Nih, buat ente yang males ngetik, gw kasih rangkuman materi minat bakat, enak tohh......... (jgn lupa coment)
RANGKUMAN MATERI
MINAT BAKAT
DISUSUN OLEH :
NAMA : AYU WULAN DARI
NPM : 1611050171
JURUSAN SISTEM INFORMASI
IBI DARMAJAYA LAMPUNG
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terima kasih saya ucapkan atas adanya mata kuliah minat bakat ini, saya sebagai mahasiswa baru IBI Darmajaya telah mendidik dan diasah kepribadian maupun pola pikir sebagaimana seorang mahasiswa.
Dengan adanya mata kuliah minat bakat ini saya merasa minat dan bakat yang ada di dalam diri saya semakin muncul dan mata kuliah ini telah mengasah mahasiswa untuk mempunyai minat menjadi pengusaha dan lainnya.
Demikianlah pengantar dari saya selaku mahasiswa minat bakat mengucapkan terima kasih. Semoga ilmu yang di dapat bisa bermanfaat di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandar Lampug, 10 Januari 2016
Penulis,
Ayu Wulan Dari
NPM. 1611050171
BAB I
PENGENALAN MINAT BAKAT
PENGENALAN MINAT BAKAT
Apa
Itu Minat Bakat?
Minat Bakat itu adalah Program yang dirancang
sejak tahun 2002 oleh Institut
Informatika dan Bisnis khususnya Bagian Kemahasiswaan yang pada saat itu di komandani oleh Pembantu Ketua III Bpk. Ir.Gunawan Syahmin dengan bertujuan
memberikan pencerahan kepada kita.
Informatika dan Bisnis khususnya Bagian Kemahasiswaan yang pada saat itu di komandani oleh Pembantu Ketua III Bpk. Ir.Gunawan Syahmin dengan bertujuan
memberikan pencerahan kepada kita.
Pencerahan yang dimaksud di sini adalah
memberikan gambaran kepada kita semua bagaimana pola dunia pendidikan Tinggi
yang sesungguhnya. Lengkap dengan pola belajar, pola pergaulan, kehidupan bermasyarakat,
serta konsekuensi-konsekuensi logis dari hasil "Attitudes" yang kita
lakukan dan masih banyak hal-hal lainnya.
Bagaimana
Proses Pembinaannya?
Prosesnya mudah, Pembinaan Minat Bakat akan dilakukan
sesuai dengan jadwal yang ditelapkan oleh Bagian Kemahasiswaan dan Civitas.
Belajar di kelas Pembinaan Minat Bakat tidak
sama dengan belajar dikelas regular. Di kelas Pembinaan Minat Bakat kita bebas
untuk berekspresi telapi dengan catatan telap santun.
Kenapa
Bebas?
Karena yang kita pelajari bukan Algoritma dan
Pemrogaman 1, Kalkulus 1, bukan fisika dasar 1, bukan Akuntansi, telapi yang
kita pelajari adalah bagaimana menjadi mahasiswa, kampus itu apa? Belajar
tentang organisasi dan bagaimana berorganisasi? serta belajar memahami diri
sendiri, kita akan didampingi oleh Mentor yang akan mendampingi kita selama 1
semester.
BAB
II
KODE ETIK MAHASISWA DARMAJAYA
KODE ETIK MAHASISWA DARMAJAYA
Dalam Bab II ini dijelaskan mengenai seluruh
kode etik mahasiswa, berikut saya tuliskan sub-sub dari isi Bab II nya :
BAB 1
KELENTUAN UMUM
Pasal 1 Istilah
Pasal 2 Norma dan Etika Umum Bagi Warga
Informatics And Business Institute Darmajaya
BAB 11
NORMA DAN ETIKA DARMAJAYA
Pasal 3 Norma Bagi Warga Institut Informatika
dan Bisnis
Pasal 4 Etika Bagi Warga Institut Informatika
dan Bisnis
BAB III
HAK WARGA DARMAJAYA
Pasal 5 Hak Mahasiswa
Pasal 6 Hak Dosen
Pasal 7 Hak Pegawai Administrasi dan Teknisi
BAB V
KEWAJIBAN WARGA DARMAJAYA
Pasal 8 Kewajiban Mahasiswa
Pasal 9 Kewajiban Dosen
Pasal 10 Kewajiban Pegawai Administrasi dan
Teknisi
BAB V
SANKSI DAN PENGHARGAAN
Pasal 11 Sanksi
Pasal 12 Penghargaan
BAB
VI KOMISI DISIPLIN
BAB
VII KELENTUAN PERALIHAN
BAB
VIII KELENTUAN PENUTUP
BAB
III
MANAJEMEN
ORGANISASI KEMAHASISWAAN DARMAJAYA
Manajemen
Organisasi Darmajaya
Defisi-definisi
atau kerangka teori tentang Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja
dalam struktur dan koordinasi dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.
