke selatan untuk mengitari ujung benua Amerika.Kemudian,armadanya
mengarungi pasifik sampai ke filiphina.Nama Filiphina dipakai untuk menandai
keberhasilan Raja Philip II,Setelah kepulauan itu di kuasai tahun 1560.
Beberapa penjelajahan terkenal telah
berhasil menemukan pengganti jalur darat yang di kuasai oleh Sutan Turki.
Berikut ini
penjelajah-penjelajah yang berasal dari Portugis.
a.
Bartholomeus Dias
Bartholomeus Dias (bahasa
Inggris : Bartholomew Diaz)(Algarve,1450 – Tanjung Harapan, 29 Mei 1500) adalah
seorang penjelajah Portugis yang berlayar mengelilingi Tanjung Harapan,ujung
selatan dari Afrika. Pada tahun 1481, ia menyertai Diogo de Azambuja melakukan
ekspedisi di Pantai Emas.
Raja john II dari Portugal
menunjuk dia,pada 10 Oktober 1486,untuk kepala ekspedisi untuk berlayar
disekitar ujung selatan Afrika dengan harapan mencari rute perdagangan ke
India. Tujuan lain dari ekspedisi ini adalah mencoba untuk meninjau
negara-negara yang dilaporkan oleh Joao Afonso de Aveiro (mungkin Ethiopia dan
Aden) dengan yang diinginkan Portugis hubungan persahabatan.
Dias meninggalkan Lisbon
dibulan Agustus,1487 memimpin ekspedisi tiga kapal. Ekspedisi Dias mencapai
titik terjauh pada 12 Maret 1488 ketika mereka berlabuh di Kwaaihoek, dekat
muara Bushman’s River, dimana Padrao-the Padrao de Sao Gregorio didirikan
kembali sebelum Dias ingin terus berlayar ke India,tetapi ia terpaksa kembali
saat kru nya menolak untuk melangkah lebih jauh dan hanya pada perjalanan
pulang bahwa ia benar-benar menemukan Tanjung Harapan, Mei 1488.
Dias tewas didekat Tanjung
Harapan bahwa ia presciently telah bernama Tanjung Badai. Empat kapal mengalami
badai besar dari jubah dan hilang,termasuk Dias pada tanggal 29 Mei 1500.
b.
Vasco da Gama
Vasco da Gama (1460-1524),
penyelidik Portugis yang menemuka jalur jalan laut langsung dari Eropa ke India
dengan berlayar mengelilingi Afrika. Orang-orang Portugis sudah lama mencari
jalur ini sejak saat Pangeran Henry Sang Navigator (1394-1460). Tahun 1488
sebuah ekspedisi Portugis dibawah pimpinan Bartholomeus Dias telah sampai dan
mengitari Tanjung Harapan diujung selatan Afrika dan kembali ke Portugis. Tahun
1497 sebuah ekspedisi ke India benar-benar dilaksanakan. Untuk memimpin
ekspedisi itu raja menunjuk Vasco da Gama, seorang bangsawan dari kelas
rendahan yang lahir sekitar tahun 1460 dikota Sines,Portugis.
Pada tanggal 8 Juli 1497,raja
Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Dias. Pertama
ekspedisi berlayar menuju kepulauan Tanjung Verde. Vasco da Gama berlayar
menuju selatan,jauh diluar samudera Atlantik. Dia berlayar terus jauh ke
selatan dan kemudian membelok ke timur mencapai Tanjung Harapan.
Da Gama mengitari Tanjung
Harapan pada tanggal 22 November,kemudian berlayar ke utara manyelusuri Pantai
timur Afrika. Dalam pelayaran ke utara itu dia membuang sauh di Pelbagi kota
yang dikuasai orang Muslim, termasuk Mambasa dan Malindi yang kini bernama
Kenya. Di Malindi dia ambil seorang penunjuk jalan bangsa India yang
menuntunnya selama 23 hari melintas laut Arab menuju India. Tanggal 20 Mei
1498, sekitar 10 bulan sesudah keberangkatannya dari Portugis Da Gama sampai di
Calicut, kota pusat perdagangan paling penting di India bagian selatan.
