Friday, December 8, 2017

GAME ESTAFET KARET DALAM DINAMIKA KELOMPOK

GAME ESTAFET KARET

A.    Pengertian dinamika kelompok
     Istilah dinamika kelompok tani berasal dari bahasa inggris “dynamics” yang berarti mempunyai gairah atau semangat untuk bekerja. Sisi lain dinamika berarti adanya intraksi, saling mempengaruhidan ketergantungan antara anggota kelompok satu sama lain secara timbal balik diantara Anggota kelompok dengan kelompok secara  keseluruhan.
      Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain. Dinamika kelompok menguraikan kekuatan-kekuatan yang terdapat dalam situasi kelompok yang menentukan perilaku kelompok dan anggotanya.
      Pengertian dinamika kelompok merupakan suatu metode dan proses yang bertujuan meningkatkan nilai kerjasama kelompok ini berusaha menumbuhkan dan membangun kelompok yang semula terdiri dari kumpulan individu yang belum saling mengenal satu sama lain menjadi satu kesatuan kelompok dengan satu tujuan,satu norma,dan satu cara pencapaiannya yang disepakati bersama.

B.     Tujuan dinamika kelompok
      Tujuan kelompok merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok. Tujuan perlu memberi artah pada kegiatan dan memberi kerangka bagi pengambilan keputusan yang rasional tentang jenis dan jumlah kegiatan yang harus dilakukanoleh kelompok yang menjadi kriteria pengukur kemajuan.
Tujuan dinamika kelompok :
  1. Meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok
  2. Meningkatkan produktivitas anggota kelompok
  3. Mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik dan lebih maju
  4. Meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya

C.    Fungsi dinamika kelompok
      Dinamik kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam sebuah kelompok, Manfaat dinamika kelompok antara lain :
  1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup ( Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain )
  2. Memudahkan segala pekerjaan ( Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan tanpa bantuan orang lain)
  3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efektif dan efisien (pekerjaan besar dibagi- bagi sesuai bagian kelompoknya masing-masing/ sesuai keahlian)
  4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat (setiap individu bisa memberikan masukan, berintraksi dan peran yang sama dalam masyarakat)

D.  Struktur Kelompok
Struktur kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam kelompok sesuai posisi dan peranan masing-masing. Struktur kelompok harus sesuai/memdukung tercapainya tujuan kelompok. Yang berhubungan dengan struktur kelompok yaitu:
a).  Struktur Komunikasi
Sistim komunikasi dalam kelompok harus lancar agar pesan sampai kepada seluruh anggota. Pada gilirannya kelompok menjadi tidak kompak.
b).  Struktur Tugas dan Pengambilan keputusan
Pembagian tugas harus merata dengan memperhatikan kemampuan peranan, dan posisi masing-masing anggota. Dengan demikian seluruh anggota kelompok ikut berpatisipasi dan terlibat, sehingga dinamika kelompok harus semakin kuat.
c).  Struktur Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan
Kedinamisan kelompok sangat erat dengan  kecepatan pengambilan keputusan selain harus jelas siapa yang mengambil keputusan dan ketidak cepatan (kelambatan) pengambilan keputusan menunjukkan lemahnya struktur kelompok.
d).  Sarana Terjadinya Interaksi
Interaksi di dalam kelompok sangat diperlukan sedangakan dalam struktur kelompok harus menjamin kelancaran interksi, kelancaran interaksi memerlukan rencana (contoh ketersediaan ruang pertemuan kelompok) dapat menjamin kelancaran interaksi antar anggota.


Nama Permainan:
“ ESTAFET GELANG KARET ”


A.    Alat yang dipakai
·         Sedotan
·         Gelang karet

B.                 Waktu Pelaksanaan
Hari                 : Kamis,
Tanggal           : 07- Desember- 2017
Waktu             : 15:00 s/d
Tempat            : Citra Garden

C.    Cara Bermain
1.     Satu team berbaris membuat garis, dengan jarak satu lengan atara anggota team.
2.     Setiap anggota bermain terdiri secara seimbang jumlah anggotanya, kemudian setiap anggota mendapatkan sedotan satu satu yang dipegang dengan mulut atau digigit.
3.     Peserta yang didepan boleh mulai memindah setelah ada aba-aba untuk memulai.
4.   Setiap anak harus membawa gelang kepada teman satu tim mereka secara estafet, yang kemudian anak paling ujung meletakkannya pada baskom.
5.   Masing-masing kelompok harus berhasil memasukkan gelang secara estafet, dan kelompok yang lebih dulu memasukkan gelang paling banyak dalam waktu yang ditentukan, itulah yang keluar sebagai pemenangnya.