Definisi lainnya, Organisasi suatu koordinasi operasional kegiatan sejumlah
orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat
hirarki otoritas dan tanggungjawab. Karakterisitik organisasi menurut Schein
meliputi : memiliki struktur, tujuan, berhubungan satu bagian dengan bagian
yang lain untuk mengkoordinasikan las didalamnya.
Organisasi adalah sistem hubungan yang
terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai
tujuan tertentu (Kochler). Organisasi adalah bentuk sistem terbuka dan
aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama.
Berikut contoh gambar struktur organisasi
Oganisasi kemahasiswaan di kampus biru
Darmajaya ini mempunyai Fungsi, Tugas dan wewenang masing-masing.
A.
Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM)
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah
sebagai : Lembaga Legistatif di Organisasi Kemahasiswaan IBI Darmajaya
Organisasi Kemahasiswaan Tertinggi di lingkungan IBI Darmajaya. Merupakan kelengkapan
Non Strukturat IBI Darmajaya.
Fungsi,
Tugas dan Wewenang :
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) IBI
Darmajaya memiliki fungsi, tugas dan wewenang sebagai berikut :
Fungsi
MPM :
1.
Badan
Legistasi yang mengendalikan seturuh kelegistasian organisasi kemahasiswaan
yang ada di IBI Darmajaya dibawah Komisi I.
2.
Badan
Pengendati dan pengawas kegiatan Organisasi Kemahasiswaan IBI Darmajaya dibawah
koordinasi Komisi II
3.
Badan
Advokasi (Penampung dan penyalur aspirasi Mahasiswa IBI Darmajaya) dibawah koordinasi
Komisi III.
Tugas
MPM :
1.
Merumuskan,
mengamandemen dan menelapkan UUDOK, Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) serta
ketetapan tainnya dibawah Komisi I.
2.
Penyelenggara
pelantikan formatur MPM, BEM, HIMA, UKM dan KMT dibawah komisi Pelaksanakan Rapat
Kerja Organisasi Kemahasiswaan dibawah Komisi II.
3.
Mengawasi
kinerja Lembaga Eksekutif dibawah Komisi
4.
Sebagai
wadah penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa IBI Darmajaya dibawah Komisi
III.
5.
Merencanakan
dan menyusun upaya-upaya peningkatan dan perbaikan kesejahteraan mahasiswa di
tingkungan IBI Darmajaya dibawah Komisi III.
Wewenang
MPM :
1.
Melakukan
pengawasan dan memberikan tindakan sesuai dengan peraturan / ketetapan yang telah
ditelapkan oleh Komisi I.
2.
Dapat
mengundang dan menjatin hubungan kepada pihak-pihak yang berkaitan untuk
meningkatkan kuatitas legislatif organisasi kemahasiswaan IBI Darmajaya dibawah
Komisi I.
3.
Mengawasi
dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja organisasi kemahasiswaan melatui
Badan Eksekutif Mahasiswa dibawah koordinasi Komisi II.
4.
Menilai
Laporan Pertanggungjawaban Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa;
5.
Memverifikasi
data HIMA, UKM dan Komunitas yang ada di IBI Darmajaya
6.
Merekomendasikan
pembentukan dan pembekuan Himpunan Mahasiswa (HIMA) IBI Darmajaya kepada BKP
yang selanjutnya akan disahkan oleh Pimpinan IBI Darmajaya.
7.