Penguasa Hindu di Calicut,Zamorin, mulanya menyambut baik kedatangan Da Gama.
Dalam pelayarannya,Vasco da
Gama sempat singgah di Pantai Afrika Timur. Atas petunjuk Mualim Moor, Da Gama
melanjutkan ekspedisinya memasuki samudera Hindia dan Laut Arab. Perjalanan
Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta,Vasco da
Gama berupaya mendirikan pos perdagangan.
Enam bulan kemudian, raja
Portugis mengirim lagi ekspedisi lanjutan dibawah pimpinan Pedro Alvares
Cabral. Cabral tiba pada saat yang tepat di India, menemukan rute perjalanan ke
Brazil (kendati para historikus percaya bahwa sudah ada orang Portugis lain
yang menemukannya lebih dalu), dan kembali ke Portugis membawa tumpukan
rempah-rempah. Tetapi, beberapa anak buah Cabral terbunuh di Calicut sehingga
tahun 1502 da Gama dikirim kembali terkesan
untuk melakukan hukuman pembalasan, membawa armada yang terdiri dari 20 kapal.
Dalam perjalanan pulang da Gama mendirikan beberapa koloni Portugis di Afrika
Timur.
Arti penting utama perjalanan
Vasco da Gama adalah karena dia membuka jalur laut langsung antara Eropa dan
India ,yang manfaatnya bisa turut dikecap oleh banyak negara. Dalam jangka
pendek,manfaat besar jatuh pada Portugis. Melalui jalur perdagangan baru ke
Timur, negeri yang tadinya melarat ini dipinggiran Eropa yang berbudaya
mendadak jadi negeri terkaya di Eropa. Portugis dengan cepat mendirikan
koloni-koloni jajahan diseputaran samudera Indonesia. Mereka mempunyai
benteng-benteng dan pos-pos serdadu di India, Indonesia, Madagaskar, di pantai
timur Afrika dan dibanyak tempat lainnya. Ini sudah barang tentu merupakan
tambahan belakang dari daerah yang mereka sudah
kuasai seperti Brazil dan daerah-daerah jajahan lainnya dibelahan barat
Afrika yang sudah mereka bangun bahkan sebelum perjalanan Vasco da Gama.
Orang-orang Portugis berhasil mempertahankan daerah-daerah jajahan ini hingga
pertengahan abad ke-20 .
Pembuka jalur perdagangan
baru ke India oleh Vasco da Gama membawa akibat kemunduran luar biasa buat
pedagang-pedagang Muslim yang tadinya
menguasai jalur perdagangan di samudera Indonesia. Pedagang-pedagang muslim ini
sepenuhnya dikalahkan dan tempatnya digantikan oleh Portugis. Lebih jauh dari
itu,jalur perdagangan lewat darat antara India ke Eropa menjadi tidak berguna
karena jalur laut lewat Afrika yang dirintis oleh Portugis jauh lebih murah.
Ini merupakan pukulan pahit baik buat orang-orang Turki Ottoman maupun
kota-kota perdagangan Itali (seperti Venesia) yang tadinya menguasai perdagangan
ke Timur. Tetapi,bagi Eropa lainnya ini berarti barang-barang dari Timur jauh berharga
lebih murah dari pada semula.
Akhirnya, pengaruh terbesar
dari perjalanan Vasco da Gama tidaklah terhadap Eropa atau Timur Tengah, tetapi
lebih banyak terhadap India dan Asia
Tenggara. Perjalanan Vasco da Gama mendobrak ketersaingan ini dan menyuguhkan
hubungan langsung dengan kebudayaan Eropa lewat jalur laut. Pengaruh serta
kekuatan Eropa tumbuh lebih mantap dan lebih kuat di India,hingga pada
pertengahan abad ke-19 seluruh anak benua itu jatuh kebawah kekuasaan mahkota
kerajaan Inggris. (perlu dicatat, ini lah satu-satu nya saat dalam sejarah
bahwa India dipersatukan dibawah satu penguasa). Sedangkan untuk
Indonesia,mulanya sekedar pengaruh Eropa, kemudian seluruh nya jatuh dibawah
kekuasaan Eropa. Hanya sesudah pertengahan abad ke-20 daerah-daerah ini
memperoleh otonominya.
c.