D.   Peraturan
1.     Akan lebih menarik dimainkan secara langsung dua kelompok atau lebih sehingga ada nuansa kompetisi sehingga dapat membuat panic dan lebih meriah.
2.    Siapa yang paling cepat memindah karet sampai belakanglah yang menang.


E.   Tujuan Permainan
1.     Melatih kesabaran
2.    Melatih strategi dan kordinasi
3.    Dan juga melatih kecepatan dan ketepatan

F. Manfaat Game
1. Melatih kepercayaan antar regu
2. Melatih kejujuran dan ketangkasan
3. Mengatur cara kerja yang efektif
4. Meningkatkan kerjasama antar tim
5. Melatih kesabaran dan kekompakan
6. Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan cepat


Ø  Kaitan Antara Game Yang Dimainkan Dengan Bimbingan dan Konsling
Dalam permainan ini apabila dikaitkan dengan bimbingan konseling adalah misalnya : kami bertujuh adalah seorang guru Bimbingan dan Konseling yang berada dalam suatu sekolah kami semua memiliki tugas dan peran masing-masing,kami memiliki tanggu jawab dalam melaksanakan tugas kami disekolah tersebut. Kami harus meminta bantuan atau kerjasama antar guru Bimbingan dan Konseling yang ada disekolah tersebut,karna apa bila di suatu sekolah itu ada guru Bimbingan dan Konseling lebih dari satu atau dua guru maka proses untuk mengkonseling siswa tersebut itu juga akan berjalan efektif karna guru Bimbingan dan Konselinga lebih banyak. Game yang kami buat ini menunjukan bahwa bagaimana konselor akan lebih efektif apabila bekerja sama di dalam sekolah untuk mencapai yang lebih maksimal untuk peserta didik.

1.      Kami bertujuh dibaratkan sebagai guru BK
2.      Sedotan  itu ibaratkan tanggung jawab kami sebagai guru BK
3.      Peran sedotan disini mampu menghubungkan kebersamaan ke antar guru dan dapat menjadi pemberi layanan yang baik kepada siswa
4.      Karet itu ibaratkan siswa yang  harus kami rangkul dan diberi layanan
5.      Perlombaan disini bertujuan untuk melatih kecepatan, ketepatan, kesabaran, kerjasama ,dan saling menghargai sebagai guru BK

Guru BK memiliki tanggung jawab dalam menangani peserta didik dan apabila mengalami kesulitan bisa meminta bantuan bekerjasama dari teman  sejawat semakin cepat dan semakin banyak karet yang terkumpul semakin cepat pula tugas guru BK selesai. Apabila guru BK merasa tidak sanggup maka bisa di alih tanggan kasus kepada yang lebih paham atau tepat.
Kesimpulannya Kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami
Kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam sebuah kelompok. Fungsi dari kelompok itu antara lain:
1.        Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.
2.        Memudahkan segala pekerjaan
3.        Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat
4.        Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efesien.
Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang mengadakan interaksi sosial agar ada pembagian tugas, struktur dan norma yang ada maka dalam hal ini dimana 7 guru BK tersebut dalam menangani atau menyelesaikan permasalahan yang di hadapi peserta didik memiliki perannya masing-masing, Dan memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas disekolah tersebut. Dalam hal ini kerjasama tim, ketepatan, kesabaran, dan saling menghargai sebagai guru BK sangat dibutuhkan didalam sekolah untuk mencapai hasil yang lebih maksimal untuk peserta didik.







DAFTAR PUSTAKA

Santosa, S. 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT Bumi Aksara
Huraerah, Abu,dkk.2005. Dinamika Kelompok. Bandung: Rafika Aditama

http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/08/definisi-dinamika-kelompok.html

No comments:

Post a Comment

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

    PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD      BAB I PENDAHULUAN   A.  ...