Merekomendasikan
pembentukan, pembekuan, dan pembubaran UKM serta Komunitas IBI Darmajaya kepada
BKP yang selanjutnya akan disahkan oleh Pimpinan IBI Darmajaya.
8.
Memberikan
usut, pendapat, dan saran kepada BEM dalam upaya peningkatan kuatitas dan
perbaikan di bidang organisasi kemahasiswaan.
9.
Memberikan
usut, pendapat, dan saran kepada pimpinan IBI Darmajaya yang berkaitan mengenai
fungsi dan pencapaian tujuan Pendidikan Nasionat dan Kesejahteraan mahasiswa
IBI Darmajaya melalui mekanisme bertaku dibawah Komisi III.
10. Menelapkan Tata Tertib MPM oleh ketua MPM yang
mengacu kepada Undang-Undang Dasar Organisasi Kemahasiswaan IBI Darmajaya.
11. Memberikan Sanksi-sanksi kepada BEM yang tidak
mampu memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
B.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah sebagai
:
1.
Organisasi
Kemahasiswaan Tinggi di tingkungan IBI Darmajaya.
2.
Merupakan
kelengkapan Non Strukturat IBI Darmajaya.
Fungsi,
Tugas dan Wewenang :
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IBI Darmajaya
memitiki fungsi, tugas, dan wewenang sebagai berikut:
1.
Fungsi BEM
sebagai pelaksana dan pengkoordinasi kegiatan organisasi kemahasiswaan di
tingkungan IBI Darmajaya.
2.
Tugas BEM
:
a.
Menjabarkan
dan melaksanakan Garis Besar Haitian Organisasi (GBHO) kemahasiswaan yang
metiputi pembinaan iman dan taqwa, lima penalaran dan teknologi, kesejahteraan
Mahasiswa, pengabdian masyarakat, minat dan bakat, di tingkungan 181 Darmajaya
yang telah ditelapkan oleh MPM.
b.
Melaporkan
seturuh pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam rapat MPM melatui
mekanisme taporan Per selengah periode kepada MPM.
c.
Melaporkan
dan mempertanggung jawabkan secara penuh pelaksanaan kegiatan organisasi
kemahasiswaan kepada MPM dalam Sidang Umum MPM.
C.
Himpunan Mahasiswa (HIMA)
Himpunan Mahasiswa (HIMA) adalah
1.
Organisasi
kemahasiswaan sebagai pelaksana program kegiatan yang sesuai dengan bidang
keitmuan masing-masing jurusan dan berkedudukan di tingkat jurusan.
2.
Merupakan
kelengkapan Non Strukturat IBI Darmajaya khususnya di tingkat jurusan.
Fungsi,
Tugas dan Wewenang
Himpunan Mahasiswa (HIMA) memitiki fungsi,
tugas, dan wewenang sebagai berikut :
1.
Fungsi
HIMA :
a.
Pelaksana
kegiatan mahasiswa dibidang akademik sesuai masing-masing jurusan di tingkungan
IBI Darmajaya.
b.
Wadah
aspirasi mahasiswa tingkat jurusan sebelum disampaikan kepada MPM melalui
Komisi III.
2.
Tugas HIMA
:
a.
Menyusun
Gans Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) melalui Musyawarah Umum
Anggota (MUA) dengan mengacu pada GBHO yang telah ditelapkan oleh MPM dan
dijabarkan oleh BEM.
b.
Menjabarkan
dan melaksanakan program kegiatan organisasi kemahasiswaan yang metiputi
penataran dan keitmuan serta penetitian yang telah ditelapkan oleh jurusan.
c.
Melaporkan
serta mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan Organisasi kemahasiswaan
tersebut kepada jurusan.
d.
Menampung
dan menyaturkan aspirasi mahasiswa sesuai dengan kepentingan akademik dan non
akademik dari jurusan.
e.
Mensosiatisasikan
jurusan pada masyarakat tuas, dengan membuat kegiatan dibidang penataran dan
keilmuan yang bermanfaat bagi kemajuan masing masing bidang keitmuan.
f.
berperan
aktif menjadi partner jurusan dalam mencapai visi dan misi jurusan sesuai
dengan jurusan masing masing.
g.