Alfonso d’ Albuquerque
Setelah beberapa lama
menduduki Calcuta,orang Portugis sadar bahwa penghasilan rempah-rempah bukan
India. Ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia
yaitu Malaka, oleh karena itu ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali.
Bagi Portugis, cara termudah
menguasai perdagangan disekitar Malaka adalah dengan merebut atau menguasai
Malaka. Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka
dibawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut
berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
Alfonso de Albuquerque (juga
dieja Alfonso d’ albuquerque ; Alhandra, Portugal, 1453 – Goa, 16 Desember
1515) adalah seorang pelaut portugis terkenal yang berperan dalam pembentukan
pemerintahan Kolonial Portugis di Asia.
Lahir di Alhandra pada tahun 1453, didekat kota Lisbon, Portugal, dia pada
suatu masa dikenal sebagai The Great, The Caesar of The East and as the
Portuguese Mars.
Pada tanggal 6 tahun 1503
setelah karir militer yang panjang dan
pada usia dewasa,Alfonso de Albuquerque dikirim pada ekspedisi pertama ke India
dengan sepupunya Francisco de Albuquerque, setiap tiga komandan kapal, berlayar
bersama dengan Duarte Pacheco Pereira dan Nicolau Coelho. Mereka berpartisipasi
dalam beberapa pertempuran melawan pasukan Zamorin dari Calicut
(Calecute,Kozhikode),setelah berhasil mendirikan raja Cohin (Cohim,Kochi)
dengan aman diatas tahta nya. Sebagai imbalah atas layanan ini mereka
memperoleh izin untuk membangun sebuah benteng Portugis di Cochin dan hubungan
perdagangan didirikan dengan Quilon (Coulao, Kollam), sehingga membantu
meletakan dasar kerajaan negara nya di Timur.
Pada bulan November, setelah
Malaka aman dan mempelajari lokasi dari “kepulauan rempah-rempah” kemudia
rahasia, Albuquerque mengirim sebuah ekspedisi tiga kapal berlayar ke Timur
untuk menemukan mereka,di pimpin oleh Antonio de Abreu dipercaya dengan wakil komandan
Francisco Serrao. Melayu pilot direkrut untuk membimbing mereka melalui Jawa,
kepulauan sunda kecil dan Pulau Ambon ke banda Islands, di mana mereka tiba di
awal 1512. Disana mereka tinggal sekitar satu bulan, membeli dan mengisi kapal
mereka dengan pala dan cengkeh. Antonio de Abreu kemudian berlayar untuk
sementara Amboina Serrao melangkah maju ke Maluku tetapi terdampar dekat seram.
Sultan Abu Lais dari Ternate mendengar tentang mereka terdampar dan melihat
kesempatan untuk bersekutu dengan bangsa asing yang kuat, membawa mereka ke
Ternate tahun 1512 adalah mereka diizinkan untuk membangun benteng di pulau,
Fort Sao Joao Baptista de Ternate,dibangun pada tahun 1522.
3.
Pelayaran Orang-orang Spanyol
Berikut ini para penjelajah Spanyol
yang melakukan pelayaran ke dunia Timur.
a.
Christoper Columbus
Christoper Columbus ( 30
Oktober 1451 – 20 Mei 1506 ) adalah seorang penjelajah dan pedagang yang menyeberangi
samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492
dibawah bendera Castilian Spanyol. Ia percaya bahwa bumi berbentuk bola kecil
dan beranggapan sebuah kapal dapat sampai ketimur jauh melalui jalur barat.
Columbus bukanlah orang pertama
yang tiba di Amerika,yang ia dapati sudah diduduki. Ia juga bukan orang Eropa
pertama yang sampai ke benua itu karna sekarang telah diakui secara meluas
bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara
pada abad ke-11 dan mendirikan koloni L’Anse aux Meadows untuk jangka waktu
singkat. Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melewati
Amerika sebelum Columbus dan membekalkan nya dengan sumber kejayaannya.
