KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah karena atas
kekuatannya penulis bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Tak lupa juga
penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini penulis susun guna memenuhi
tugas mata kuliah yang diberikan dosen kepada penulis. Penulis berharap makalah
ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan kemamampuan kritis pembaca.
Penulis menyadari penulisan makalah ini
masih banyak kekeliruan baik dari segi tatabahasa maupun sistematika
penulisannya, oleh sebab itu saran dan kritik sangat penulis harapkan guna
perbaikan penulisan mendatang.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Bandar
Lampung, November 2016
Penulis
ii
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Kalimat Efektif......................................................................... ....... 2
2.2 Prinsip-prinsip Kalimat Efektif................................................................... ....... 2
BAB III PENUTUP
3.1
Simpulan ........................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa
adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota
masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau
perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan
itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan,
diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca.
Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat
efektif.
Kalimat
efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat
dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang
disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut
dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau
pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya,
ada sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahami apa maksud yang diucapkan
atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan
pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan
eksplisit.
Dalam
karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat
sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin
kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele.
Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita
sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan kenyataan inilah penulis
tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan segala permasalahannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Kalimat Efektif
Kalimat Efektif
adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda baca
sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain,
kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau
pembacanya seperti apa yang dimaksud oleh penulis.
Suatu kalimat
dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut
:
1)
Mudah
dipahami oleh pendengar atau pembacanya
2)
Tidak
menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis
3)
Menyampaikan
pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengar dengan tepat
4)
Sistematis
dan tidak bertele-tele
2.2 Prinsip-prinsip
Kalimat Efektif
1)
Kesepadanan
struktur
Kesepadanan
adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan dtruktur bahasa yag
dipakai dengan kalimat. Ciri-ciri
kalimat yang memiliki kesepadanan struktur yaitu :
a)
Memiliki
subjek dan predikat yang jelas
Contoh
:
Bagi semua siswa kleas 2 harus mengikuti kegiatan study tour (tidak
efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour (efektif)
Untuk menghindari ketidak jelasan kata subjek, hindarilah pemakaian
kata depan (Preposisi) didepan subjek.
b)
Tidak
memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal.
Contoh
:
Pembangunan jalan itu kami
dibantu oleh semua warga desa. (tidak efektif)
Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa.
(efektif)
2)
Kepararelan
Bentuk
Yang
dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba,
maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun jika kata pertama berbentuk
nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.
Contoh
:
Langkah-langkah dalam
menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian
definisi kalimat efektif. (tidak efektif)
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami,
mengetahui, dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif. (efektif)
3)
Kehematan
kata
Kalimat
efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan.
Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan
adalah :
a)
Menghindari
unsur yang sama pada kalimat majemuk.
Contoh :
Saya
tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren .(tidak efektif)
Saya
tidak suka buah apel dan duren (efektif)
b)
Menghindari
kesinoniman dalam kalimat
Contoh :
Saya
hanya memiliki 3 buah buku saja (tidak efektif)
Saya
hanya memiliki 3 buah buku (efektif)
c)
Menghindari
penjamakan kata pada kata jamak
Contoh :
Para
mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa didepan gedung rektorat (tidak efektif)
Para
mahasiswa berunjuk rasa didepan gedung rektorat (efektif)
4)
Kecermatan
Yang
dimaksud kecrmatan adalah cermat dan tepat dlam memilih kata sehingga tidak
menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh
:
Guru baru pergi ke ruang guru (tidak efektif)
Guru yang baru pergi ke ruang guru (efektif)
5)
Ketegasan
Kalimat
efektif memberikan penegasan kepada ide pokoknya sehingga ide pokoknya menonjol
didalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat
efektif.
a)
Meletakan
kata kunci di awal kalimat
Contoh :
Sudah
saya baca buku itu (tidak efektif )
Buku
itu sudah saya baca (efektif)
b)
Mengurutkan
kata secara bertahap
Contoh :
Pertemuan
itu dihadiri oleh para menteri pendidikan, gubernur dan presiden (tidak
efektif)
Pertemuan
itu dihadiri oleh predien, menteri pendidikan dan gubernur (efektif )
6)
Kepaduan
Kalimat
efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak
terpecah-pecah.
Contoh
:
Budi membicarakan tentang pengalama liburnya (tidak efektif)
Budi membicakan pengalaman liburnya (efektif)
7)
Kelogisan
Ide
kalimat dalam kalimat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akan dan
sesuai dengan kaidah EYD.
Contoh
:
Waktu dan tempat kami persilahkan! (tidak efektif)
Bapak keala sekolah kami persilahkan! (efektif)
Itulah
prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yang harus ada atau dipenuhi dalam
pembuatan kalimat efektif agar tujuan komunikatif klimat tersebut dapat
tersampaikan dengan jelas kepada pendengar atau pembacanya.
Adapun
Contoh-contoh kalimat efektif sebagai berikut :
·
Karena
tidak tidur semalaman, dia terlambat datang kesekolah.
·
Dia
memakai baju merah.
·
Saya
sedang membuat nasi goreng.
·
Tugas
itu bagi saya sangat mudah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kalimat Efektif
adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda baca
sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain,
kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau
pembacanya seperti apa yang dimaksud oleh penulis.
Prinsip-prinsip kalimat efektif diantaranya:
-
Kesepadanan
struktur
-
Kepararelan
Bentuk
-
Kehematan
kata
-
Kecermatan
-
Ketegasan
-
Kepaduan, dan
-
Kelogisan.
No comments:
Post a Comment