Berkosuttasi
dengan jurusan terkait rancangan kegiatan dan mendapatkan pengesahan dari
jurusan.
3.
Wewenang
HIMA :
a.
Menelapkan
Gads Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) HIMA.
b.
Mengajukan
rancangan kegiatan kepada jurusan.
c.
Memberikan
usut, pendapat, dan saran pada Pimpinan jurusan, terutama yang berkaitan dengan
fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasionat, khususnya yang berkaitan
dengan bidang keilmuan jurusan.
D.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berstatus sebagai
berikut :
1.
Wadah
untuk menampung dan melaksanakan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam
afekrfig friniat bakat tertentu di IBI Darmajaya.
2.
Sebagai
wadah konsuttatif Komunitas (KMT) di IBI Darmajaya yang sesuai dengan
Bidangnya.
Fungsi,
Tugas dan Wewenang
1.
Fungsi UKM
:
a.
Wadah
untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan ektrakurikuler di
tingkungan IBI Darmajaya yang bersifat pembinaan iman dan taqwa, ilmu penalaran
dan keitmuan, kesejahteraan Mahasiswa, Pengabdian Masyarakat, minat dan bakat.
b.
Sebagai
wadah penampung aspirasi dari anggota masing-masing UKM sebelum disampaikan
kepada MPM melalui komisi III.
2.
Tugas UKM
:
a.
Menyusun
Garis Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) melalui Musyawarah Umum
Anggota (MUA) dan mengacu pada GBHO yang telah ditelapkan oleh MPM dan telah
dijabarkan oleh BEM.
b.
Merencanakan,
menelapkan, dan melaksanakan program kerja dengan berlandaskan pada Garis Besar
Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) yang telah dikoordinasikan dengan BEM
melatui menteri terkait.
c.
Bekerjasama
untuk sating mendukung kegiatan organisasi kemahasiswaan tainnya.
d.
Membina
dan mengembangkan bakat, kemampuan dan kelerampitan anggota dalam setiap
kegiatan.
3.
Wewenang
HIMA :
a.
Menelapkan
Garis Besar Hatuan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) HIMA.
b.
Memberikan
usut, pendapat, dan saran pada Pimpinan jurusan, terutama yang berkaitan dengan
fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasionat, khususnya yang berkaitan
dengan bidangnya.
Hakekat
dan Dasar Pembinaan :
1.
Pembinaan
Kemahasiswaan IBI Darmajaya pada hakikatnya adalah suatu usaha yang sistematis
bagi usaha penciptaan suasana dan kondisi yang kondusif bagi pengembangan diri
mahasiswa IBI Darmajaya dalam membentuk kepribadian diri sendiri, sejatan
dengan peranan dan tujuan IBI Darmajaya maupun pendidikan nasionat.
2.
Dasar operasionat
pembinaan mahasiswa IBI Darmajaya adalah :
a.
Undang-undang
No.2 Periode 1989. Tentang Sistem Pendidikan Nasionat.
b.
PP No.30
Periode 1990 Tentang Pendidikan Tinggi
c.
PP No 57
tahun 1998 tentang perubahan pp no 30 periode 1990 tentang pendidikan tinggi
d.
Keputusan
Mendikbud No.155 Periode 1998. Tentang Pedoman Penyelenggaraan Organisasi
Kemahasiswaan.
e.
Statuta
IBI Darmajaya.
Tujuan
Pembinaan :
Tujuan Umum
Dengan adanya pembinaan Kemahasiswaan
diharapkan dapat membentuk akademisi yang intelektual, berakhlak Mulia, cakap,
percaya pada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama.
Tujuan Khusus
Terbinanya suasana kehidupan kampus yang
harmonis, kondusif, dan dinamis khususnya bagi kalangan mahasiswa guna
mendukung pengembangan dirinya.
Terbinanya kepribadian akademisi yang cakap dan
radar untuk menjalankan tugas pengabdian pada masyarakat.
Arah dan Usaha Pembinaan :
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam
bab III, maka pembinaan Kemahasiswaan ini diarahkan dalam hal :
a.
Pembinaan
di bidang Iman dan Taqwa adalah upaya untuk menciptakan mahasiswa yang
berakhlak Mulia.
b.
