Kelopak mata yang menarik sendiri atau dikenal dengan istilah kedutan mungkin pernah dialami setiap orang. Kedutan bisa terjadi di satu mata atau dua mata sekaligus.
Kedutan bahkan sering dikaitkan dengan pertanda apa yang akan terjadi di masa depan, misalnya kedutan di mata kiri pertanda akan bertemu orang yang dicintai, atau kedutan di mata kanan akan mendapatkan rezeki, dan sebagainya. Padahal penyebab kedutan dapat dijelaskan secara ilmiah, apa saja itu?
1. Konsumsi kafein berlebihan
Minum kopi atau minuman berkafein lainnya mungkin dapat membantu seseorang untuk lebih berkonsentrasi, namun aktivitas ini juga membuat otot kelopak mata bekerja lebih keras. Ketika terlalu banyak distimulasi dengan kafein, sel saraf pada kelopak mata akan merespon terlalu banyak dan kedutan pun secara tiba-tiba akan terjadi.
Minum kopi atau minuman berkafein lainnya mungkin dapat membantu seseorang untuk lebih berkonsentrasi, namun aktivitas ini juga membuat otot kelopak mata bekerja lebih keras. Ketika terlalu banyak distimulasi dengan kafein, sel saraf pada kelopak mata akan merespon terlalu banyak dan kedutan pun secara tiba-tiba akan terjadi.
2. Stres dan cemas
Jika terlalu banyak bekerja dan berada di bawah tekanan, tingkat stres seseorang akan meningkat. Sementara kedutan merupakan salah satu konsekuensi dari stres. Sebuah studi menunjukkan, saat stres, gejala kedutan cenderung akan menjadi lebih buruk.
Jika terlalu banyak bekerja dan berada di bawah tekanan, tingkat stres seseorang akan meningkat. Sementara kedutan merupakan salah satu konsekuensi dari stres. Sebuah studi menunjukkan, saat stres, gejala kedutan cenderung akan menjadi lebih buruk.
3. Mata tegang
Stres tidak hanya terjadi di keseluruhan tubuh, melainkan juga pada bagian-bagian tertentu yang spesifik. Jika digunakan secara berlebihan, misalnya terlalu banyak menatap layar komputer atau televisi, mata akan lebih mudah merasa lelah dan kedutan.
Stres tidak hanya terjadi di keseluruhan tubuh, melainkan juga pada bagian-bagian tertentu yang spesifik. Jika digunakan secara berlebihan, misalnya terlalu banyak menatap layar komputer atau televisi, mata akan lebih mudah merasa lelah dan kedutan.
4. Kelelahan
Seringkali dikaitkan dengan stres, kurang tidur dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk kelopak mata. Tubuh yang lelah biasanya tidak dapat bekerja secara optimal dan menimbulkan gejala juga pada kelopak mata.
Seringkali dikaitkan dengan stres, kurang tidur dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk kelopak mata. Tubuh yang lelah biasanya tidak dapat bekerja secara optimal dan menimbulkan gejala juga pada kelopak mata.
5. Alkohol dan tembakau
Seringkali konsumsi alkohol dan produk tembakau juga bisa menjadi penyebab dari kedutan. Tidak ada substansi khusus yang diketahui dapat memicu kedutan, namun pada sebagian orang konsumsi alkohol dan tembakau dapat memicu kondisi tersebut terjadi.
Seringkali konsumsi alkohol dan produk tembakau juga bisa menjadi penyebab dari kedutan. Tidak ada substansi khusus yang diketahui dapat memicu kedutan, namun pada sebagian orang konsumsi alkohol dan tembakau dapat memicu kondisi tersebut terjadi.
6. Iritasi permukaan mata
Bila bagian terluar mata mengalami iritasi, maka reaksi yang mungkin terjadi adalah kedutan. Kondisi seperti mata kering atau alergi bisa saja menyebabkan kedutan.
Bila bagian terluar mata mengalami iritasi, maka reaksi yang mungkin terjadi adalah kedutan. Kondisi seperti mata kering atau alergi bisa saja menyebabkan kedutan.