Terdapat juga banyak teori ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang
masa itu.
Columbus,dalam upaya mencari
jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuat lebih
berpengaruh dalam sejarah dunia, diluar dugaannya sendiri. Penemuannya
sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi dunia baru dan sekaligus
pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Columbus bagaikan membuka pintu
bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan
menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilrannya mengubah
wajah Eropa. Bersamaan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan hancur nya
kebudayaan bangsa Indian. Dalam jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu
bangsa baru di benua belahan barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri
dengan bangsa Indian selaku penduduk asli. Alhasil, Columbus membawa perubahan
besar bagi bangsa-bangsa di dunia lama.
Akhirnya Columbus yakin bukan
mustahil menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di Timur dengan cara
berlayar ke arah Barat melintasi samudera Atlantik dan dia dengan tekun
merintis tekad nya. Tentu saja niat besar ini tidak bakal terlaksana tanpa
biaya cukup. Karena itulah Columbus membujuk Ratu Isabella I menyediakan
anggaran untuk ekspedisi percobaannya.
Kapalnya melepas sauh
pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492. Melabuh pertama dikepulauan Canary di
lepas pantai Afrika. Membongkar sauh dikepulauan Canary tanggal 6 September dan
berlayar laju kearah barat. Sebuah pelayaran panjang, sehingga tidak aneh jika
para awak kapal merasa takut dan ingin balik saja.Akan tetapi tidak dengan
Colombus Perjalanan mesti diteruskan,sekali layar terkembang pantang digulung.
Dan tanggal 2 Oktober 1492 bagaikan seutas sutera hijau daratan tampak di
haluan.
Columbus kembali ke Spanyol
bulan Maret berikutnya dari penjelajah yang dahsyat itu disambut orang dengan
penuh penghormatan. Sesudah itu dia melakukan serentetan pelayaran melintasi
Atlantik dengan harapan menjejakan kaki di Cina dan Jepang. Tetapi sia-sia,Columbus
tetap bersiteguh pada pikirannya bahwa dia sudah menemukan jalur perjalanan ke
Asia Timur jauh sebelum orang lain sadar.
Ratu Isabella menjanjikan
Columbus jadi Gubernur di pulau mana pun yang ditemuinya. Tetapi, selaku
administrator dia betul-betul tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik sehingga
dipecat dari jabatannya dan dikirim pulang ke Spanyol dengan tangan
terbelenggu. Tetapi, sesampainya di Spanyol dia dibebaskan hanya tak pernah
diberi jabatan lagi. Kabar angin mengatakan Columbus mati dalam kemiskinan
tanpa ada dana apapun. Tak kala
kematiannya di tahun 1506,kabar lain lagi ada juga sedikit harta
kekayaannya.
Pada tanggal 3 Agustus 1492,
dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu Santa Maria, Nina dan Pinta, Columbus
mulai berlayar mencari rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih
dari dua bulan mengarungi samudera Atlantik,sampailah Columbus di pulau
Guanahani yang terletak di kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di
kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk
asli dikawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya kepulauan Bahama dikenal sebagai
Hindia Barat.
Jelas, pelayaran pertama
Columbus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah Eropa dan punya pengaruh
lebih besar bagi benua Eropa. Anak-anak skolah semua menghafal tahun 1492
merupakan tahun penting. Walau begitu masih ada banyak kemungkinan yang
keberatan menempatkan nama Columbus dalam urutan daftar buku ini .
Berita penemuan Amerika oleh
Columbus menyebar bagai kilat ke seluruh Eropa. Hanya beberapa tahun kembalinya
Columbus dan sebagai akibat langsung dari penemuannya, banyak ekspedisi
tambahan berdatangan di dunia baru dan
penaklukkan serta kolonisasi pun mulailah. Bangsa Portugis nyatanya memang
aktif amat mencari arus jalan baru ke Timur, pada saat-saat menentukan sebelum
Columbus.
b.