Pembinaan
di bidang Itmu Penataran dan keilmuan adalah upaya untuk mengembangkan
intelektualitas dan mempertajam daya kritis mahasiswa di bidang akademik dan
penataran serta keilmuan.
c.
Pembinaan
di bidang minat dan bakat mahasiswa adalah upaya untuk membentuk dan
mematangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memanfaatkan waktu senggangnya
untuk mengekspresikan minat dan bakat sekaligus untuk menumbuhkan jiwa kreatif,
inovatif, dan sportif dikatangan mahasiswa.
d.
Pembinaan
di bidang kesejahteraan mahasiswa adalah upaya yang bertujuan untuk membantu
memberikan pelayanan kesejahteraan mahasiswa manakata mereka masih menempuh
studi di IBI Darmajaya.
e.
Pembinaan
di bidang pengabdian pada masyarakat adalah upaya yang bertujuan untuk
menumbuhkan kepekaan kepedutian mahasiswa melatui partisipasi aktif pada
masyarakat dan lingkungannya.
BAB IV
PENGENALAN KONSEP KAMPUS TECHNOPRENEURSHIP
PENGENALAN KONSEP KAMPUS TECHNOPRENEURSHIP
Perbedaan
antara Enterpreneurship dan Technopreneurship
Ada sedikit perbedaan antara enterpreneur
dengan technopreneur, meskipun esensinya adalah sama. Seseorang disebut "
Enterpreneur Sukses " adalah apabila secara ekonomi is mampu memberikan
nilai tambah ekonomis bagi komoditas yang dijualnya, sehingga mampu menciptakan
kesejahteraan bagi dirinya. Dengan demikian, maka mereka yang digolongkan
sebagai enterpreneur sukses adalah termasuk pensuplai produk bagi kebutuhan
pasar pemerintah (supplier pemerintah), pensuplai kebutuhan pasar masyarakat
(pedagang), ataupun pengusaha yang bergerak di sektor jasa yang sifat
persaingan pasarnya dari cenderung monopolistik hingga persaingan bebas
(komoditi).
Pendidikan dan keahlian bagi mereka bukanlah
hal yang utama dalam mengembangkan bisnisnya, telapi unsur jaringan, lobi, dan
pemitihan demografi pasar sasaran lebih menentukan kesuksesannya.
Karakter
Pembentuk Technopreneur
Spirit dan karakter Technopreneur dibentuk oleh
3 (tiga) komponen utama pembentuk, yaitu Intrapersonat, Interpersonal, dan
Extrapersonat. Interpersonal dan Interpersonal adalah merupakan komponen dari
faktor Soft Skill, sedangkan Extrapersonat adalah berhubungan dengan kemampuan
untuk mampu memberdayakan kedua komponen soft skill tersebut agar mampu
diimplementasikan secara tebih metuas dampaknya.
Manfaat
Pengembangan Technopreneur
Singapura adalah salah satu contoh negara yang
berhasit dalam membuat kebijakan menumbuhkan basis technopreneurnya. Empat
puluh lima tahun yang lalu (era 1960 an), Singapura adalah negara kecit di Asia
yang miskin. Dua puluh tahun kemudian, pemerintah mulai berkampanye untuk
menarik perusahaan MNC berteknotogi tinggi, dengan insentif pajak, tenaga kerja
terdidik, dan program infrastruktur yang mengagumkan. Dimotori oleh kebijakan
investasi besar besaran oleh pemerintah yang diambit dari tabungan pensiun
wajib, proyek infrastruktur bernama " Singapore One " bemilai ratusan
juta dollar, telah menghubungkan setiap rumah, sekotah, dan kantor ke Internet
pada akhir 1999. Dan negara kecil Singapura ini telah melakukan investasi di
bidang tekotogi informasi di sekotah - sekotah dengan nilai yang tebih besar
daripada negara manapun. Contoh lainnya tentang pentingnya peran pemerintah
dalam mendorong Technopreneurship adalah sejarah negara kecil di Eropa, yaitu
Finlandia dalam membangun ekonominya yang berbasis pengelahuan dan teknologi.
Pada tahun
1980 - an, industri utama dari Finlandia adalah
Kertas dan Pulp. NOKIA, perusahaan terbesar dinegara itu yang bermarkas di
Helsinki, waktu itu dikenal sebagai perusahaan sepatu karet. Ketika krisis
ekonomi menghantam pada tahun 1990 - an, Finlandia mengubah " Grand
Strategy " negaranya, yaitu beratih ke teknologi tinggi untuk menyelamatkan
diri. Pemerintah Finlandia menganggarkan 2,9 persen dari PDB (Produk Domestik
Brutto) untuk riset dan pengembangan teknologi. Berbagai perusahaan menjalin
kerjasama Internasional untuk mulai membangun industri elektronik, dan NOKIA
menemukan pasar yang tak pernah jenuh berupa telepon setuler. Dalam waktu
singkat, NOKIA meraup keuntungan USD 32 Mityar dalam selahun, dan
keberhasitannya memicu ledakan teknologi di Finlandia. Selelah berkembang,
perusahaan ini juga berinvestasi dalam pengembangan ilmu pegelahuan di berbagai
universitas di seluruh negeri, bekerjasama dengan BUMN milik pemerintah
Finlandia. Kini Finlandia memiliki 400 perusahaan berteknologi tinggi.
Penduduknya hanya lima juta orang, telapi hampir separohnya menggenggam telepon
seluler. Dan negara yang terkenal dengan danau dan saunanya ini juga
membanggakan diri sebagai negara dengan koneksi Internet terbanyak di Eropa.
BAB V
MANAJEMEN DIRI
MANAJEMEN DIRI
1.
Who am I..?
Ketahuilah diri kita sendiri dengan tebih balk
it's true, You Must Know Your Self Better And Better, Why? Dengan mengelahui
diri sendiri sepenuhnya, kita bisa melakukan sesuatu lebih baik atau minimal
tidak melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu. Tidak bisa di pungkiri,
itu hanya salah satu keuntungan diantara beberapa lainnya.
Apa yang dimaksud dengan mengenali diri
sendiri? Bukankah kita pasti tahu diri kita sendiri? Yup itu benar, kita pasti
mengelahui diri sendiri, telapi kadang kita hanya istitahnya "sambil
jalan" saja, dalam arti terkadang kita bingung terhadap diri kita sendiri,
kita tidak peduli dengan diri kita sendiri, apa itu sengaja secara sadar
ataupun tidak sengaja/tidak sadar.
Contohnya : Kita tidak suka pekerjaan A, telapi
kenapa masih saja menghabiskan waktu, tenaga, pikiran, materi dengan melakukan
pekerjaan A tersebut, sementara jika kita melakukan pekerjaan B kita bisa lebih
baik.
Apa manfaatnya jika kita mengenali diri sendiri
dengan baik? Banyak yang paling utama adalah kita bisa memaksimalkan potensi
yang kita miliki dengan baik sambil menghitangkan kelemahan-kelemahan kita
dalam arti mengubah menjadi lebih baik.
Dengan mengelahui diri kita sepenuhnya:
1.
Kita bisa
mengelahui kekuatan, kelemahan, kemampuan, bakat kita dengan lebih cepat dan
baik.
2.
Kita mampu
memaksimalkan potensi diri kita
3.
Kita
menjadi lebih kuat, lebih cepat bangkit disaat down.
4.
Kita bisa
membantu orang lain dengan tepat
5.
Kita bisa
mencapai tujuan kita atau apa yang kita inginkan dengan lebih baik
6.
Kita tahu
apa yang harus kita lakukan.
2.
Manajemen Waktu
Belapa seringnya kita mendengar pepatah yang
mengatakan "waktu adalah uang". Tapi sebenarnya berapa banyak
diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang kita mitiki dengan
sebaik-baiknya? Sebenarnya, jika anda ingin mengatur kehidupan anda dan
membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang anda butuhkan adalah mengatur
waktu anda. Tak pertu dipertanyakan Lagi, pengaturan waktu yang efektif
merupakan hal mendasar untuk tingkup berbagai witayah kehidupan.
Apa yang dimaksud dengan Manajemen Waktu ???