Ferdinand Magelhaens (Magellan)
Ferdinand Magellan lahir pada
1480 di Sabrosa, Portugal untuk Rui de Magalhaens dan Alda de Mesquita. Karena
keluarga nya memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan,Magellan menjadi
halaman untuk ratu Portugis setelah kematian sebelum waktunya orangtuanya di
tahun 1490. Hal ini memungkinkan dia kesempatan untuk menjadi terdidik dan
belajar tentang berbagai eksplorasi ekspedisi Portugis bahkan mungkin yang
dilakukan oleh Christoper Columbus.
Magellan mengambil bagian
dalam perjalanan laut yang pertama di tahun 1505 ketika Portugal mengirimnya ke
India untuk membantu menginstal Franscisco de Almeida sebagai raja muda
Portugis. Dia juga mengalami pertempuran pertama disana pada tahun 1509 ketika
salah satu raja-raja setempat menolak praktek membayar upeti kepada raja muda
yang baru.
Spanyol dan kepulauan rempah
sekitar waktu yang sama, Spanyol terlibat dalam mencoba mencari rute baru ke
kepulauan rempah ( Hindia Timur, di Indonesia saat ini) setelah perjanjian
Tordesillas membagi dunia dalam setengah tahun 1494. Garis pemisah untuk
perjanjian ini pergi melalui samudera Atlantik dan Spanyol mendapatkan baris
tanah barat , termasuk Amerika. Namun Brazil, pergi ke Portugal sebagai penaklakukan
segalanya di baris Timur, termasuk India dan bagian Timur Afrika.
Mirip dengan pendahulan
Columbus, Magellan yakin bahwa kepulauan rempah bisa dicapai dengan berlayar
barat melalui dunia baru. Ia mengusulkan ide ini kepada Manuel I, raja
Portugis, tetapi ditolak. Mencari dukungan Magellan pindah untuk berbagi
rencananya dengan raja Spanyol.
Pada tanggal 22 maret,1518
Charles saya dibujuk oleh Magellan dan diberikan kepadanya sejumlah besar uang
untuk menemukan rute ke kepulauan rempah oleh barat berlayar, sehingga
memberikan kontrol Spanyol dari wilayah tersebut, karena akan berlaku menjadi
“barat” dari garis pemisah melalui Atlantik. Dengan menggunakan dana murah
hati, Magellan berlayar ke arah barat kepulauan rempah di September 1519 dengan
lima kapal ( Conception, San Antonio,Santiago,Trinidad,dan Victoria) dan 270
laki-laki.
Pada bagian awal pelayaran
itu karena Magellan adalah seorang penjelajah Portugis memimpin sebuah armada
Spanyol, bagian awal perjalanan ke barat itu penuh dengan masalah. Beberapa
kapten Spanyol pada kapal-kapal dalam ekspedisi berencana untuk membunuh dia
tapi rencana mereka tidak pernah menyadari dan banyak dari mereka ditahan atau
di eksekusi. Selain itu, Magellan harus menghindari wilayah Portugis sejak ia
berlayar untuk Spanyol telah berbulan-bulan berlayar melintasi samudera
Atlantik,armada yang berlabu di Rio de Janero untuk mengisi kembali pasokannya
pada tanggal 13 Desember 1519.
Dari sana,mereka bergerak
menyusuri pantai Amerika Selatan mencari cara ke pasifik.Ketika mereka berlayar
ke selatan lebih jauh namun cuaca semakin memburuk akirnya kru berlabuh di
patagonia (selatan Amerika Selatan) untuk menunggu musim dingin.
Pada tanggal 28 Maret,mereka
mendarat di Filiphina dan berteman dengan seorang raja suku,Rajah Humabon Pulau
Cebu.Setelah menghabiskan waktu dengan raja,Magellan dan kru dibujuk untuk
membantu suku membunuh mereka lapu-lapu di pulau mactan dan dibunuh oleh
tenntara lapu-lapu.
Magellan Legacy meskipun
magellan sebelum perjalanan itu selesai,ia sering di kreditkan dengan pertama
mengelilingi bumi sebagai awalnya ia memimpin perjalanan.Ia juga menemukan apa
yang sekarang disebut Selat Magellan,bernama Samudra Pasifik,Dan Amerika
Selatan Tierra del Fuego.