Pernahkah kita dikejar-kejar dengan waktu,
misatnya saja deadline pengumputan tugas, atau sedang ujian masa kuliah yang
waktunya kurang cukup ? Ataukah kita sedang mengerjakan suatu project yang
waktunya sangat mepet ?.
Pasti kita semua pernah mengatami hal-hat
seperti itu. Misatnya saja kita terbiasa memakai agenda, sudah tertutis pada
hari senin, kita harus mengerjakan sesuatu dan harus selesai pada sore harinya
ternyata kita sering Met untuk mencapai target tersebut. Kurang disiplin,
kurang motivasi, dan kurang gigih untuk mencapainya.
Sebetulnya hat-hat tersebuttah pemicu target
kegagatan untuk mencapainya target-target tersebut. Seringnya kita menganggap
remeh suatu persoalan atau menunda-nunda pekerjaan tersebut. Sampai kita
terlena hingga pada akhirnya pada waktu yang ditentukan kita selalu mengerjakan
dengan terburu-buru dan hasitnya pasti menjadi tidak maksimat. Melalui
manajemen waktu kita harus dapat mengatur segata macam hal yang akan kita
takukan dan belajar berencana jangka pendek maupun jangka panjang.
Bagi mahasiswa mengelota waktu belajar bukan
berarti kehitangan waktu Luang untuk bersenang-senang. Bukan pula berarti waktu
dalam 24 jam/hari harus dihabiskan untuk belajar. Justru sebaliknya, prinsip
utama dari pengetotaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang efektif
untuk kegiatan-kegiatan yang metiputi: waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja
dan kegiatan sosiat maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.
Bagaimana waktu untuk bersantai dipertukan oleh
seorang mahasiswa selain waktu untuk belajar. Sebagian waktu untuk bersantai
tersebut dipertukan untuk mengembalikan energi
BAB
VI
TEKHNIK PRESENTASI
TEKHNIK PRESENTASI
Pengertian
Presentasi
Komunikasi langsung antara penyaji/presenter
dengan seketompok pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau
professional untuk satu tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan
media yang terencana.
Panduan cara sederhana untuk Melakukan
Presentasi Yang Baik dan Efektif. Yang dimaksud dengan Kelerampilan Melakukan
Presentasi yang balk merupakan perpanjangan dari kelerampitan komunikasi yang
baik. Komunikasi merupakan proses dua arah: pesan harus disampaikan dengan
jelas namun prosesnya hanya akan menjadi lengkap bila Anda merasa yakin bahwa
pesan Anda telah diterima dengan baik dan dipahami.
Apa perbedaan antara presentasi yang baik dan
yang buruk? Memberikan presentasi yang baik adalah mudah bila anda mengelahui
karakteristik yang memisahkan antara presentasi yang baik dan presentasi yang
buruk. Bandingkan karakteristik di bawah ini :
Presentasi yang baik
ü Energi
dan penuh semangat
ü Kontak
mata dengan audiens
ü Berbicara
dengan jelas dan cukup keras
ü Sesekali
bergerak saat berbicara
ü Menggunakan
anekdot dan humor yang sesuai
ü Mengenakan
pakaian yang serasi
ü Argumen-argumen
terstruktur dengan baik
ü Slide
dapat dibaca
ü Tipe
slide bervariasi
ü Tidak
lebih dari 1 slide per menit
ü Variasi
teknologi lain, misalnya video
BAB
VII
TEKNIK PERSIDANGAN
TEKNIK PERSIDANGAN
Pengertian Sidang
Sidang adalah pertemuan format suatu organisasi
guna membahas masatah tertentu dalam upaya menghasitkan suatu keputusan sebagai
sebuah kebijakan.
Macam-Macam Sidang
1)
Sidang
Pleno
Merupakan sidang yang diikuti
seluruh peserta siding termasuk peninjau Permusyawaratan Sidang Pleno dipimpin oleh
Presidium Sidang..Sidang Keno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang
berhubungan dengan Permusyawaratan dipandu oleh Steering Committee.
2)
Sidang
Komisi
Merupakan sidang yang hanya diikuti
oleh peserta sidang komisi yang ditentukan sesuai dengan aturan yang telah ditelapkan.
Peserta sidang komisi diambit ditelapkan dari peserta sidang pteno. Sidang
komisi diikuti oleh anggota masing-masing komisi. Sidang komisi dipimpin oleh
seorang pimpinan dibantu seorang sekrelaris sidang komisi yang dipitih dari dan
oleh anggota komisi dalam komisi tersebut. Sidang komisi membahas materi-materi
yang menjadi tugas dari komisi yang bersangkutan. Hasit dari sidang komisi
selanjutnya dibawa ke sidang pteno untuk dibahas dan atau ditelapkan.
3)
Sidang
Paripurna Sidang Paripurna diikuti oleh seturuh peserta dan peninjau
Permusyawaratan.
Sidang Paripurna dipimpin oleh
Presidium Sidang.
Sidang Paripurna mengesahkan segata
ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan Permusyawaratan
Sidang Ditinjau Dari Jabatannya :
1. Kongres/Munas/Mubes
2. Musda/Muscab/Muswit
3. Konverensi
4. Rapat Tahunan Anggota/Musyawarah
5. Rapat Kerja
BAB
VIII
MANAJEMEN ADMINISTRASI
MANAJEMEN ADMINISTRASI
I.
PROPOSAL KEGIATAN
I.
PENGERTIAN
Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau
pela perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan, dengan
gambaran menyeluruh atau lengkap mengenai lingkup dan urutan kegiatannya,
tenggang waktu, saat mutat, serta saat harus berakhirnya pelaksanaan dan
masing-masing kegiatan, pihak-pihak lain yang terkait dan harus dihubungi,
sarana yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Proposal penelitian merupakan suatu
rencana tertutis yang akan diikuti dengan kegiatan nyata.
Bagi sebuah organisasi (kepanitiaan), menyusun
proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat penting, karena langkah ini dapat
menentukan berhasil tidaknya seluruh kegiatan.
Sebelum seseorang (organisasi, panitia) memulai
dengan kegiatannya maka is harus membuat perencanaan tertutis yang biasa
disebut dengan proposal kegiatan. Di dalam istitah tersebut terkandung
pengertian suatu usutan. Kelihatannya, sebuah kegiatan bukan hanya untuk
organisasinya saja, karena kata "mengusulkan" mengandung makna bahwa
sesuatu masih menunggu jawaban atau izin dari pihak lain.
Penyusunan proposal merupakan bagian dari
rangkaian kegiatan dan sebagai langkah awal untuk melaksanakan kegiatan. Dengan
membuat proposal seseorang dituntut untuk merumuskan dengan jelas apa tujuan
yang ingin dicapai. Dengan demikian sebuah organisasi dapat mengayunkan langkah
dengan pasti dalam melaksanakan kegiatantnya karena tanpa adanya keraguan lagi.
II.
FORMAT PROPOSAL
Di samping tujuan, di dalam proposal juga
disebutkan hat-hat yang berhubungan dengan kegiatan, antara lain: latar
belakang diadakannya kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, susunan kepanitiaan, peserta,
rencana anggaran, kegiatan, dan jadwal kegiatan.
Dalam kegiatannya, Bagian Kemahasiswaan
Darmajaya memiliki standar pembuatan proposal yang disahkan dalam rapat kerja
Organisasi Kemahasiswaan.
PENUTUP
A. Kesan
Kesan saya selama mengikuti mata kuliah minat
bakat ini saya menadpat pelajaran yang sangat bermanfaat terutama di bidang
etika di dalam kampus, pengalaman menjadi pengusaha dalam minat bakat fair dan
belajar berani untuk berbicara di depan orang banyak.
B. Pesan
Untuk mentor saya Kak Pita, terima kasih telah
membimbing selama 1 semester. Tetap menjadi pembimbing yang baik dan cantik. J
tengkiyu braderr hahahaa
ReplyDeletelanjutkan blognya gann hehee
ReplyDeleteyo'i...
Deletemantap jer thanks ya dapet salam dr P27 jangan bilang ke mentor , soalnya mentor kita sama.
ReplyDeleteok bro
DeleteHahahaa....
ReplyDeleteorang Indonesia mah gitu...
cari simpelnya aja