Sewaktu Magellan tewas,ia
berada di lingkungan yang tidak asing.Sedikit ke arah selatan terletak
Kepulauan Rempah dan ke arah barat,Malaka,tempat ia pernah berjuang tahun 1511.Seandainya,sebagaimana
di perkirakan oleh beberapa sejarawan,ia berlayar ke Filiphina setelah
pertempuran di Malaka,maka sesungguhnya ia telah mengelilingi bola bumi
meskipun tentu saja tidak dalam sekali jalan.Ia telah mencapai Filiphina dari
timur dan barat.
4.
Pelayaran orang-orang Inggris
a.
Sir Francis Drake
Laksamana muda Sir Francis Drake
(sekitar 1540 -28 januari 1596) adalah seorang pelaut kapal
perang,navigator,pahlawan angkatan laut,politikus,dan insinyur sipil
berkebangsaan inggris pada masa Elizabeth.Ia adalah orang inggris pertama yang
mengelilingi bumi,dari 1577 sampai 1580 dan sepulangnnya di lantik menjadi
ksatria oleh Ratu Elizabeth I.Ia adalah wakil pimpinan armada inggris yang
mengalahkan armada spanyol 1588.
Pada tahun 1577 Drake berangkat dalam
pelayarannya,rombongan ini mendorong rempah-rempah di Ternate.Setelah banyak
rempah-rempah Drake pulang ke negrinya dan ketika sampai di inggris pada tahun
1580.Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan
politis.
b.
Pilgrim Fathers
Pada tahun 1607 rombongan yang
menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan
pelayaran ke arah Barat.Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa
rombongan ini mendarat di Amerika Utara.
c.
Sir James Lancester dan George Raymond
Pada pelayaran tahun 1591,Lancester
berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang,sampai di Inggris pada
tahun 1594.Pada bulan juni 1602,Lancester dan maskapai perdagangan inggris
(EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten.Di Banten,dia mendapatkan
izin dan mendirikan kantor dagang.
d.
Sir Henry Middleton
Pada tahun 1688,Dampier melakukan
pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai
Ternate,Tidore,Ambon dan Banda.
Terjadi Persaingan dengan VOC.Selama
tahun 1611-1617,orang-orang inggris mendirikan kantor dagang di sukadana
(Kalimantan Barat Daya),Makassar,Jayakarta,Jepara,Aceh,Pariaman dan Jambi.
e.
William Dampier dan James Cook
Pada tahun 1688,Dampier melakukan
pelayaran dan berhasil mendarat di Australia.Ia terus melanjutkan pelayaran dengan
menelusuri pantai ke arah Utara.Sedangkan pada tahun 1770 Cook berhasil
mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara
menyeluruh pada tahun 1771.Oleh karena itu,James Cook sering dikatakan sebagai
penemu Benua Australia.
5.
Pelayaran Orang-Orang Belanda
Biasanya para pedagang orang Belanda
membeli dagangan rempah-rempah dari portugis di pusat pasar Lisabon.Namun
setelah Lisabon dikuasai Spanyol,Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil
rempah-rempah,tetapi Belanda berhasil menyusul Portugis dan Spanyol.Berikut ini
beberapa pelaut belanda yang melakukan penjelajahan ke dunia :
a. Barentz
Pada tahun 1594,Barentz mencari daerah Timur (Asia) Melalui jalur lain
yaitu ke Utara.Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya
di Kutub Utara.Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau
Novaya Zemlya,kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam
perjalanan.
b. Cornelis De Houtman
Cornelis De Houtman (lahir di Gouda,Holland Selatan,Belanda,2 April
1565-meninggal di Aceh,11 September 1599 pada umur 34 tahun) yang merupakan
saudara dari Frederik de Houtman,adalah seorang penjelajah Belanda yang
menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai
perdagangan rempah-rempah bagi Belanda.Saat itu Kerajaan Portugis mempunyai
monopoli terhadap perdagangan tersebut,dan perjalanan de houtman adalah
kemenangan simbolis bagi pihak Belanda,meski tersebut sebenarnya berlangsung
buruk.
Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman di kirim oleh para pedagang Amsterdan
ke Lisboa untuk menemukan sebanyak mungkin informasi mengenai Kepulauan
Rempah-Rempah.Pada saat de houtman kembali ke Amsterdam,Jan Huygen van
linschoten juga kembali dari India.Para pedagang tersebut memastikan bahwa
Banten merupakan tempat yang paling tepat untuk membeli rempah-rempah.Pada
1594,mereka mendirikan compagnie van verre (yang berarti “Perusahaan jarak
jauh”),dan pada 2 april 1595 empat buah kapal meninggalkan Amsterdam : Amsterdam,Hollandia,Mauritius dan Duyfken.
Ekspedisi de houtman berlanjut ke utara pantai Jawa.Kapalnya takluk ke
pembajak.Beberapa tabiat buruk berujung ke salah pengertian dan kekerasan di
Madura : seorang pangeran di Madura terbunuh,beberapa awak kapal Belanda di
tangkap dan ditahan sehingga de houtman membayar denda untuk melepaskannya.
Cornelis De Houtman tewas dalam perjalanan keduanya di atas geladak kapal
di Aceh saat pertempuran dengan pasukan Inong Balee di pimpin Malahayati
tanggal 11 September 1599 dalam pertemputan satu lawan satu dengan Malahayati.
c. Abel Tasman
Abel Janszoon Tasman,(lahir di
Lutjegast,Groningen pada tahun 1603-meninggal di Batavia,10 Oktober 1659)
adalah penjelajah dan pedagang berkebangsaan Belanda yang terkenal dengan
perjalannya pada 1642 dan 1644 untuk Vereenigde Oothindische Compagnie (VOC).Ia
adalah orang Eropa pertama yang diketahui mencapai kepulauan Tanah Van Diemen
(sekarang Tasmania) dan Selandia Baru serta melihat kepulauan fiji pada tahun
1643.Ia dan awak kapalnya berhasil memetakan cukup banyak bagian
Australia,Selandia Baru,dan Kepulauan Pasifik yang mereka temui.Abel Tasman
menghabiskan sisa hidupnya sebagai tuan tanah di Batavia dan meninggal di sana.
E.
Dampak Penjelajahan Samudra
Dampak penjelajahan samudra dan
penemuan daerah baru yakni berupa sisi positif dan negatif,sisi positifnya
antara lain yakni adanya uji coba terhadap kebenaran suatu ilmu
pengetahuan.Seperti pembuktian terhadap kebenaran bumi bulat serta penerapan
ilmu Navigasi dan maritim yang berguna bagi dunia pelayaran hingga saat ini, berkembangnya
agama katolik dan protestan.Di berbagai belahan dunia.Yang di bawa dan
disebarkan oleh para penjelajah dan penemu daerah baru (Gospel).Serta
berubahnya pola perdagangan transito yang mengakibatkan berbaurnya kebudayaan
lokal dengan kebudayaan baru atau asing yang di bawa oleh para penjelajah
samudra tersebut.
Namun,semua sisi baik atau positif
tersebut tidak terbayar mahal dengan sisi negatif yang di timbulkan oleh
penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru tersebut segi negatifnya yakni
kebencian terhadap kaum muslim.Dilandasi Semangat Reconguestal,yaitu semangat
pembalasan terhadap kekuasaan islam dimana pun yang dijumpainya sebagai tindak
lanjut dari Perang Salib.Selain itu dampak atau sisi negatif lain dari
penjelajahn dan penemuan daerah baru yakni adanya suatu faham yang berkembang
dan cendrung menyimpang yakni Kolonialisme dan Imperialsme.
Dengan semboyan Glory dan Goldnya.Disamping monopoli perdagangan
yang di terapkannya.Hal-hal tersebut di atas adalah contoh dan dampak serta
akibat yang ditimbulkan oleh penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru yang
dilakukan oleh bangsa-bangsa barat baik Portugis,Spanyol,Belanda,dan Inggris.
No comments:
Post a Comment